Rabu, 18 April 2012

Penanggungan....dengarkan curhatku....


Minggu 4 maret 2012... 
Mentari pagi membuka hari..lembut sinarnya,mencerahkan langit surabaya.membawa kehidupan baru,semangat baru,cerita baru dan petualangan baru.. Semesta mendukung,mengurai dan membuka lembaran kisah dengan cerita dan pengalaman yang akan kamu torehkan dalam jejak hidupmu... Begitupun dengan saya,fery dan aris...rencana ke gunung penanggungan akan kami realisasikan hari ini.berharap agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan sukses.... amin... 

Okey we start....
Menghabiskan minggu pagi,aris dan fery berkunjung ke mesjid agung.tempat yang sama,yang kami datangi semalam.mesjid yang terbesar dan paling terkenal disurabaya ini,setiap hari minggu banyak aktifitas yang dilakukan disini., area jalan umum sekitarnya,digunakan oleh sebagian orang sebagai arena olahraga,entah jogging,badminton,atau olahraga ringan lainnya.jika lapar atau sekedar berbelanja barang-barang kebutuhan sehari-hari,bisa ditemukan pada pasar yang ada disini, yang tentunya hanya dibuka pada hari minggu saja..salah satu venue yang banyak dikunjungi orang-orang di mesjid agung ini, adalah menaranya..dari puncak menara,semua hamparan kota surabaya akan terlihat jelas,begitu pula dengan deretan pegunungan yang berdiri kokoh ditempatnya. dan itulah tujuan utama,aris dan fery berkunjung kesana..


Saya tidak ikutan dengan mereka,minggu pagi saya habiskan dengan, memastikan bahwa semua barang di kos,dalam keadaan aman sebelum saya pergi.termasuk kyko hamster saya,mencukupi segala kebutuhan logistiknya sebelum saya meninggalKannya..sms-sms dari fery dan aris menduduki start pertama aktivitas hape saya..
nangdi awakmu? gak mrene ta?turu ae c*k.
ayo ndang budal,suroboyo iki c*k.ojo sui-sui kund c*k. 
Ha ha ha.saya hanya bisa senyum-senyum sambil menikmati sarapan pagi saya dengan janc*k.... 
Salam juanda dan salam jatim expo.perlahan namun pasti,mulai diakrabi oleh kami.. Lanjut...
pukul sembilan pagi saya meninggalkan kos-kosan,pamitan sama tetangga,dan yang pasti sama si kyko.. Dirumah aris,kami packing-packing lagi.prepare semua keperluan yang akan dibawa,setengah sebelas berangkat. Hari menjelang siang,panas yang semakin terik kami membelah keramaian kota dengan 2 sepeda motor.aris ditemani fery dan saya ditemani my lovely carrier....


Perjalanan tergolong lancar,meski keadaan padat merayap,tapi tidak menimbulkan macet yang berkepanjangan..melewati kota yang satu dan memasuki kota yang lain.semakin lama semakin memperkecil jarak dengan kota tujuan yaitu trawas..saat memasuki kota mojokerto,kami berpapasan dengan para bonek mania,kemana lagi,kalau bukan menyaksikan derby persebaya kontra arema..dengan atribut khas yang di dominasi warna hijau..truk besar yang mereka tumpangi.dipenuhi dengan segala hal yang berbauh hijau...saya sempat melirik ke aris dan fery..yang ada hanya saling memandang dan tersenyum penuh arti... Ha ha ha,saya tahu arti senyuman kalian bung... Satu setengah jam perjalanan.tibalah kami di pos perijinan.. saat memasuki pintu gerbang,kami disambut dengan papan dengan ukuran tidak begitu besar bertuliskan kampus Ubaya 3. Lokasi kampus yang berada disebelah utara gunung Arjuno dan welirang ini seperti yang saya tahu, difungsikan sebagai tempat penelitian mahasiswa ubaya atau lebih dikenal dengan intergrated outbond campus (OIC).dan masih dalam satu wilayah,terdapat cotage dan hall yang difungsikan sebagai tempat pelatihan dan penginapan bagi peserta training. tepat disebelahnya terdapat warung sederhana,,,nah disinilah pos perijinan penanggungan. pos yang terletak di desa tamiajeng-trawas ini,keadaannya cukup rame,,terlihat dari banyaknya para pendaki yang sedang beristirahat,tampak dari wajah-wajah kelelahan,sudah pasti mereka baru saja sampe..baru aja turun maksudnya...
lanjut...

