setelah sarapan pagi ini kami memikirkan tentang perjalanan selanjutnya,karena kita mengikuti rute sebelah utara dari gunung merapi, otomatis..arah berikutnya adalah boyolali..bergegas kami selesaikan masalah administrasi..cara pembayaran selama perjalanan ke merapi,juga dilakukan system yang sebelumnya pernah saya dan aris lakukan bersama arek-arek metal,yaitu totalan mburi,,kami merapatkan barisan menuju ke pusat terminal,,karena belum memahami betul kondisi dan jadwal serta bentuk kendaraan kearah boyolali,kami sempatkan bertanya ke beberapa orang bapak-bapak yang ada disitu,,dari tampangnya mereka seperti calo..(maaf kalo saya salah)…tapi semakin banyak kami bertanya,semakin kami dibingungkan dengan informasi yang diberikan,menurut pandangan saya,banyak alternative pilihan kearah boyolali,,tapi tidak ada yang pasti dari omongan mereka... Hal yang sama juga kami temukan saat bertanya kepada pegawai DLLAJR (dinas lalu lintas angkutan jalan raya)sama saja tidak memberikan jawaban yang memuaskan….sama-sama memuat bingung..sepertinya mereka harus diajarkan apa itu cangkem..
he heh he he...
saya yang tidak begitu memahami apa yang diperbincangkan hanya bisa ngangguk-ngangguk dan mengikuti cara mainnya,,walaupun kita harus dibingungkan dengan pembayaran loket masuk ke terminal,,padahal tidak perlu,, karena setelah itu karcis loket tersebut tidak dipakai,,karena akhirnya kita keluar juga…
lagi-lagi kita di permainkkan….
Lanjut..
Bis arah boyolali,,bentuknya tidak begitu besar,,sederhana,standard bis dengan rute tidak begitu jauh.setelah semua mengisi bis yang ada,,kami menikmati perjalanan ,pandangan kota-kota di provinsi jawa tengah ini menjadi sebuah gambaran aktifitas, hari-hari biasanya,, beberapa penumpang diantaranya anak sekolah bergelantungan di pintu bis sambil sesekali bercanda dengan teman-teman nya yang lain,dengan gayanya masing-masing..kami berenam sibuk dengan mata yang terus menikmati indahnya pesona kota pagi hari..kurang lebih 2jam perjalanan kami telah sampai pada perempatan rsud boyolali,,dari sinilah perempatan yang biasa digunakan oleh para pendaki gunung merapi dan merbabu..dari sini kami akan menumpang bis yang selanjutnya akan mengantarkan kami ke selo,,
Bis yang kami tuju sebenarnya sudah ada,,tapi kebiasaannnya sang sopir akan berangkat kalau penumpang sudah terisi penuh,,dan dari informasi yang saya dapatkan bahwa jadwal bis ini hanya ada sampai pukul 5 sore,,jadi sambil mengisi waktu yang ada kami coba,mengontrol lagi barang dan membeli beberapa keperluan logistic yang sudah mulai menipis,,ada lagi kejadian lucu disini,,,luqman kehilangan handphonenya..dicari-cari..ditanyakan ke kami berlima jawabannya nihil,,coba di ingat-ingat lagi terakhir kali disimpan,,tetap saja tidak ditemukan..resta yang dikira menyimpan handphonenya,juga tidak tahu…wah dimana handphonenya,,,,siapa pelakunya..barang bukti tidak ada,,mau menuduh siapa..luqman panic,saya ikutan panic…coba di cek ke tempat kita turun bis tadi,,barangkali saja dia jatuh disana,,luqman berlari secepatnya ke TKP..
