Jumat, 03 Mei 2013

kisah PKL yang menegangkan.....






Cerita kali ini adalah rangkaian dari program praktek kerja lapangan ane guys atau yang biasa disingkat PKL tapi berhubung ane anak hukum,jadi lebih dikenal dengan kuliah praktek peradilan(KPP). Dari tiga bulan masa PKL,setiap minggunya saya dan teman-teman  yang lain selalu di  roling ke beberapa instansi yang berbeda.kurang lebih ada 11 kantor pemerintah dan swasta yang kaami sambangi, mulai dari kantor notaris sampai ke pengadilan negeri..tentunya masih berada diwilayah surabaya , sidoarjo dan sekitarnya..sekarang masih dalam tahap pelaksanaan, dan kalo harus dibahas satu persatu, kayaknya kepanjangan, jadi saya coba certain saja yang menurut mata kaki saya pantas diceritain..kenapa mesti mata kaki rooockkkkk?????karena kalo gak pake kaki ,gua mungkin gak akan sampe disana, dan gak aka ada cerita ini…so bernafas dan ikutin saja ya guys..
#shakehand….


Ini minggu keenam dari program  PKL yang sudah kami jalani, setelah kantor notaris, kantor badan pertanahan nasional(BPN)sidoarjo, tiga minggu di pengadilan negeri Surabaya dengan setiap minggunya memiliki jadwal yang berbeda-beda, minggu pertama untuk peradilan umum perdata, minggu kedua peradilan umum pidana, dan minggu terakhir disini adalah peradilan niaga. dan ini adalah kisah yang terjadi di minggu terakhir saat jadwalnya adalah peradilan niaga….tujuan kami di pengadilan ini adalah mempelajari mekanisme proses peradilan itu berlangsung, bagaimana keadaan di ruang sidang,tahapan-tahapan seorang terdakwa melewati tiap persidangan, dan  bagaimana prosedur pemanggilan seorang terdakwa, pemeriksaan para saksi,  pokoknya bagaimana tata cara beracara baik perdata maupun pidana. Nah dalam perkara niaga ini sangat jarang sekali ada kasusnya, seminggu bisa dibilang cuman berlangsung satu sidang, dan proses berjalannya sidang itu gak pernah  lebih dari 5 menit, apalagi kalo salah satu pihak dari penggugat atau tergugat(perdata) kagak hadir, yang artinya harus  ditunda. (dalam pidana dikenal dengan korban dan terdakwa).  


seminggu kita kesana, lebih banyak nganggurnya daripada PKL,  jadi di hari selasa itu, saat saya tiba disana pagi sekitar jam sembilanan,  gak ada satu ekorpun anak –anak disana, semua kompak untuk gak masuk…..mayak gue gak dikabari….akhirnya setelah bertemu dengan dosen  pembimbing, dan  beberapa dosen yang lain(tumben lagi pada ngumpul disini),saya mendapatkan kabar yang tidak kalah ‘bahagianya’, hari ini gak ada PKL karena gak ada jadwal persidangan untuk kasus niaga…. Mampussss gak tuh…
Ohh gitu ya pak… ya udah kalo gitu….dengan senyum yang dipaksakan semanis mungkin?>_<^_^/:;’’’?/_=+=:.,;’[[[{}…………………………..
Trus kalian berdua gimana???(kali ini saya sudah bareng dengan salah satu teman yang lain), mau langsung pulang atau mau liat-liat kasus dulu,,,,,
Udah jauh-jauh sampe disini dan harus pulang dengan tangan hampa, jangan panggil gua ROOKIE……
Oohhh belum pak,, bentar lagi, mau muter-muter dulu…
Ya udah kalo gitu saya tinggal ya…dia berlalu tanpa minta maaf, meninggalkan saya dan si andi(nama teman ane) kehilangan arah….
Ndi kira-kira hari ini ada kasus apa yang lagi actual….
Ak juga gak tau..coba liat aja ke bagian informasi….