Parkirkan sepeda, istirahat sebentar sambil membaca dan mengawasi sikon,jam menunjukan 12 siang..obrolan mengalir lagi diantara kami bertiga,hal yang bosan saya dengarkan adalah keluhan dari mereka berdua yang menyesal,tidak dapat menyaksikan pertandingan besar,dinegeri tercinta kita ini,persebaya vs arema... Lagi... Dan lagi. Berulang dan terulang...dan yang lebih ngotot adalah si fery...kesedihan yang amat sangat,hingga dia sampai meneteskan airmata.he he he....percuma kalo diomongin sekarang,posisi kita sekarang udah disini,di kaki gunung penanggungan..lagian kalo gue bersikeras untuk gak mau balik,gak sependapat dengan loe berdua,dan memaksa untuk tetap ngelanjutin perjalanan...itu salah sapa,,,? Salah gue,,,salah Temen-temen gue,??? basi banget loe..!#*¤%&~§.?!!?¤ (AADC coy...wkwkwkwk)... Lanjut lagi.. 
Jam setengah satu siang,saatnya ngetrack.tanjakan awal memacu langkah kami, memasuki daerah ladang perkebunan warga.disebelah kanan dipenuhi dengan tanaman berjenis rempah-rempah yang berupa cengkeh,kunyit de..es..be..disebelah kiri didominasi lahan pepohonan duren dan petak-petakan pohon tebu yang berjejer rapi,semua terlihat indah dan terurus...tapi yang lebih menarik perhatian kami adalah pohon-pohon duren itu,dengan kondisi buah-buahnya yang sudah memasuki masa panen,bagaimana cara warga membungkusnya dengan kantong kresek???padahal ada yang berbuah sampe ke pucuk-pucuk pohon...siapa pelaku utama yang bertugas membungkusnya?atau siapa yang rela berkorban mempertaruhkan nyawanya demi buah-buah duren itu?atau jangan-jangan para petani disini menyewa jasa batman,superman,spiderman.catwomen atau tomcat????siapa yang tahu jawabannya?tak ada yang tahu...hanya mereka dan Tuhan saja yang tahu.

10 menit berselang,sebuah mobil bertipe land rover (biar terdengar keren)dikendarai seorang bapak-bapak,menghampiri kami: 
Ayo maz bareng...? 
Oh mbonten pak,kulo melaku wae(oh tidak pak.aku jalan saja) Ora opo-opo mas.numpang teko ngarap ae?(gak apa-apa mas numpang sampe depan saja.) 
Tanpa dikomendani kami berhamburan menjajal si land rover.lumayan dapat kortingan.. Lumayan jauh,akhirnya sampe juga kami di pertigaan jalan yang akan memisahkan kami dengan si bapak dan land rovernya...
matur tenkyu pak..see you next time... Yuk dadah... Yuk bubuyyy.... tarik…………... 
jalan lapang tadi sudah berganti dengan trak setapak yang dipenuhi rumput dan tanaman liar khas hutan...semangat dan gairah mendaki yang masih menggebuh..membuat kami bertiga tidak hentinya ngobrol dan bercanda ngalor ngidul..sesekali diselingi tingkah laku yang mencontohi,,Tyo dalam program acara jejak petualang edisi survival...lompat ke tanaman yang satu berbicara sebentar,dan lompat lagi ketanaman yang lain,sambil menjelaskan fungsi tanaman tersebut,,entah benar atau tidak.pokoknya bergaya se oalah-olah sedang syuting..dengan mimik dan penjelasan yang dibuat seserius mungkin... Ha ha ha ha...