dan ternyata eng….ing..eng..handphonenya disana tergelatak tidak berdaya dengan posisi terlepas komponen-komponennya….wah alhamdulilah ya sesuatu banget…15 menit ditinggalkan disana,,tapi tidak ada yang mengambilnya…walaupun handphonenya tidak jelek,,tapi juga tidak bagus-bagus amat..he heh he he(sory man)
Perjalanan kemudian dilanjutkan,,sebelum sampai ke selo,kami akan melewati sebuah daerah yang bernama cepogo,,kota kecamatan yang ada disitu yang terdapat pasar..nah dari pasar ini kami di over lagi ke bis yang lain,,untuk selanjutnya diantar ke selo,,dan yang pasti tidak lagi di kenai tagihan tambahan,,harga tetap 7000 rupiah,,harga yang sudah kita bayarkan sebelumnya ke bis pertama.. Dari cepogo perjalanan ke selo akan menempuh waktu kurang lebih 30 menitan sepanjang perjalanan yang semakin menanjak ,berkelok,,sesekali seperti mengitari bukit-bukit ini,kami disuguhi landscape merapi dan merbabu yang menjulang tinggi di kejauhan sana,,keren banget…
Akhinya sampai juga kami diselo ,,,dari sinilah pendakian akan dilanjutkan…
.huuffffffffffft..lihat diatas sana.jalan menanjak lurus tanpa bebas hambatan,,sudah siap menunggu kita…Tanjakan ini adalah awal langkah perjuangan kita.
Lurus.panjang tak tampak ujungnya.tanpa belokan dan terus semakin menanjak dan meninggi.
Dari sinilah petualangan kita sesungguhnya dimulai.dari sini pengorbanan,tekad dan kesabaran kita di uji.
Semua yang sudah kita lewati,dan kita alami,hanyalah pelengkap sempurnanya petualangan kita.
Tanjakan ini memang terlihat berat untuk dilalui.tapi ini belum seberapa,,,
diatas sana,masih banyak tanjakan dan rute terjal menanti kita dengan segala pesonanya, sebagai generasi bangsa,sebagai orang-orang yang mengaku pecinta alam.ini tidak masalah.
bukankah inilah yang kita cari.?
Jadi mari kita bulatkan tekad,tajamkan niat.dan mengharapkan ridho dari yang maha kuasa. karena butuh perjuangan lebih untuk menaklukkan dan menggapai puncak sang merapi... sebelum berangkat,berpose sebentar,mengabadikan keberadaan kami. Tanjakan pertama dijejali.perlahan namun pasti kami memantapkan langkah.10 menit,15 menit,istirahat sebentar,dan lanjut lagi.berenam kami mulai terbagi dalam kelompok-kelompok.kecil..keadaan fisik dan stamina,tidak mungkin kami paksakan untuk selalu menjaga ritme gerakan yang sama…rumah-rumah penduduk yang menunjukkan keciri khasannya,menjadi tontonan kami selama perjalanan.sesekali bersua dengan warga.tersenyum manis sambil mengucapkan salam,adalah bagian indah dari sebuah sikap keramahtamahan orang-orang negeri ini.bocah-bocah dengan seragamnya tampak ceria dengan senyum polos menyapa kami.sebuah suntikan spirit untuk tetap mengayunkan kaki ini.
Kurang lebih setengah jam perjalanan,akhirnya,sampai juga kami di pos perijinan.sebuah rumah berbentuk huruf L.tidak cukup besar,.dengan bangunan panjangnya dijadikan rumah tinggal,serta tempat beristirahatnya para pendaki,sedangkan siku yang mempertegas bentuk L nya digunakan sebagai,tempat berjualan souvenir,sekaligus tempat pendaftaran bagi para pendaki.. setelah menunggu aris dan Bj tiba..kami coba masuk ke dalam rumah tersebut.keadaan rumah lapang,disebelah kanan,terdapat tempat lesehan yang lumayan besar,disana terdapat beberapa pendaki yang baru saja turun sedang beristirahat.,disebelah kiri dibiarkan kosong tidak ada sekat,tujuannya,agar pendaki yang datang dengan kendaraan bermotor,bisa dititipkan disitu,dan terbukti sedikitnya ada 3 atau 4 sepeda motor bertengger disitu.