dari beberapa kasus yang ada kami lebih tertarik dengan kasus pidana,tau sendirikan dimana-mana yang berhubungan dengan tindak pidana itu selalu memiliki tensi yang tinggi dari pada kasus perdata  yang cenderung prosedural…
Tapi harus diingat, semua kasus pidana selalu disidang diatas jam satu siang,pagi hingga jam duabelasan  di fokuskan untuk kasus perdata…
Waktu masih menunjukkan jam setengah satu siang,masih ada jedah waktu untuk memantau dan mencari tahu. kasus apa yang layak untuk  dinanti dan disaksikan pemirsa…



Area pengadilan tinggi Surabaya itu, secara garis besar  seperti begini pemirsa,, gedung depan digunakan untuk ruangan sidang sekitar delapan buah, ditengah-tengahnya ruang tunggu beserta bagian informasi, sedikit kebelakang terdapat dua ruangan sidang yang lain dengan ukuran yang lebih besar dari yang lain,salah satu yang saya masih ingat namanya adalah ruang sidang cakra,, area lapang dibelakang, difungsikan sebagai area masuk keluarnya mobil tahanan,cukup luas.. dan deretan rungan yang terakhir adalah kumpulan dari ruangan kepegawaian,urusan administrasi, ruang sidang niaga dan satu yang paling pojok, terlihat lebih suram adalah ruang tahanan sementara…disitulah para napi yang didatangkan dari rutan  seperti medaeng atau sidoarjo berkumpul, sebelum mengikuti proses peradilan…



Siang itu suasana PN Surabaya tampak berbeda, terlihat lebih rame dari biasanya..area mobil tahanan dipenuhi oleh banyak orang, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, bahkan anak –anak kecil yang lagi lesehan menggelar tikar sambil menikmati makan siang…sekilas pengadilan negeri ini  berubah fungsi menjadi taman hiburan…
Ndi, ada apa ko semua pada ngumpul disini,,
Liat aja rook,,entar ada sidang pembunuhan mahasiswa IAIN ,kayaknya mereka semua ini adalah keluarga dari si korban….
Wah yang bener,, serius kund????
Iyo bener,, liat aja ntar….
Ternyata kedatangan saya disini kagak sia-sia pemirsa, meskipun gak jadi PKL dan saya dikacangin sama anak-anak, paling tidak saya bisa menyaksikan sebuah kasus besar yang sempat menghebohkan  Surabaya, terutama untuk universitas IAIN sunan ampel, bukan itu saja, mereka semua pasti iri kalo denger saya sempat mengikuti kasus ini….
Rasain loe semua, sapa suruh bolos gak ngajak-ngajak…..


Sebelum saya lanjut,  yang baca tulisan saya kali ini sudah pernah denger kagak tentang pembunuhan mahasisiwa  IAIN sunan ampel Surabaya,,
Kalo belom tau, belom ngerti, saya certain sedikit, biar lebih paham klimaks dari tulisan ini,
Peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 september 2012 ini berawal dari cinta segitiga, ingat segitiga,  bukan segi empat,  jajar genjang, segitiga sama kaki,  atau segitiga sembarang(orang gila)….
Si korban yang merupakan mahasiswa IAIN terlibat cinta segitiga dengan bunga(bukan nama sebenarnya) yang dimana si bunga telah menjalin kasih dengan terdakwa 1, selama 4 tahun..
Pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 20.30 wib, di gudang plastic milik CV baroqah,jalan balas klumprik 105.surabaya(belakangan baru saya tau bahwa, saya pernah datang kesini karena salah satu teman kuliah saya juga bekerja disini)..malam itu sekitar pukul 19.00,si terdakwa 1,yang dalam keadaan mabuk yang juga merupakan satpam dari gudang tersebut meminta si bunga untuk menghubungi korban yang saat itu sedang berada di rumah, dan memintanya segera datang ke tempat mereka(gudang CV baroqah). Setelah korban datang, terdakwa 1 meminta bunga untuk memilih dia atau si korban..bunga memilih si terdakwa 1, tapi karena terdakwa 1 dalam kondisi mabuk  karena dipengaruhi alkohol, si korban langsung diserang menggunakan sekop dibantu salah satu teman terdakwa 1, dari penganiayaan tersebut akhirnya si korban meregang nyawa saat itu juga..dan  dari pengembangan kasus, ditemukan adanya unsur pembunuhan berencana…