tanjakan yang terus menerus melewati hutan chailendra,yang dipenuhi rimbunan pepohonan khas penanggungan..akhirnya mengantarkan kami pada sebuah tanah lapang yang lumayan luas,tepat terletak dipunggungan gunung.para pendaki menyebutnya
POS BAYANGAN..dengan lokasi yang strategis seperti ini,sangat layak untuk mendirikan tenda... 
Tarik maneh.. satu setengah jam perjalanan rute terus menanjak dengan kemiringan mencapai 40 derajat. Setelah melewati hutan caliandra dan pos bayangan tadi,.Pohon-pohon di sini sudah jarang.mata leluasa memandangi keindahan alam sekelilingnya karena tidak terhalang lebatnya pepohonan...tapi tidak demikian dengan puncaknya..kabut tebal yang datang silih berganti.tidak memberikan kami kesempatan untuk menyaksikan puncak dengan leluasa...disini problem utamanya adalah KABUT...

rute semakin payah dan susah....berat carrier yang membebani menambah sempurnanya keletihan kami..angin,gerimis dan kabut.silih berganti menemani perjalanan kami..guyonan dan cerita ngakak berganti dengan konsentrasi rute dengan kondisi alam yang tidak mendukung ini. 
Ndek endi puncaknya ?(dimana puncaknya?) tanya fery... 
Masih jauh gak...sambung saya.. Aris yang memimpin barisan hanya geleng-geleng kepala,tanpa jawaban yang pasti...jam sudah menunjukkan 4 sore.,gerimis dan kabut semakin lama semakin lebat jarak pandang semakin tipis...

ayo lanjut lagi.pada tanjakan batu yang curam,kami menemukan sebuah gua yang lumayan besar.... Apa mungkin udah dekat sama puncak??? Tapi dimana....
hufftt seribu tanda tanya untuk kami bertiga.. 10 menit naik lagi ke atas,kami tiba pada ujung tanjakan gunung ini,
apa ini puncaknya,,tapi ko,gak ada tandanya???kabut tebal menutupi permukaannya,..tidak banyak yang bisa di lakukan disini. 5 menit putar-putar..kami memutuskan bahwa inilah puncaknya..sekarang yang harus dipikirkan adalah mencari tempat yang tepat untuk Mendirikan tenda...tapi bagaimana mungkin dengan kondisi seperti ini bisa aman bagi kita??..keadaan cuaca yang tidak memungkinkan bisa-bisa kita diserang badai... 
Pie.nang endi enak e?(gimana,,,dimana enaknya) 
Nang pos bayangan ta?(ke pos bayangan?)tanya aris 
Waaduuuhhh...gak keadhoan ta joe.(waduh gak kejauhan joe)..sambut saya dan fery. 


Diakhir perundingan kami turun,tapi bukan ke pos bayangan,,tapi ke gua tadi...
Setengah enam sore tapi keadaan sudah seperti jam 8 malam.sampai ke gua..tubuh yang mulai kelelahan memaksa kami untuk bergegas.bersihkan isi dalamnya,pelindung bawah dipasang..semua carrier dimasukkan..selesai.. huffft..
akhirnya dapat juga tempat strategis untuk beristirahat malam ini,tanpa harus bersusah payah mendirikan tenda.acara selanjutnya adalah menyiapkan dinner malam ini,,?berhubung,kami tidak membawa nesting,jadi perlengkapan masak-memasak kami gunakan rantang dapur seadanya...kehangatan dan kenyamanan gua membangkitkan semangat hidup lagi..saling bercanda dan mengobrol semua hal yang penting dan tidak penting,berbaur menjadi satu..alunan musik dari loudspeaker handphone aris menambah kegaduhan kami didalam gua.fery yang entah dari mana mendapatkan ide,berakting layaknya ana pinem atau artis-artis pemeran antagonis,yang selalu berbicara dengan gerakan mata melirik kekiri dan kekanan penuh kelicikan,saat niat jahatnya berhasil...

