Minggu, 25 November 2012

kekompakan yang timbul karena kepepet



Kisah ini terjadi pada hari jumat kemarin..tepatnya hari terakhir UTS(Ujian Tidak Serius)saya.
kenapa pengen ditulis,karena selama masa perkuliahan hingga tua di semester 5,mungkin baru kali ini saya rasakan kesolidan dan team work,anak-anak hukum semester 5.biasanya semua pada maen independen..gak peduli dengan yang lain.pokoknya istilah gak ada teman yang sejati,yang ada hanya kebutuhan abadi itu,jauh lebih terasa.atau lebih dikenal dalam istilah kita itu urusanmu ambe keluargamu…hhahahaahahaaa…..
jadi sore itu kerjasama kita terlahir pada saat yang tepat(kepepet)..
Sebagai mata kuliah pamungkas,mungkin pelajaran ini yang saya 'buta'dalam arti,gak ada pegangan sama sekali..(berharap.mudah-mudahan dosen saya,gak baca)
jangankan buku cetak,modul,bahkan fotokopinya pun saya tak punya..jadi waktu berangkat kuliah.saya hanya bermodalkan nekad,dan pokoknya hadir.masalah bisa atau tidaknya menjawab,itu urusan belakangan..
Diteras kampus,lagi asyik ngobrol.gak karu-karuan sama gank picik..
(picik 1,picik 2,picik 3,dan picik-picik yang lain yuk capcus)..
Entah dari mana asalnya,tiba-tiba selembar soal UTS mata kuliah hari ini, sudah ada ditangan teman cewek saya.untuk membuktikan keasliannya,gak perlu harus diadakan sumpah pocong buat teman saya,di kop kertas itu tertulis dengan jelas nama dosen dan cap kampus yang menunjukkan legalitas.dan dari gaya soalnya,sudah bisa dipastikan ini datang dari sumber yang terpercaya.dan bukan abal-abal..
Mantap..
Seketika suasana menjadi heboh.(lebih tepatnya saya yang paling heboh).sebagian mulai berlomba membuat konsep.lebìh tepatnya lagi contekan..mencocokkan Pertanyaan dengan jawaban yang ada dari setiap fotokopy Dan KUHP itu butuh perjuangan yang keras pula,apalagi dengan jawaban-jawaban yang gak pendek.segala cara harus digunakan mulai dari yang nulis sambil nungging,tarik-tarikan fotokopian dengan alasan dipelajari,padahal niatnya pengen ngekonsep,ada juga,yang biar lebih cepat dan malas nulis,setiap lembar fotokopian itu difoto.semua sibuk bahu membahu mencari jawaban yang paling benar.sambil berbagi tugas..
5 nomer,berhasil di 'kerjakan' dengan mulus.saatnya berhadapan dengan si last Question.
'buatlah surat kuasa.sebagai penasehat hukum dalam pemeriksaan di tingkat penyidikan  (di kepolisian resort kabupaten sidoarjo)’
Asseem.surat kuasa..semua buta.panik seketika.bingung.
surat kuasa,mungkin bukan hal yang baru buat kita.sudah banyak contoh salinan surat kuasa yang kita peroleh.dari para dosen.baik perdata maupun pidana.tapi dalam keadaan yang mendesak kayak gini.ya gak mungkin ada bawa.gak ada yang memprediksi.kalo akan keluar pertanyaan seperti ini.
Ditengah-tengah kebingungan panic at the disco.si sulis ngomong,kalo dia punya satu contoh,hasil browsing dari internet,yang sengaja di print out.
Oke...mantap..udah ada solusinya..
Tapi begitu liat.selembaran surat kuasa full kertas.itu semangat yang tadinya menggebuh-gebuh melorot dengan sendirinya.
Lah ini gimana ceritanya,masa selembar penuh ini harus dicontek dalam waktu yang sesingkat ini.
Lagian ntar,pasti disalin ulang dilembar jawaban.
itu sama saja,buang-buang waktu,buang-buang tenaga,dan yang pasti buang-buang tinta?.
Akhirnya dari musyawarah dadakan,keputusannya Adalah difotokopy.pokoknya disesuaikan dengan seberapa banyak yang hadir.