Dalam kasus ini terdapat tiga terdakwa, pacar si bunga yang merupakan otak penganiayaan, bunga yang  berperan sebagai pengumpan dan teman si terdakwa 1 yang bertindak untuk membantu penganiayaan..
Sudah taukan alur kasusnya, sekarang kita balik ke  kondisi pengadilan negeri Surabaya saat itu…
Setengah dua siang dan keadaan semakin meriah saat beberapa mobil tahanan mulai memasuki  pelataran tempat parkir,mereka yang tadinya sempat lesehan sudah bongkar barisan dari kapan tau….
Anggota kesatuan polisi dan polwan yang sejak pagi tadi sudah stand by disini mulai membentuk barikade sesuai  dengan arahan pimpinannya,, beberapa wartawan baik dari media cetak dan maupun elektronik, dengan gaya mereka yang sangat khas itu mulai sibuk dengan kamera serta setting area yang strategis, suasana PN yang semakin ricuh itu membuat saya dan andi terpisah, dan cukup sulit untuk  menemukan satu dengan yang lain diantara padatnya manusia yang satu dengan yang lainnya itu kagak mau ngalah...


Saya memutuskan untuk masuk duluan ke ruang sidang,, tepatnya ruang sidang cakra..semua kursi hampir terisi penuh, tapi berkat pintarnya saya ngeloby beberapa orang dengan akal  bulus saya,akhirnya dapat juga yang kosong,  disamping kiri saya  adalah beberapa ibu-ibu yang berasal dari rombongan yang tadi…untuk memastikan bahwa saya tidak salah ruangan untuk kasus IAIN, akhirnya si ibu-ibu ini saya ngajak ngobrol, cekidot guys..
Saya ; bu ini kasus pembunuhan mahasiswa IAIN itu ya bu,,
Si ibu; iya nak, ini sudah sampe putusan..
Saya; ooh berarti ini sidang terakhir bu?
Si ibu; iya ,dan ini sudah yang keberapa kali sidang putusan dan selalu di tunda ,gak tau kali ini di tunda lagi apa gak….
Saya; ooooohhhhhh,,,mohon maaf sebelumnya bu, ibu dari pihak keluarga terdakwa apa korban??
Si ibu; saya dari korbannya dik,pokoknya  semua yang hadir masih keluarga Semua…ooohhh makanya mereka pada kompakan untuk heboh'in Pengadilan Negeri  siang ini..


Selanjutnya saya hanya bisa diam dan menyaksikan suasana ruang sidang yang sudah penuh sesak, depan,belakang,kiri kanan, semuanya sibuk ngobrol atas kelanjutan kasus ini, bagaimana keputusan akhir dari sanksi hukuman yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa….
5 menit berselang dan pertunjukkan itupun dimulai….
Terdengar suara ricuh dari arah luar ruangan sidang, semakin lama semakin mendekat dan semua yang ada didalam dengan serempak berdiri…di luar rame didalam pun tidak kalah rame…
Manten e teko,, manten e teko(pengantinnya sampe..pengantinya sampe)…sambut ibu-ibu yang terlihat lebih banyak dari kaum pria..
Dan dalam hitungan detik dari arah pintu masuk keadaan semakin ricuh, anggota polisi dan polwan yang jumlahnya lumayan banyak ,berusaha sekuat tenaga  menggiring ketiga terdakwa untuk memasuki ruangan sidang.. para polisi menjaga kedua terdakwa pria dan si terdakwa wanita  dijaga oleh para polwan..
Tapi dengan perlindungan yang sangat ketat itu, ketiga terdakwa tidak begitu saja terbebas dari amukan massa…dari segala penjuruh serangan bogem mentah dan tendangan tidak dapat di elakkan….polisi dan polwan tampak sangat sulit menghindarkan ketiga terdakwa dari masa yang semakin brutal dan anarkis, ….tidak puas dengan berdiri, para pengunjung sampe naik-naik keatas bangku biar lebih mudah melayangkan pukulan.. teriakan histeris bergema dimana-mana..rompi orange yang merupakan baju tahanan menjadi sobek gak karu-karuan, kopiah dan kerudung yang di pake ketiga terdakwa, sudah tidak jelas bentuknya…benar-benar tidak dapat dikendalikan..