dengan kalimat andalan DIA TIDAK TAHU KALO.....
sumpah...setiap kali dia berakting seperti itu tiba-tiba perut saya menjadi mulas. peredaran darah menjadi Tersumbat. saya terserang migrain dadakan dan asma menutup fungsi pernapasan saya.. Tidak habis pikir dengan tingkah laku sang pemeran antagonis ini,bukan hanya sekali dua kali saja..tapi berulang-ulang kali....(dia tidak tau kalo dalam hati saya lagi teriak, ojo ngunu c*k..nang puncak gunung iki,ojo berakting c*k...)wkwkwkwkwk.. 
Jam setengah 7 malam makanan yang disiapkan belum juga matang,apalagi dengan nasinya,diaduk-aduk,di coba belum juga pas,diaduk-aduk lagi.tambah air lagi,tapi tetap saja nihil.perhatian yang kami berikan kepada si nasi hanya menghasilkan kegalauan..si nasi galau dengan kondisinya..galau dengan warnanya dan galau dengan kematangannya..ya sudahlah,apa boleh buat,kalo pepatah dulu mengatakan nasi sudah menjadi bubur,tapi kali ini beda,nasi sudah menjadi galau..jadi nikmati saja nasi galau ini...biar nasi jadi galau,yang penting gak perasaan kita gak galau....pastinya...


Sebelum kami sempat menikmati makan malam,gua yang kami tempati di datangi oleh dua orang pendaki lainnya..dalam keadaan basah dan kedinginan... Miris melihat kondisi keduanya. 
Lah mas ko kebengian,emange muncak jam piro(loh mas ko,kemalaman,emangnya muncak tadi jam berapa) 
Dari penjelasan keduanya ternyata mereka sempat salah jalur,dibawah tadi..belakangan saya tahu bahwa kedua teman tadi, yang satu adalah juremi sang petualang dan yang satunya pino meteora.(sesuai dengan nama akun facebook mereka) 
Yo wez nek ngunu ayo mlebuh kene ae mas.(ya sudah kalo gitu,masuk kedalam saja) aris mempersilahkan... 
Sambil ngobrol, Menawarkan makanan untuk mereka,tanpa banyak bicara langsung saja dihajar nasi galau beserta lauknya..kayaknya mereka kelaparan,tapi gapapalah digunung kita senasib. 
Yuk tarik.
Setelah selesai semuanya jam menunjukkan pukul 8 malam.. Mau ngapain lagi sekarang? Masa langsung tidur.. Nanggung tidur jam segini, apalagi di puncak gunung,cuaca diluar sepertinya mulai bersahabat. 
Ayo nang joboh ae yo(ayo ke luar aja)ajakan aris. 
Ayo..meski badan terasa capek,tapi tidak boleh menyia-nyiakan panorama alam di malam hari di sini dari puncak gunung penanggungan.. Diluar.....
Damn.... incredible moment..speechless..gak bisa ngomong.mulut mengangah mata melotot.diam seribu bahasa...yang ada hanya ucapan syukur dan rasa bangga atas karunia yang udah tuhan titipkan di negeri tercinta kita ini. Hamparan lampu kota terlihat kecil menghiasi gelapnya malam dibawah sana..kerlap-kerlipnya bagaikan susunan rasi bintang diangkasa.berbentuk dan menyerupai miniatur benda buatan manusia,seolah disusun dan ditata sesuka hati... Puncak gunung welirang dan arjuno tampak kokoh berdiri jauh di depan mata..didalam gelapnya seakan melindungi manusia dari kekuasaan alam....kabut tebal yang datang silih berganti,menutupi pandangan kami,dan ketika dia berlalu.perlahan namun pasti cahaya-cahaya berbagai warna itu menyeruak keluar dengan pesonanya... Jujur, saking terkagum-kagumnya akan semua yang terlihat,hantaman dingin dan angin malam tak kami rasakan... 
Sebuah batu besar,tepat didepan gua,dengan pandangan langsung ke bawah,adalah tempat, Kami bertiga duduk dan menikmati setiap keindahan yang ditawarkan....


