Rabu, 11 April 2012

Saya,kamu,kita dan si merapi.(kamu tau mulut...mulut itu cangkem..) Part 3....

kami Kembali melanjutkan perjalanan.menghadapi tanjakan lagi.masih dengan rutenya yang menantang. 10 menit waktu berselang,kami tiba di sebuah tempat peristirahatan..dengan papan baliho ukuran cukup besaran. NEW SELO.keren.udah kayak tulisan di amerika sono. HOLLIWOOD.

Ajep......
papan ini sebenarnya dari pintu gerbang pendakian sana sudah terlihat.jadi hanya mengobati penasaran akan lokasi new selo ini.tepat dibawahnya berjejer warung-warung.yang menjajakan aneka makanan,serta keperluan logistik pendakian lumayan ramai.didepan warung-warung,halaman luas yang digunakan sebagai area parkir,mampu mengisi 5 sampai 6 mobil.dan sebuah rumah joglo dengan ukuran besar,mengisi posisi pojok arena new selo. Kami tidak berniat mengunjunginya. Bisa kami lakukan pas balik nanti. Dari posisi kami berdiri, tepat didepan area parkir ini,pandangan mata luas mengitari seisi alam raya yang terlukis didepan sana.keadaan kota selo.tampak jelas.gunung merbabu terlihat kokoh,menjulang tinggi dengan megahnya. Sungguh tak dapat di ungkapkan keindahan alam ini..setelah puas dengan semua yang kita nikmati,saatnya melanjutkan perjalanan.

Rute sudah berubah,tidak lagi tanjakan lurus atau jalan yang lebar,jalan aspalan berganti dengan setapak bertanah..melewati ladang para petani,masih menemani kami.obrolan dan canda tawa kami,menyusuri pendakian ini.sahut-sahutan Avlka.. Iya.. Aku ada yang baru ini. Apa? Ha ha ha ha. menjadi pemacu semangat kami.itulah alasan saya menamakan grup ini avika fansclub. Kemon. Jalan setapak kami libas dengan Perlahan.jalan setapak yang sedikit becek,bekas curahan air hujan,membuat langkah harus lebih waspada.memutar sesekali melewati jurang-jurang kecil menjadi santapan yang penuh resiko..kondisi ini tidak menyulutkan semangat kami untuk tetap ngobrol.banyak hal-hal yang tidak penting di utarakan.dan akibat,kurangnya konsetrasi melangkah.pada sebuah trek yang sedikit curam dan lobang kecil mengangah di tengahnya.resta jatuh di situ. Gubrakkk...brakk...brak..waduh what the hell guyz. Suasana sunyi..tanpa suara..tanpa bicara..Pertanyaan-pertanyaan ada ular gak disini sejenis anaconda?atau macan kek.buaya mungkin.yang bisa nya beracun dan bisa menambah kegantengan ada gak?semuanya berganti dengan rintihan rintihan si resta.dan hembusan angin merapi.semua mata tertuju padanya. Are u okay.ono sing loroh.bagian ndek endi.ada darahnya gak?sobek-sobek,atau lecet parah.p3k,ambulance,IGD. Tim SAR.pak polisi.dukun beranak atau totok akupuntur,pake paku kalo gak mempan linggis juga boleh.saya panik,lainnya santai.si resta mencium tanah..wkwkwkwkwk.(lebay polpolan)..resta bergegas bangun.dan bertindak seolah tidak terjadi apa-apa.saya tahu itu pasti sakit banget,tapi si korban mengatakan tidak masalah,walau tampak lecet-lecet di sekitar sikunya.
ya sudah kita lanjutkan perjalanan lagi.tapi ingat lebih waspada dan awas. 2 jam perjalanan rute semakin berat,setapak bertambah kecil dan terbagi dalam beberapa ruas jalan yang ujungnya berakhir pada rute yang sama.tergantung dari kita mau mengikuti jalur yang mana.sampai di pos satu,yang ada hanya sebuah tugu,tidak ada bangunan permanen disitu.kita hanya beristirahat sejenak.melepaskan dahaga.dan memulihkan stamina.dari sini tamPak luar biasa pemandangan alamnya.rimbunan pepohonan berjjr dimana-mana,memenuhi hamparan luas dibawah sana,dikiri kanan pun tidak kalah rimbunnya. Green everywhere.dan jauh didepan sana berdiri dengan kokoh dan angkuhnya tetangga si merapi.sang merbabu.

Saat istirahat usai.yuk kita kemon lagi.waktu sudah beranjak magrib kita harus cepat sampai ke pasar bubrah.lokasi ngecamp nanti.di tengah jalan kami sempat di salipi beberapa pendaki yang lain,ritual bertegur sapa menjadi kewajiban bagi setiap pendaki.beberapa dari mereka memutuskan untuk bergabung dengan kami. Rute sebelum memasuki pos dua.hari mulai menjelang malam.tapi tunggu dulu.ada sebuah pesona indah yang sayang untuk dilewati. Yeaahhh its sunset time...