Dari perjuangan untuk menghindar dari maut yang hanya berjarak  5 meter itu akhirnya ketiga terdakwa  berhasil juga tiba di posisi mereka yang  sebenarnya… dan tidak sampe disitu saja, masih ada juga yang nekat  untuk menerobos barigade polisi yang berjaga rapat di depan hakim,
Trus apa kabarnya dengan saya???apakah kalian tidak peduli dengan keadaan saya yang ‘terjebak’ diantara mereka??? Yang pasti kejadian  yang terjadi tidak lebih dari 10 menit  itu berhasil membuat saya syok..diam, terpaku dan gak bisa ngapa-ngapain, meskipun saya anak hukum, tapi saya belum cukup mental untuk menghadapi situasi mencekam  seperti ini.apalagi setelah itu ibu-ibu yang ada disekitar saya, masih sibuk mengumpat dan melayangkan cacian kepada ketiga terdakwa, beberapa  masih tampak gregetan karena belum  puas menganiaya mereka…alhasil teriakan jancok.. wooooyy mbalon pateni wong kudu di pateni balik…. Copot ae krudung iku woy mbalon,asu kund begitu jelas terngiang-ngiang dikuping saya..
Wes mbak,wes nek sampeyan ngomong terus engko gak mari-mari..salah satu polwan yang terlihat lebih senior,mencoba untuk menenangkan ruangan sidang…liat si polwan dan polisi yang lain saya langsung teringat perjuangan mereka saat menggiring ketiga terdakwa tadi, kasian mereka, kadang ada saja pukulan yang nyasar tertuju kepada mereka, terutama sama para polwan- polwan itu, jambakan serta tarikan dari para wanita yang kesetanan membuat mereka ikut dianiaya….


Ketok palu pun berbunyi yang artinya sidang dibuka, dan seperti yang sudah di perkirakan sebelumnya,sidang terakhir dengan agenda pembacaan putusan ini, kembali ditunda…otomatis membangkitkan amarah pengunjung lagi,, teriakan protes langsung terdengar dimana-mana, mencari tahu alasan kenapa sampe harus ditunda dan ditunda terus…waktu itu saya tidak begitu mendengar alasan yang disampaikan oleh hakim ketua  karena suasana ruang sidang yang sangat gaduh. setelah itu hakim ketua beserta hakim anggota yang berjumlah 3 orang beserta panitera pengganti meninggalkan ruangan sidang.disertai pula ketiga terdakwa dibawa ke mobil tahanan dan dikembalikan ke rutan.. dan aksi- kejar-kejaran pun terjadi..