Slank.....iwan fals....indonesia tempo dulu....oldist mancanegara.... Dan roxette dengan lagunya it must have been love.sebagai lagu wajib. Mengalun indah dari speaker handphone,menemani malam kami..hembusan asap rokok menyatu bersama kabut dingin yang datang silih berganti... 
Ayo sesi sharing dibuka sapa yang pertama? Aris ta?tanya saya. 
Yo wez nek ngunu,cerita mengalir apa adanya.pengalaman masa kecil,kenakalan masa smp,hingga bagaimana dia bermasalah dengan gurunya orang batak,sampe dia harus berhadapan dengan kegalakkan ayahnya terkuak dengan kejujuran yang tulus.saya dan fery sesekali menimpali pembicaraannya,senyum-senyum.ketawa-ketawa dan memberi saran,begitupun tentang masalah asmara,semua malam ini diungkapkan.,


Kesempatan berikutnya di untuk si fery,bagaimana sebagai anak bontot dalam keluarganya,dia dituntut harus bisa mengimbangi prestasi kakak-kakaknya...begitupun dengan masalah asmaranya,rasa sayang kepada seseorang yang akhirnya menyarankan dia untuk mencari cewek yang lain,adalah kisah drama asmara yang menyedihkan..hingga lagunya roxette it must been love,adalah sebuah ungkapan perasaan hati...yang akhirnya lagu itu pun menjadi lagu idolanya aris,,,,saya..dan kami bertiga... 
Untuk saya ini adalah pertama kalinya membicarakan pengalaman hidup untuk orang lain.. Bagi saya, yang sudah berlalu tidak usah diungkit,ungkit lagi. Tapi tak apalah,saya tidak adil jika tidak berbagi dengan mereka. Cerita tentang tekanan keluarga.dan konfliknya adalah hal pertama, Yang bisa saya ungkapkan.tentang masalah percintaan tidak begitu banyak yang bisa ceritakan..karena saya masih polos dalam masalah seperti itu..(ha ha ha yang ini jujur dari dalam hati yow)


Detik berganti ke menit,gerimis yang sedari tadi 
mengguyur,perlahan mulai berhenti,.langit mendung,berganti dengan kerlap-kerlip bintang yang tak seberapa banyak...dan dibawah sana,pesona-pesona itu masih tak tergantikan..tiga sahabat dengan beragam cerita terus mengalir mengisi malam yang indah...lucu-lucuan.seru-seruan...ketawa ngakak,teriak-teriak.,nyanyi-nyanyi. 
Yow everybody....yow semuanya. Konser malam ini penuh dengan gejolak rocker dengan dentuman 
it must have been love yang fonemenal... Apa yang udah kita sharing adalah pengalaman kita tentang hidup.setiap tangis,,,tawa,,,kekecewaan,,,kesedihan,,, adalah guru yang mengajarkan kita untuk mengerti arti hidup sebenarnya..tidak ada yang perlu disesali dan dibanggakan...pengalaman adalah bagian dari kita...dan kita adalah bagian dari pengalaman... Jika kita masih bisa berdiri tegak hingga saat ini,itupun karena pengalaman..sooo give thanks buat pengalaman..terima kasih untuk semua cerita dan hal-hal hidup yang pernah kita lalui... Termasuk cerita indah kita bertiga disini, di puncak penanggungan....(gue nangis coy...hiks..hiks..….)
Tanpa terasa malam semakin larut.
dua jam yang berkesan,dua jam penuh kejujuran,dan dua jam konser kita telah berlalu... 
Yo wez...its time to say goodnite to everyone.. Especially for the stone and penanggungan. Disambung besok lagi ya..... 
Continued....