Tanpa babibu.ditemani rudi.kita merapat ke fotokopy langganan.
Balik-balik,ujianpun telah dimulai.
Pertama-tama masuk kelas,yang ditemukan bukan suasana kelas ujian pada umumnya,tapi segerombol mahasiswa yang sedang kerja kelompok..ini gimana sampe kayak gini posisinya..cukup kaget,tapi ikutan gabung..
Kalo kondisi seperti ini,sudah pasti yang mengawasi,bukan dosennya langsung.
Emang yang ngawas sapa woi?
Pak lek(bukan nama sebenarnya).
Kata salah satu dari mereka.
Oh ya.okelah kalo gitu.
pak lek adalah salah satu dosen dari fakultas lain,yang sekalian menjabat juga sebagai staf kepegawaian. Dan berbicara mengenai kepegawaian.beberapa staf yang ada disana,sudah mencap kami anak-anak hukum semester 5,adalah sekelompok mahasiswa,yang patut dijauhi,atau lebih tepatnya meminimalisir interaksi dengan kelompok mahasiswa itu..apalagi setiap kali masuk kelas kami, yang didominasi para lelaki sudah pasti yang ditemukan adalah asap rokok yang berterbangan dimana-mana,,gak ada yang mau negur,,karena percuma saja,,yang ada pasti makan hati sendiri…dan mungkin hanya dikelas kami saja,disaat dosen lagi ngajar,,diperbolehkan untuk merokok,,entahlah,,tapi ini salah satu contoh yang tidak patut untuk  ditiru…
Jadi ketika mereka ditugaskan oleh dosen untuk ngawasi kita,mereka akan datang,,bagikan soal,,ngisi daftar absent,,pergi,, dan kemudian tiba-tiba muncul sambil ngomong,waktu tinggal sepuluh menit lagi.
Mereka memang keren.
Balik lagi ke suasana ujian,,semua tampak sibuk dimana-mana,,,sibuk dengan setiap konsep yang sudah  ada,,fotokopi yang minimalis menjadi rebutan yang kompak,,bentuknya pun sudah gak karu-karuan…awalnya dijepret manis,,setelah berurusan dengan ujian kali ini,,kertasnya berserakan dimana-mana..pokoknya sesuai dengan kebutuhan nomer ujiannnya,,saling gantian berbagi jawaban,,terus berusaha berkejaran dengan waktu yang singkat itu,,,,
Semua boleh saling berbagi lembar jawaban tapi gak boleh nanya,,ikuti saja jawaban yang ada,,terserah ngerti apa gak,,boleh nanya tapi cuman sekali,,jika diulangi pertanyaan yang sama untuk kedua kalinya,,sudah pasti kamu di misu-misu,,dimarahi,,dan didiamin,,,,usaha sendiri tepatnya….tapi tidak setega itu teman-teman kampus saya,,meskipun gak senang meskipun marah karena ketenangan dan konsentrasinya diganggu tapi malam itu tidak saya temukan..semuanya kompak kerjasama….saling tolong menolong  satu dengan yang lain…..
Disinilah  baru saya temukan bahwa, ternyata kelas kami yang dipenuhi manusia-manusia egois ini masih bisa juga di ajak kerja sama..mantap guys,,
Ujian terakhir kita berakhir dengan manis,,,semua ditutup dengan kekompakan dari kita untuk menurunkan sedikit sikap mementingkan diri sendiri…dipertahankan ya guys….
Setelah akhir ujian..si endut langsung ngeposting curahan hatinya tentang kita,,dan inilah isi curhat itu’
jadikan teman kampus mu kayak keluarga mu,. jangan jadikan teman kampus mu bahan kepicikan mu,.
sehap (picik) itu harus dimusnakan dari kehidupan ini...

slamat tinggal orang picik,. kami mendoakan mu biar tenang di sama selamanx....

agak bingung dengan kata picik yang dia gunakan…emang siap lagi sang pencetus kepicikan itu..hahahahaaaa…
ya sudahlah gak usah dibahas lagi…pokoknya keep kompak ya guys…
salam KMIHY(agak susah ejanya)….

The end

Rookie arnold’s pamit