ketiga terdakwa, dibawa keluar memutar dari belakang ruang sidang yang langsung terhubung dengan pintu mobil tahanan , dan tidak disangka sekelompok massa  yang lain sudah menunggu mereka…saya tidak tahu  detail apa yang terjadi disana, tapi semua yang berada didalam ruangan sidang termasuk polisi dan polwan langsung berhamburan kearah belakang…demo besar-besaran terjadi diluar ruangan sidang karena Ketidak puasan para pengunjung terhadap keputusan hakim untuk  kembali menunda sidang lagi.berbagai macam poster  dibentangkan untuk menguatkan aksi protes mereka….setelah para terdakwa pergi, selanjutnya yang menjadi korban amuk massa adalah si hakim ketua, bukan secara fisik tapi secara verbal,, cacian seperti woyy hakim jancuk kund,, metuo kund,, gurung cair ta suap e,,,,asu jancuk kund,,
Disini baru saya liat bahwa, kebijaksanaan seorang hakim untuk memutuskan sebuah perkara seadil-adilnya di uji..hakim yang sedianya adalah kekuasaan tertinggi dalam peradilan yang tidak dapat di intervensi oleh pihak manapun termasuk presiden sekalipun, kali ini tidak ada harganya sama sekali..kekuasaan dan jabatannya sekarang berada ditelapak kaki  mereka yang sedang meneriaki keadilan..  miris.. tapi itulah konsekuensinya.
dan tangisan serta teriakan histeris dari keluarga korban masih membahana di pengadilan negeri siang itu,
tanpa menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya, saya memutuskan untuk segera pulang..tanpa menghiraukan dimana andi sekarang..


sepanjang perjalanan,pikiran saya masih sibuk berputar-putar tentang perisitiwa yang baru saja saya saksikan….mungkin hal semacam ini sudah seringkali kita saksikan dilayar televisi untuk acara kriminal, tapi untuk menyaksikan secara langsung seperti ini, memberikan sensasi tersendiri buat saya…melihat secara langsung emosional yang tercipta disana itu, secara gak sadar membuat kita ikutan terjerumus dalam perasaan hati mereka….dan itu berhasilll…


tapi akhirnya saya hanya bisa tersenyum puas bahwa selama ber PKL disini, menyaksikan kasus-kasus besar seperti ini adalah salah satu mimpi saya dan akhirnya tercapai juga…
kalian yang gak bareng dengan saya pasti rugi banget guys….hahahahahaa….

the end
rookie arnold’s pamit...

Kamis, 02 Mei 2013

ceritanya supra fit pake S ane.....


Yang ada dipikiran saya saat  menulis blog ini adalah, moga-moga mereka yang sempat membaca cerita ini,mengambil makna dari pengalaman sederhana dari kisah  saya kali ini…simple tapi cukup berkesan, mungkin saya terlalu lebay untuk mendiskripsikan suasananya, tapi berhubung saya memiliki tingkat kepekaan  diatas rata-rata(serius), akhirnya terciptalah coretan ini…
Bagaimanakah kisahnya…langsung saja ke TEKAPE…..



jumat pagi, minggu kemarin, kebetulan lagi gak ada kegiatan apa-apa dan gak pengen ngapa-ngapain, saya memutuskan untuk  menservice kuda mesin saya, apalagi kalo bukan si SUPRA FIT pake S..teman sejati yang selalu menemani saya kemanapun,kapanpun yang setia dan siap setiap saat,tanpa pake bawel….sebenarnya, tidak pernah terpikirkan dalam otak saya yang keren ini,untuk membawanya  ke ‘rumah sakit’  sekedar untuk medical check in,,pokoknya selama dia kagak rewel, gak pernah ngadat,gak pernah mati tiba-tiba,remnya oke, gasnya jos gandos, olinya masih keliatan, everything is gonna be okay…no problem,mbonten enten masalah…..gas poll, rem poll.tikung 120 km/jam, trek lurus 100 km/jam(gak kliruuuu ta?)…tariiiikkkkkk..
tapi berhubung akhir-akhir ini saya mendapatkan banyak tekanan dan intervensi dari berbagai pihak, terutama dari tetangga kost-kostan saya yang T.O.P dan keren-keren  itu yang selalu dan senantiasa gak pernah capek  nasehatin saya buat concern dikit sama si SFS(baca=supra fit pake S) ini,akhirnya saya berusaha untuk merealisasikan juga. awalnya cuman satu dua orang saja, tapi belakangan ini,semakin banyak yang mendemo dan ikut-ikutan angkat suara dengan melayangkan protes terhadap saya yang tidak pernah memperhatikan kesehatan si supra fit pake S, setiap kali saya mau pergi,pasti ada saja yang mulai berkicau’ sepedamuloh ky, digawe tok gak tau diramut,ndelokan ban e,gundul gak karu-karuan,,,,nduwe barang ko gak tau di rawat toh lek, lek…..(yang ini protesnya emak-emak gaul yang pada ikutan heboh). Saya memang berhak untuk marah terhadap aksi protes mereka terhadap saya,toh sepeda sepeda saya,yang pake juga saya, kalo rusak yang keluarin duit juga saya, punya urusan apa kalian ngatur-ngatur hidup saya, tapi hal ini kagak pernah saya lakukan pemirsa, bahkan niatan pun TIDAK…..selain kagak punya nyali(yang ini beneran),apa yang mereka katakan emang ada benarnya, ini mengenai hajat hidup saya kedepannya,keselamatan saya dijalan, berada ditangan kesehatan sepeda motor yang saya pake(TUULLL GAK???TUL BANGETTTT), disamping itu saya selalu berprinsip’kagak perduli nasehat itu datangnya dari siapa?kalo emang berguna, ya sudah jalani saja, toh bermanfaat juga buat saya kan?(kebanyakan nanya nih bocah)….disamping itu, lagi dan lagi ada satu alasan krusial yang pada akhirnya membuat saya tidak pernah mengajukan gugatan adalah, nieh orang-orang yang selalu repot dengan hidup saya, dengan segala uneg-uneg antah berantah  mereka, merupakan hadiah terindah dari mahakuasa yang dilahirkan ke dunia untuk selalu ada disaat saya butuhkan, kapanpun saya lagi bingung,mereka selalu menuntun saya untuk pegangan biar gak kebingungan lagi, pokoknya mereka inilah orang-orang pertama yang saya teriak disaat lagi butuh atau dibutuhkan, status kita, bagi saya bukan sekedar tetangga kost-kostan ala kadarnya, kita udah kayak keluarga.keluarga besar bahkan.ada kehangatan dan saya selalu nyaman berada ditengah-tengah mereka..aaaahhhhh sudahlah,gak usah dibahas lagi,suatu saat nanti ada waktunya saya menceritakan tentang mereka…. Kita kembali lagi ke kasus supra fit pake S yang selanjutnya disingkat SFS. 
Sebelum berangkat saya sudah dimodalin beberapa referensi bengkel yang menurut mereka  keren pelayanannya, tapi dari bengkel-bengkel yang direkomendasikan itu ternyata peminatnya lumayan banyak pemirsa,, padahal saya kesananya pagi hari, tapi yang nongkrong  buat dijamah itu sudah antri gak karu-karuan,niatan pagi biar cepet selesai, eeeh malah harus ikutan ngantri,akhirnya saya memutuskan untuk cari alternatif bengkel yang lain, setelah muter-muter dibeberapa tekape, akhirnya nemu juga yang sepi,agak ragu dengan pelayanannya, tapi apa boleh buat,,, si ibu-ibu pemilik bengkel dengan arahan tangan gak pake suara,menginstruksikan buat merapat ke area yang lagi kosong melompong, dan sayapun langsung disambut dengan senyuman ramah si mas-mas ahli perbengkelan, eehh apa kabarnya, sehatkan kan, keluarga gimana, semua baik-baik saja kan?aduh akhirnya datang juga ya, sudah lama loh saya nunggu????hahahahahahahaha…….its bullshit..omong kosong,, sejak kapan loe ke toko, atau  mau belanja,trus disambut dengan kalimat basa-basi gak penting kayak gitu, persetanlah sama apa kabarmu, yang penting loe udah muncul, dan mereka siap melayani apa yang perlu dilayani, dan setelah itu selesai. perlakuan yang sama pula saya dapatkan disini, gimana mas, apa yang rusak? Ganti oli,ganti kampas rem,ganti busi atau apa mas?singkat, padat dan jelas…ooooh saya mau service mas,sekalian ban depan bagian luarnya diganti mas, kayaknya udah gak layak dipake. gak ada pertanyaan selanjutnya, diapun langsung menelanjangi si SFS… beberapa spare part dibersihkan, sambil sesekali mengajukan pertanyaan-pertanyaan kecil, yang pasti bukan tentang apa kabarnya saya,atau kehidupan pribadi saya,gak penting, its all about masalah pribadi SFS. 
mas, ini terakhir kali diservice kapan? 
waduuh sejak tiga tahun yang lalu saya pake, gak pernah di service mas,jawab saya dengan kepolosan standar SNI… 
trus olinya kapan terakhir diganti? Pertanyaan selanjutnya…..
sekitar  8 bulan yang lalu mas,habis lebaran itu, 
tidak ada jawaban dan dia tetap focus  dengan SFS. dari bagian yang satu dia berpindah kebagian yang lain, dan mata saya terus mengikuti proses pembedahan yang  dilakukan si mas tanpa banyak kata…its silent time you know… proses operasi masih berlanjut dan si mas kembali mengajukan pertanyaan yang sama dan yang sudah jawab sebelumnya, 
mas,  ini ko sepedanya gak tau diservice ya?trus yang tadi saya jawab dia kagak dengerrrr,,,,pake nanya lagi….
dia memaksa saya untuk menjawab pertanyaan yang sudah jelas-jelas dia tau jawabannya,entar kalo saya memberikan jawaban yang kagak bener, dan kalo  terjadi apa-apa sama si SFS, saya bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib karena memberikan keterangan palsu, bukan saya saja, tapi dia juga bisa diseret dengan perbuatan  melanggar kode etik permontiran, karena melakukan tindakan mal praktek terhadap si SFS….loe juga yang repotkan????ini lagi ngomong apa sih…..lupakan…


selanjutnya yang menjadi target operasi ialah air  accu,, atau nenek gua biasa nyebutinnya air aki…pertama kali dia ngangkat tabung air aki dari posisinya, semburat wajah tanpa ekspresi yang saya lihat dari tatapan matanya(dalem banget)…sekilas saya coba menebak-nebak, reaksi apakah ini, apakah dia bahagia,sedih ,marah,galau,atau pengen berubah jadi iron man… bingung….
Mas……………….(ada jedah yang panjang)…sambil menunjukkan tabung air aki…dan saya tidak menemukan apapun yang ada didalam tabung  kecil itu…
ENTE……dia langsung berjalan membelakangi saya, tiga langkah kedepan dia berbalik, langsung disambung dengan kalimat 
BLASSS.......
ENTE BLASSS….oohhh habis sama sekali……ASTAGA…..apa-apaan ini….
Kali ini saya yang salah…ternyata kelalaian itu terjadi lagi, saya langsung kepikiran peristiwa  hampir sama yang terjadi satu tahun yang lalu,tapi waktu itu kasusnya adalah si oli,kosong sama sekali tanpa tetesan terakhir, dan yang memalukan kejadian itu bukan saya yang pertama kali mengetahuinya, tapi orang lain yang mau berbaik hati  mengeceknya..menyedihkan bukan?????
Si mas tanpa meminta persetujuan dari saya dia langsung menyambar sebotol air aki yang masih baru dan langsung diisi, mulai kurang ajar nih ceritanya…
Kelar dengan urusan air aki, dia mulai ngajakin saya nggobrol yang intinya nasehatin saya,
mas lain kali sering-sering di cek air akinya, jangan kayak gini lagi, untung barangnya masih original buatan Honda,jadi masih bisa bertahan, coba kalo yang sudah modifikasi, pasti sudah jebol dari dulu-dulu,bukan akinya saja yang rusak,tapi komponen yang lain juga pasti kena..dan yang pasti biayanya juga tambah banyak….
Ooohhh.. nggehhh mas….jawab saya apa adanya..
Bukan cuman air akinya tok, oli dan businya juga sering-sering di cek…
Oooohhhh… nggehh mas….. saya cuman bisa nggeh.nggeh doang…
Kalo itu mas,(pertanyaan lain)…..
nyuci sepeda biasanya dimana?tempat cuci sepeda,apa sampean yang nyuci sendiri?
Ooooohhhh kalo yang itu biasanya saya yang nyuci sendiri mas, ga pernah bawa dicuci orang lain…
Ooohhhh bagus nek ngunu…. Kali ini giliran saya di puji..
#tost mas…
Bawa ketempat cuci memang gak masalah, tapi lebih baiknya kalo di cuci sendiri,
Loh, emangnya kenapa mas???…saya dikepoin…..
Kalo kita yang nyuci sendiri, kita bisa lebih mengenal kondisi sepeda kita, kalo ada yang gak beres, kita bisa langsung tau, mungkin dia gak pernah rewel, tapi kita gak pernah tau kan kalo ada murnya yang copot?kalo yang ini gua beri dia nilai 100…
Gak cuman iku tok, manfaat lainnya itu, kita bisa lebih tau apa maunya dia, cara diperlakukan yang bener menurut sepeda kita itu gimana, kita bisa mengerti dia, pokoke kita lebih sehatilah dengan dia….hahahahahahahahaha…kalimat terakhir ini  membuat saya langsung kepikiran sama abang saya,mungkin kalo dia ada disini, dia sama si mas sudah loncat-loncat kesenangan dan tost-tost bareng karena memiliki pemikiran yang sama, dulu  abang saya sambil nyuci sepedanya,dia selalu bilang ke saya kayak gini, lu kalo nanti punya motor sendiri, tiap kali kalo lagi lu bersihkan dia, ajakin dia ngomong……(hahahaha orang gila doang yang mau ngajak sepeda motor ngobrol)… bilang sama dia kamu baik-baik ya, jangan sampe rewel, karena masa depan aku juga tergantung dikamu, kalo mulai rasa ada yang gak bener sama badan kamu, kasih sinyal biar aku bisa tau, sambil di elus-elus(.yang ini masuk akal gak menurut loe? Hahahahaha)..dan hal ini selalu abang saya lakukan setiap kali kalo lagi bersihkan sepeda motornya… menurut saya ini sebuah tindakan  diluar nalar manusia..semacam sugesti doang karena saking cintanya dia sama sepeda motornya…tapi kali ini pernyataan ini saya dengar langsung dari  ahlinya, artinya tidak ada alasan untuk tidak mencoba.karena saya harus merubah kebiasaan tidak peduli sama si SFS, padahal seperti kata abang saya, masa depannya saya juga tergantung sama si SFS. Lagian bukan sesuatu yang asing ngajakin ngobrol benda mati, sejak kecilpun hal  kayak gini sudah sering kita lakukan.. kita yang cowok-cowok, kalo punya robot-robotan sering diajakin perang-perangan,tawuran,berantem,balap-balapan, atau yang cewek-cewek biasanya ajakin ngobrol  gak jelas sama bonekanya..meskipun gak ada respon,tetep aja kita ajakin  bicara,seolah-olah mereka bisa mengerti apa yang kita katakan…karena itu tadi, dibalik diamnya mereka, kita berharap ada ikatan antara kita dan mereka..dan hanya kita yang tahu seperti apa ikatan itu……mungkin satu hal yang kita harapkan dengan ajakin mereka ngobrol ialah mereka bisa memahami kita, mau bertahan lebih lama disamping kita..menemani kita kapan pun kita butuhkan….yang intinya bisa jadi soulmate lah..
So…dari si mas montir, banyak pelajaran yang saya peroleh tentang arti kebersamaan…intinya jangan hanya mau diperhatikan. Kitapun harus bisa memperhatikan..dan mengenai masalah ngobrol dengan si Supra fit pake S akan saya coba lakukan…agak aneh,tapi saya akan mencoba……

The end

Rookie Arnold’s pamit.