Jauh di ufuk barat sana.sang mentari kembali ke peraduannya.cahaya merah tampak jelas melingkupi langit di sekitarnya.. Waowww.ini yang namanya menyatu dengan alam. Hari sudah berangsur malam,,masing-masing mulai mengaktifkan senternya..tetap melangkah dan mendaki,,tapi kini lebih berhati-hati,,tanjakan semakin curam dan berbahaya..jika kondisi tubuh mulai kelelahan kami putuskan untuk istirahat,,,di gunung merbabu,,juga ada yang sedang melakukan ekspedisi ke sana,tampak,lampu-lampu senter menyala kecil dipunggungan gunung itu,sambil terus bergerak..kami coba memberikan isyarat dengan mengarahkan sinar senter kesana,

Di pos dua.badan yang mulai kelelahan dan capek.kami memutuskan untuk ngecamp disini.tapi percuma,tidak ada lagi tempat strategis untuk mendirikan tenda.berulangkali kami ubengi,tapi tetap saja nihil.sampe-sampe mas-mas yang tadi gabung dengan kami,terperosok jatuh kedalam jurang,yang untung saja tidak begitu dalam.ya sudah kalo gitu,tidak ada pilihan lain,alternative yang terakhir diambil.pasar bubrah.setelah diberi informasi dari teman pendaki yang ngecamp disitu.kami beranjak lagi.waktu hampir jam 8 malam.

Rute menuju pasar bubrah.ternyata lebih berat dari yang saya bayangkan tanah berpasir dengan batu-batu kecil-besar menghiasi tanjakan ini,,,tubuh yang mulai kelelahan,ditambah berat carrier yang semakin membebani,memaksa kami untuk sering-sering beristirahat..10 menit berlalu akhirnya sampai juga dipuncaknya,,suasana gelap dan asing membuat kami tidak banyak melakukan aksi.. Tanya sana-sini ada yang tahu gak pasar bubrah letaknya dimana???? Gak ada jawaban,semua menerka-nerka dan meraba-raba,ini sudah semakin malam,,dengan bentuk tanah datar yang minim,tidak mungkin lokasi ini dijadikan tempat ngecamp,sangat berbahaya dan rawan di terjal badai.. aris berinsiatif mensurvei letak pasar bubrah,,berjalan kearah kiri,,jauh disana dia teriak sebagai kode kepada para pendaki lain yang mungkin sudah berada di pasar bubrah..dan ternyata dengan cara itu berhasil,,terdengar sahutan balasan,dari bawah,ada kehidupan disana,,kita tidak tersesat,,kita diselamatkan,,kita beruntung,,semangat bangkit lagi,,yuk kita kemon…


rute menuju pasar bubrah,,juga cukup menantang,,turunan terjal,masih sama dengan pasir,kerikil dan batu-batunya,,,be carefull,,be awas-awas…he he heh bj,ridwan dan resta memutuskan untuk,menjajalnya duluan,,dengan senter yang dibawa,kami tetap memantau keberadaan mereka..setelah sampai dibawah,teriakkan aman…kami yang masih diatas beranjak turun,,injakan-injakan yang labil mengantarkan kami sampai ketujuan….. gelap-gulita tidak ada yang bisa diprediksi disini malam ini,,sekarang yang utama adalah mencari lokasi yang tepat untuk ngecamp

.beberapa tenda pendaki sudah berdiri aman,kami yang tiba sudah kemalaman sedikit disusahkan untuk mendirikan tenda dengan lokasi yang penuh dengan batu-batu vulkanik,,ingin bergerak lagi ketempat lain yang mungkin lebih layak,tapi situasi dan lingkungan tidak memungkinkan, kami tidak mau mengambil resiko..akhirnya kami memutuskan untuk mendirikan tenda di tempat yang apa adanya,dengan tingkat kenyamanan yang apa adanya pula…ridwan,bj,dan luqman setenda,saya,aris dan resta di tenda yang lain…. Setelah selesai.jam menunjukkan pukul setengah sembilan malam…tidak ada lagi pikiran untuk masak besar,,, kami menikmati apa saja yang ada..meskipun cuaca udara menurut saya tidak begitu dingin,tapi karena kondisi tubuh yang sudah tidak memungkinkan,,roti yang masih tersedia itulah dinner saya malam ini,,

Resta dan aris masih memanaskan air untuk ngopi,,luqman,bj,dan ridwan melakukan hal yang sama sambil ngobrol..,,sayup-sayup dari tenda ;tetangga’ terdengar,,obrolan disertai canda tawanya,tapi tak terlihat wujud mereka..baiklah acara perkenalan dengan tetangga baru akan saya lakukan pada besok hari,,saatnya selimuti diri dengan sleeping bed..dan im gone………
good nite everyone,,disambung besok pagi ya….
to be continue...............