Kami memutuskan untuk istirahat disini,,,masak untuk makan siang kami,,sekalian menunggu bang udin dari magelang yang merupakan penggagas acara pendakian ini…di sela-sela aktifitas kami,,acara perkenalan dengan para pendaki yang lain menjadi sebuah kegiatan yang menarik,,berbagi pengalaman serta Tanya jawab menambah pengetahuan kami,terutama pengalaman saat mereka menaklukan si merapi tadi,,bagaimana rutenya,,seterjal apakah tantangannya,serta tempat alternatif untuk mendirikan camp diatas nanti,,,ada yang berhasil mencapai puncak,tapi, ada juga yang memutuskan untuk langsung balik sebelum menyelesaikan misinya..dengan berbagai alasan,cuaca tidak memungkinkan,logisitik yang semakin menipis,,serta kondisi yang tidak fit….baiklah paling tidak kami sudah memiliki gambaran tentang rute nanti,,artinya kami bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi..dari hasil ngobrol-ngobrol santai tadi sebelum para pendaki pamit pulang,kami dihadiahi minuman mineral dalam ukuran 5 literan bukan hanya satu tapi tiga..terima kasih para mas ebrow buat minuman mineralnya serta roti dan makanan ringan yang udah mau berbagi dengan kami para pecinta avika…he he heh heh
Ada yang pergi dan ada pula yang datang,,,beberapa pendaki baru bermunculan dengan sepeda motor,,langsung memarkir sepeda motornya.istirahat sebentar,,kemudian langsung berangkat mendaki..kebanyakan dari mereka berasal dari daerah-daerah seputaran jawa tengah,,solo,dan jogja..mendominasi pendakian merapi kali ini….dan kami masih eksis disini di pondok perijinan…
Masakan mulai di racik,,nasi putih mie instant,,dan ikan kaleng menjadi menu siang ini..kebetulan si pemilik rumah pendakian, sedang melakukan panen wortel dan sawi yang kelihatan segar-segar banget,,kami memutuskan untuk mengkolaborasikan dengan mie,,sekresek kecil wortel dihargai 2000 perak,,lumayan banyak..sisanya bisa dijadikan salad…
Setelah makan,, waktu menunjukkan jam 2 siang,,sudah nggak tahu mau ngapain,,nyaris mati gaya…ide tercetus, kita lakukan totalan mburi sekarang saja,, karena setelah kita turun nanti,,kita memiliki rencana yang berbeda-beda..
Yuk konferensi di buka tok-….tok…..tok……
Semua nota pembayaran di keluarkan, yang tidak bernota kami coba mengingat-ngingatnya lagi..sedikit terjadi perbedaan pendapat,,serta perselisihan dana,,,ditarik lagi diulur lagi,,saya dan aris yang sudah berpengalaman dalam urusan totalan mburi,,lupa dengan aturan maennya si totalan mburi…tapi tidak butuh waktu lama urusan totalan mburi mendapatkan solusi yang terbaik..meskipun si ridwan harus membongkar celengan recehannya dan luqman harus ‘ribut’dengan resta,karena adanya indikasi luqman menggelapkan uang resta 5000 perak..
sampai harus memata-matainya ke kamar mandi.ha…ha.ha..ha
Waktu berlalu dengan percuma,,yang dinanti belum juga nampak kehadirannnya..dimana-..dimana..dimana..kang udin…sekarang… dimana(alamat palsu ayu ting-ting.he he heh heh)…
Aris memutuskan untuk menghubungi lagi kang udin,,dan dari informasi terakhir yang didapat,ternyata dia baru bisa datang,setengah tujuh malam setelah magrib…masih menunggu temannya yang lain….waduuuuhhhhhhhhh masih lama nyakkk..sekarang baru jam 3 sore berarti,waktu tunggu masih 3 jam setengah,,trus waktu yang ada ini kita ngapain???/////
gak enak sama si tuan rumah,udah lama kita disini,ntar kami dikira mau macem-macem lagi,,normalnya orang istirahat paling lama setengah jam,,eeeehhh kita malah hamper seharian penuh,,gapapa kalo di curigai saja,,tapi kalo kita dilaporkan kepada pihak berwajib....bisa tambah ribet masalahnya,,baru aja selesai masalah dengan angkatan yang lain,, masak harus kembali berurusan lagi….ane nyerah dehhhhh.he.he heh hehh heh
Setelah melewati perundingan yang rumit,,kami memutuskan untuk ngetracckk sekarang saja,mumpung cuaca mulai kondusif dan masih sore,,kami masih bisa menikmati pemandangan sore ini dari atas sana,,dan sebelum di usir… Tarik…………
To be continue...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar