Jumat, 14 September 2012

Tiga hari yang keren ,,tiga hari yang tak terlupakan,,, tiga hari di dataran tinggi dieng...... part 1....


Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari  rutinitas yang mengikatnya, dari keterikatan itu manusia dipaksa untuk selalu bertanggung jawab dan memberikan hasil yang maksimal dari apa yang dilakukan... terlepas dari apapun hasilnya,, akan dilihat dari seberapa besar ketulusan yang kita berikan....


Dari tekanan-tekanan yang mengikutinya,,,kita membutuhkan amunisi baru untuk menyuplay segala sesuatu yang baru....semangat baru,energi baru,, pola pikir yang baru,,,dan inovasi –inovasi yang baru,,
dan salah satu cara yang menurut saya paling efektif adalah berlibur,.....
melepaskan diri dari segala aktifitas yang membelenggu dan meleburkankan diri dari suasana santai penuh keceriaan....
bukan untuk melarikan diri,,tapi sedikit memanjakan otak dan tubuh kita untuk bereleksasi sesaat,merasakan indahnya sebuah pengalaman dari bagian kehidupan lain yaitu,,,,, liburan....
sama seperti saya,,,,rutinitas kehidupan yang seakan tidak pernah habisnya...memaksa saya untuk,memaksimalkan setiap kesempatan  yang ada 
untuk berlibur (lagi dan lagi).....sesingkat atau selama apapun itu yang penting berlibur.....
dan kesempatan itu datang,,bertepatan dengan liburan idul fitri,,cukup lama, 3 hari....bagi saya ini waktu rehat terpanjang yang pernah saya dapatkan selama bekerja...(liburan yang sudah-sudah merupakan liburan yang tidak resmi)..
planning disusun...banyak destinasi termpat yang pengen saya tuju,,mau kesini,,,mau kesitu,,mau kesana..pokoknya mau kemana-mana...tapi tetap saja belum ada yang mencapai kata kesepakatan....
akhirnya diujung kepastian,,saya memutuskan untuk ikutan mudik dengan saudara Aris Daeng W,,bersama keluarga ke jogja....kebetulan beberapa hari sebelum keberangkatan saya sudah diajak oleh orang tuanya si aris....ya sudah aku meluk....
awalnya gak ada janjian untuk ke DIENG..dua hari sebelum keberangkatan..saya mendapatkan kabar dari si aris untuk jalan-jalan ke sana,,dan jujur saya memiliki pemahaman yang minim tentang dieng jadi saya ayooo aja....
aris beserta keluarganya sudah berangkat beberapa hari sebelumnya,,kalo gak salah tanggal 19 agustus malam harinya,,,jadi  saya menyusulnya dua hari setelahnya tanggal 22....
dan petualangan itu di mulai................................

selasa malam 21,agustus,2012...kos-kosan saya.....
sesuai rencana saya berangkat malam ini,,di jam setengah tujuh habis magrib saya sempatkan untuk menanyakan kabar dan posisi si aris’
dan semua Percakapan antara saya dan aris sesuai dengan via short message service(esemes) yang masih tersimpan manis dalam folder inbox dan sent messages saya’’’’

cekidot.........

Saya dan aris via short message service(esemes) part 1………

saya ; joeeee,,awakmu lapo saiki (jooeee kamu lagi ngapain sekarang)??
5 menit,,,,10 menit,,,,,15 menit,,,,,,,,gak ada balasan...............
Dimana nie anak,,,,ko gak dibalas sms saya,,gak biasanya kayak gini,apalagi disaat-saat kruisial seperti ini.....
Saya masih berusaha untuk berpikir positif...
Dua jam berlalu karena resah dan gelisah,,dengan penuh keberanian saya mencoba untuk menghubunginya langsung via calling (bego,, telpon sobat sendiri aja pake keberanian),,,
Kring...kringg........kringg.......
Saya ;asalamualaikum,,,joe awakmu nang endi iki???
Aris ; wal’laikum salam halo.......
Dan selanjutnya..tut......tut...tut............
Gila telponnya dimatikan.................
Wah tambah gak bener nie....saya langsung mengejarnya kembali, via esemes....


Saya dan aris via short message service(esemes) part  2………

Saya ; joe awakmu nang endi iki???(joe kamu diamana)????
Aris ; pie,,sido nang jogja ta??(gimana ,jadi kejogja)????
Saya ; iyo kate budal saiki...sido gak??(iya mau berangkat sekarang,,jadi gak)???
Berharap jawaban yang dia berikan sesuai dengan apa yang saya harapkan....
Aris ; oke,,besok langsung jalan ke dieng gimana????
Akhirnya terealisasi juga............
semakin excited ceritanya,,,,
Saya ; yowes,,,,ta enteni awakmu nang terminal ta???(ya sudah aku tunggu,kamu di terminal)???
Aris ; oke kalo gitu..kamu wes numpak bus ta???
Saya ; gurung...baru mau keluar dari kos-kosan.(belum...baru mau berangkat dari kos-kosan)..
Aris ; oke-oke...
Sudah mendapatkan kepastian seperti ini semangat saya bangkit lagi.....persiapkan segala keperluan......nyanyi..nyanyi...riang gembira,,,liburan lagi....
Sebelum meninggalkan kos-kosan,,saya sempatkan untuk becanda sejenak dengan si koky(hamster saya)
Berat rasanya meninggalkan dia,,setelah kepergian si kyko,beberapa hari yang lalu,,akhir-akhir ini koky terlihat murung dan lebih pemarah,,gak mau disentuh apalagi diajak becanda...mungkin efek dari kesendirian dan kehilangan  sahabat,,Dan imbasnya saya mendapatkan dua gigitan malam itu....trima kasih banyak koky,,kamu sudah berhasil membuat jari saya berdarah malam ini............
Menumpang bis malam arah jogya,,saya menikmati perjalanan ini sendiri..
Karena selalu bermasalah dengan mabuk perjalanan maka  keenam ritual yang pernah saya proklamirkan ,tidak pernah saya lupakan(baca cerita merbabu dan jogja versi kita).....
Melakukan perjalanan dengan rute yang cukup jauh di malam hari merupakan salah satu moment yang mungkin paling indah yang pernah saya rasakan ,,sambil menikmati kegelapan malam yang dihiasi ribuan lampu, baik dari bangunan-bangunan dan rumah warga yang dijumpai sepanjang jalan...memberikan sensasi yang nyaman sekaligus menghibur...semakin sempurna jika sambil mendengarkan musik..top markotop...
Selalu ada insiden yang terjadi disaat perjalanan ini nyaris sempurna,,ditengah –tengah perjalanan,,penumpang cewek yang bersanding tepat disamping saya mengalami mabuk perjalanan,,awalnya saya belum ngeh,,tapi lama-kelamaan,semakin parah dan tak terkendali..dari pusing-pusing saja,,beralih ke muntah-muntah,,,,,busyet muke gile.....dengan kresek hitam sebagai perisainya dia berhasil mengeluarkan isi perut(untung gak sekalian dengan spare partnya) secara membabi buta,,,,yang tadinya,,muntah dengan bermartabat sekarang sudah berganti dengan muntah yang tidak berprikemanusiaan..otomatis saya yang ada disampingnya mendapat efek yang gak enak,,diliatin hampir semua penumpang dengan wajah penuh tanda tanya yang aneh, itu suatu hal yang tidak mengenakkan.....tapi bermodal pesona yang saya miliki, kondisi ini dapat saya redahkan dengan senyum ganteng......
#toast......
sebenarnya dalam hati kecil saya kasian banget liat kondisi si cewek berjilbab ini,dia terlihat duduk lemas seolah tak berdaya.ingin sekali saya membantu dia sekedar memberi obat,atau membawanya ke klinik tong fang.tapi apa ada ditengah malam ini,masih buka, paling kliniknya udah pada tutup semua ^_^.
Saya hanya bisa pasrah,sambil menatap jauh keluar jendela,bersyukur bahwa saya sudah mengantisipasi hal seperti ini sebelumnya,tidak lupa menenggak obat anti mabuk perjalanan tadi,
Dan terus berharap agar si cewek tidak meleset muntahnya dan berhamburan kearah saya


*-*
Perjalanan akhirnya mengantarkan saya di kota jogja...untuk kesekian kalinya saya mengunjungi sebuah daerah yang  masih kental dengan budaya dan adat istiadatnya....salah satu daerah yang menunjukkan identitas negeri ini...

Di tengah kenikmatan dan keindahan kota jogja yang sedang saya rasakan,Esemes dari arispun masuk lagi....

Saya dan aris via short message service(esemes)part 3……

Aris ; wes teko ta jo????(udah sampe ta jo)
Saya ; ak wes teko jogja,,tapi sek nang nggoneh ‘EGOIS’(aku sudah sampe jogja,tapi masih  ditempatnya ‘EGOIS’)….dan dia sudah paham apa maksud saya dengan EGOIS..
Aris ; yo entenono (ya tunggu)…..
Memasuki terminal bis.pagi ini terlihat lumayan padat...bahkan dari mereka yang banyak itu,masih ada juga yang baru saja mudik.padahal perayaan idul fitri sudah memasuki H + 2..entahlah mungkin baru ada kesempatan sekarang,atau mereka lebih memilih di hari ini,dengan memperkirakan faktor keramaian dan desak-desakkan yang pastinya terjadi.tapi meskipun terlambat yang penting dapat terlaksanakan daripada gak sama sekali.
Setelah menemukan tempat yang strategis untuk menunggu aris.esemes masuk lagi.

Saya dan aris via short message service(esemes)part 4……

Aris ; joe ,aku rodo lama yo……bisnya susah soalnya..(joe aku agak lama ya,,bisnya susah soalnya)….
Saya ; lama iku pirang jam cak???(lama itu berapa jam cak)….
Aris ; ya kurang lebih 45 menit…….
Saya; yowes,,sing penting gak sampe aku lumutan ae enteni e (ya sudah yang penting jangan sampe aku lumutan aja …tunggunya..)
Aris ; yo awakmu sarapan opo ngopi-ngopi disek….(ya kamu sarapan apa ngopi-ngopi dulu..)
Saya ; okokokokokokokok………..(4lay addicted)………….


Tidak menunggu lama,dengan menumpang sebuah bis dengan ukuran yang tidak begitu besar.saya melihat sosok sobat aris..berkaos putih,bercelana pendek.berdaypack dan bertopi.
Bukannya duduk,tapi ngegandol dipintu(ciri khas bonek banget)padahal kondisi didalam bis.sesuai dengan penglihatan mata kepala dan mata bathin saya,kosong melompong.tidak ada satu orangpun penumpang yang duduk disana.memang tidak bisa dipungkiri,orang yang memiliki naluri kekondekturan,selalu pintar membaca peluang diatas.(sory ya guys.tapi ini bukan yang pertama kalinya #tosh).
Capek bermain petak umpet dan kejar-kejaran didalam terminal. selesai sarapan,kami mulai menyusun rencana selanjutnya.
Aris menyodorkan sebuah rute perjalanan di secarik kertas coklat kecil..
Setelah berkompromi dan memahami arah dan tujuan yang akan dituju.kami pun bergegas.

Magelang the second city after the jogja....*_^

Diantara deretan bis yang ngetim.kami mencari yang rutenya mengarah ke semarang-magelang. Tidak susah menemukannya.meskipun dia terhimpit diantara bis-bis yang lain...
Ayo guys...itu bis kita...
Dan ciat..ciat..ciat...
kami berdua berhasil mendarat mulus,tepat dideretan kursi bagian belakang..
selanjutnya adalah petulangan bersama bis,,,

Bus pariwisata sumber waras putra
Jalan soekarno hatta 19 magelang
Tlp 0293-365173.
Kepuasaan anda adalah kepuasan kami.
Terima kasih….
(sesuai yang tertulis di sabuk kursi penumpang)...
deretan bangku yang ada hanya diisi oleh saya,,aris...dan seorang ibu dengan tiga  orang anaknya yang masih kecil-kecil...dan bis mulai beranjak meninggalkan terminal bis giwangan jogja,,,menuju terminal bis tidar-magelang….
perjalanan dengan bis ini adalah sebuah petualangan lain yang gak kalah serunya......sejak awal keluar dari terminal si sopir sudah memberikan sinyal balapan liar,,,,tikungan terakhir didalam terminal berhasil dia libas dengan kecepatan diatas rata-rata,,,bahkan gesekan dari bannya pun sempat terdengar....
okoeyyyyy....pak sopir kita siap untuk sport jantung......
suasana pagi  dijalan umum kota yogya,,terlihat lumayan lengah,,,pak sopir yang melihat situasi ini mulai menjalankan tugasnya dengan luar biasa keren,,,,saling salib-menyalib sesama bis yang lain,,menikung jalan besar ,,menerjal aspal kota yang keras,,,dia libas dengan enteng dengan kecepatan yang konstan...dia menggenjot pedal gas dengan gemas,,,,kami yang hanya berlima didalam bis,,berhasil di ombang-ambingkan oleh pak sopir,,,membanting diri kekanan,,,,melompat kekiri,,saya berusaha menikmati perjalalanan yang menegangkan ini,,,beda tipis antara sikap agresif dan indikasi lebay....karena saking banternya laju bis,,sampe-sampe kita hampir menyerunduk sebuah sepeda motor yang dengan tiba-tiba memotong jalur tepat didepan jalur bis,,,maka serentak saya langsung menutup mata dan teriak sekencang-kencangnya....
gila ini keren bRO mampus...TE-OPE-BEGETE-BANGET..

saya dan aris yang mulai akrab dengan keneknya iseng-iseng coba ajak ngobrolll,,

saya ; mas,,sopirnya mantan pembalap ya?????
Mas kenek ; kok tau...?????
Saya ; karena dia telah memvalentino rossikan hati saya...
Hahahahahahaha............... becanda...
Jawaban si mas yang sebenarnya.,,,,
Iya dia mantan pembalap,,satu tim sama valentino rossi di yamaha dulu,,tapi sekarang udah pensiun,,akhirnya sekarang dia jadi pembalap jalanan,,dengan cekalan bis kota.....
Hahahahahaha..si  mas keneknya  lucu juga ya........
Hampir dua jam lebih akhirnya tibalah kami dengan selamat sentosa di magelang...setelah membayar tarif bis 10.000 per-orang kami bergegas turun..tapi sebelumnya saya sempatkan untuk kenalan sama si mas kenek yang terlihat friendly ini...
Saya ; mas kami berangkat dulu ya..
Mas kenek ; oh iya hati-hati yo...
Saya ; siaaappp mas....oh iya nama sampean siapa mas????
Mas kenek ; poniman....
Saya ; haaa  siapa,,, SOIMAH?????
Mas kenek ; poniman.........(dengan sedikit teriak).....
Saya ;  oooooooohhhh...mas poniman,,,,kalo saya rookie mas dan teman yang satunya aris....
Oke mas poniman.........kita capcus dulu ya....
Mas poniman ; ..nggeh  titi dj guys.....hahahahah(yang ini gue ngarang)...........

dari terminal bis tidar magelang,rute selanjutnya adalah,,wonosobo.....
Kabupaten lain di propinsi jawa tengah ini yang akan mendekatkan posisi kita dengan tujuan perjalanan....... 
dieng plateu........
Bis rute wonosobo tidak beda jauh ukurannya dengan bis dari magelang tadi,,dengan tarif yang sedikit mahal, 20,000 rupiah per-orang,,,
Sepanjang perjalanan yang kami lalui,,,,yang terlihat adalah hamparan kebun dan ladang para penduduk yang menghijau dikiri dan kanan jalan,,
Diantara rumah penduduk yang berdiri disekitarnya,lebih banyak di dominasi oleh tanaman kentang dan tembakau yang mulai bertunas.dan yang jauh berdiri kokoh disana adalah hamparan pegunungan.yang tak kalah indahnya.bahkan satu yang terlihat jelas  adalah gunung sumbing.terlihat sangat tinggi dan megah hampir menyentuh langit.arak-arakan awan tebal disiang yang cerah itu.melingkupi punggungan gunung.
Saya dan aris.tak ada habis-habisnya menyanjung dan mengagungi mahakarya Tuhan yang satu itu.kami berdua sebenarnya gak begitu paham namanya.dan mulai asal-asalan menebaknya.
Wih iku paling gunung senduro yo?
Oh gak iku slamet?
Ora toh iku merapi cak?
Ealah mesti nyeleneh arek iki (yang ini bahasanya si bashor)
Iku merbabu wae...
Ditengah debat kusir yang akhirnya menarik perhatian penumpang yang lain.
saya memutuskan tanya langsung sama keneknya..
Mas iku gunung opo toh? Sing gede iku ????? (mas itu gunung apa?yang besar itu)
Oh sing iku ta?iku gunung sumbing mas...
Nah iku cok.ket mau wez ta omongi,iku gunung sumbing.pancet ae ngeyelan.itulah letak kebodohanmu loh cok.
Kund yo podo ae cok..kaet kapan kund ngomong sumbing iku.?lambemuloh cok..
Yowezlah podo kliru kabeh....
Yowez deal yo iku sumbing..
Oke cok...
Deal - toast#
Selanjutnya saya dan aris mulai bertingkah nyeleneh mengagumi si sumbing.
Wih uaapiiik yo gunung e.ckckckck
Ko dukur e koyok ngunu yo?
Iyo rek apik tenan iku.piro yo kiro-kiro dukur e……….sangar e.
Ckckckck uapik yo.
(berbicara layaknya anak kecil yang sedang mengagumi sesuatu)….

Sampe diterminal bis wonosobo,alat transportasi lain yang digunakan adalah len.kendaraan umum biasa dengan tarif 5000an perorang.karena belum memahami betul jalur ke dieng akhirnya berbekal modal tanya-tanya dan akrab antar sesama penumpang,kami diberikan informasi,,mengenai dimana posisi harus turun nanti dan jenis kendaraan apa yang selanjutnya harus kami tumpangi.dan beberapa penumpang yang ada,searah dengan kami.okelah,paling gak semakin mempermudah misi backpakers kali ini..
30 menit perjalanan.tibalah disebuah perempatan.orang sering menyebutnya perempatan mesjid kauman.kami berdua diarahkan Ke seberang jalan dimana sebuah bis yang sedikit lebih kecil sedang menunggu penumpang.
Dengan bis inilah alat transportasi terakhir yang akan membawa kami ke sebuah keindahan lain indonesia... 
dataran tinggi dieng........
Jalan yang tadinya datar-datar saja.sekarang lebih banyak di dominasi dengan tanjakan..sangat mencirikhaskan rute menuju puncak..terlepas dari pemungkiman dan desa sekitar..kami memasuki jalanan berbelok,memutar dan menanjak yang cukup terjal.dan inilah rute sesungguhnya yang akhirnya membuat kami harus bertoleransi dengan waktu karena macet yang berkepanjangan,.rute jalan yang melingkar diantara perbukitan dan perkebunan petani adalah pemandangan alam siang ini.ratusan kendaraan baik sepeda motor dan mobil,terlihat meng-ular memenuhi badan jalan yang kecil.
Karena keadaan yang sangat ramai,maka diberlakukan sistem buka-tutup.
Saling bergantian antara yang mau turun dan yang mau keatas….
Cukup lama,untuk menunggu giliran maju..sekalinya dikasih kesempatan bergerak,cuman 5 meteran,,macet lagi,ngetim lagi.cuaca panas,dan keadaan dalam bis yang semakin ramai dengan ocehan para ibu-ibu dan rengekan bocah-bocah kecil yang gak ada habisnya.akhirnya saya dan aris lebih memilih untuk keluar.menikmati setiap panorama alam yang ada,,
sekalian menyaksikan kemacetan panjang yang tiada tara ini...
Siang itu terlihat sangat ramai diperparah dengan bising.mobil dan sepeda motor yang berada diantara dua sisi jalan,, berlomba untuk saling mendahului.sudah pasti disertai bunyi klakson yang bergema dimana-mana..para polisi lalulantas dengan pluit dimulutnya pun.gak kalah kerepotan menghadapi kondisi seperti ini..karena saking padat .dan kurangnya kewaspadaan,terjadilah beberapa insiden-insiden kecil.salah satu peristiwa yang masih tersimpan di memori internal otak gue.saat sebuah mobil yang lumayan keren,ditabrak dari belakang oleh dua abege,dengan sepeda motor modivikasinya….spontanitas,ditengah macet yang gak karu-karuan itu,mobil pun berhenti.sang empunya kendaraan yang  duduk manis disebelah kiri pengemudi.,langsung turun dan melihat keadaan mobilnya..dan kalian tau apa yang dilakukan  oleh pemilik kendaraan terhadap kedua pelaku tersebut?ternyata tidak terjadi apa-apa sodara-sodara,..mereka hanya dinasehati oleh sang pemilik mobil tersebut,disertai senyum penuh kebencian……….sayang sekali  ^_^
penumpang-penumpang yang lain.,lebih memilih untuk jalan kaki,
Dan ada juga yang duduk-duduk santai.sama seperti kami berdua,dipinggiran jalan yang Dibatasi oleh penghalang jalan berbesi.dengan hamparan perkebunan rakyat yang menghijau sepanjang punggungan tanjakan...saya dan aris mencoba menikmati semua yang ada…apa yang ditangkap oleh mata,selalu menjadikannya sebagai obyek yang menawan. Pokoknya seperti kebiasaan kita.semua yang biasa,bagi kita itu luar biasa.semua yang gak keren,akan menjadi keren buat kita,dan semua yang apa adanya,untuk ukuran kita itu sungguh mempesona.,bahkan saking keasikkannya beberapa kali kita berdua harus ketinggalan si bis dan berujung dengan aksi kejar-kejaran,,,
dan begitulah kita,memang terlihat lebay tapi itulah salah satu cara yang efektif untuk memanipulasi kejenuhan dan kegerahan akibat perbuatan si macet diawal petualangan yang indah ini.
Hampir 3 jam perjalanan akhirnya tibalah kami di tempat yang kita tuju....dieng pleteu...
Jika dihitung-hitung cukup banyak waktu yang kami butuhkan untuk sampai disini..
Rute jogja-magelang. Kurang lebih 2 jam perjalanan.
Magelang-wonosobo,bagi saya ini yang paling lama.hampir 3 jam perjalanan.
Dengan ngelen yang mengantarkan kami ke pertigaan mesjid kauman,gak lebih dari sejam.
Dan dengan bis berikutnya ke dieng hampir 3 jam perjalanan plus macet.

Rute yang sejak tadi dipenuhi oleh tanah ladang perkebunan serta rimbunan hutan yang lebat,sekarang sudah berganti dengan ratusan rumah yang berjejer disepanjang perjalanan dan terlihat cukup padat.
Suatu hal yang membuat saya sedikit heran dengan keadaan ini.
Bagaimana bisa,ada pusat keramaian lainnya di belahan hutan rimbun yang lumayan lebat.
Dan atas petunjuk dari kenek dan penumpang yang lain.kami diturunkan disebuah pertigaan….orang menyebutkanya pertigaan   Pasar dieng...
Dihari menjelang sore yang lumayan panas itu,berdua kami menyusuri jalanan yang padat akan manusia...karena masih asing lokasi ini.kami hanya menerka-nerka lokasi wisata yang ada,sambil terus berjalan,mencoba mengakrabi segala hal yang kami temui....
Tujuan pertama adalah mencukupi kebutuhan logistik yang mulai menipis.dan lokasi yang tepat untuk mendapatkannya adalah supermarket mini..indomaret.(ngomongin produk)
Sesuai plat yang berdiri tegak dipinggiran jalan.jarak menuju indomaret 50 meter.
Okelah kita merapat.
Sampai dilokasi,indomaret sore itu lumayan ramai.sebagai satu-satunya yang ada disitu.bagi saya ini terlalu banyak pengunjungnya...
Lumayan laris manis.pembelinya bervariasi.mulai dari yang lansia sampai yang balita.pintu indomaret tidak pernah lelah untuk menyambut para pembeli yang datang maupun yang pergi..
Setelah selesai dengan urusan logistik saatnya makan....
Sambil mencari informasi tentang lokasi wisata yang ada disini dan pastinya penginapan yang murah meriah..sesuai dengan isi kantong backpackers kami..pokoknya semua pengeluaran,selalu diusahakan dengan nilai nominal yang paling minimal....
Hahaha gak modal....
Dari sebuah warung nasi goreng yang kami sambangi(makan tapi gak pake minum...)
Lokasi telaga warna,tetap buka meskipun sudah sore, apalagi bertepatan dengan liburan seperti ini..dan untuk komplek candi,kapan saja boleh,meskipun malam,karena lokasinya bebas. Dan terakhir adalah penjelasan tentang penginapan..menurut sang empunya warung.di musim rame kayak gini.harga penginapan pada naik semua..yang kisaran seratusan ada.tapi agak jarang,dan yang paling banyak adalah diatas 200an dengan fasilitas lengkap.ada air panasnya...dan si ibu sempat menawarkan kami penginapannya.tapi berhubung sama aja tarif 200an.dan gak sesuai dengan misi kita,
Akhirnya kami memutuskan obrolan singkat itu,dengan ucapan terima kasih..dan mulai beranjak pergi..kami mulai mencari solusi terbaik mengenai penginapan ntar malam,melihat tarif yang lumayan mahal.untuk ukuran dompet.pilihan sementara adalah tidur di emperan toko,atau yang lebih kerenan dikit di mushola atau mesjid terdekat..di lempuyangan saja,kita bisa tidur dipinggiran jalan apalagi disini.?
Lanjut.......
continue..........