Senin, 28 Oktober 2013

kitalah sang ARJUNO.... last part...

tempat dimana kita memutuskan untuk ngecamp sudah ada penghuninya terlebih dahulu, tapi ketika menoleh kearah tenda mereka sepi dan terlihat gak ada orangnya, prediksi awal mereka lagi ngemuncak, tapi gak ngerti kemana arjuno apa welirang, dan kelar urusan mendirikan tenda, kita  mulai mendapatkan jatah kerjanya masing-masing, disaat  sedang sibuk-sibuknya menunaikan tugas dan tanggung jawab, beberapa pendaki yang lain tampak wara-wiri baik yang baru beranjak muncak atau yang udah mau balik, dan seperti biasa ritual saling sapa itu adalah hal wajib yang harus ditunaikan antara sesama pendaki. Diantara mereka yang baru ngemuncak itu,  terdapatlah si mas- mas yang hampir membuat saya mewek dengan kisah tragisnya, siapa lagi kalo bukan si mas Jakarta yang ditinggal kabur sama temannya itu, dan kalian tau pemirsa, kali ini dia gak sendirian, dia telah bergabung dengan salah satu tim  yang enggak tau dia pungut dimana mereka, tapi yang jelas tampak raut kesenangan saat dia dengan bangganya nyapa kita sambil bilang ayo mas aku duluan ya…..puuiiiiiiiihhhhh….. kita sih emang jawab iya mas, tapi gak rela ngucapinnya, bayangkan saja pemirsa, kita berlima sudah dengan segenap jiwa dan raga ajakin dia buat gabung sama kita, udah ikut prihatin dengan nasibnya, bahkan kita juga udah merencanakan kalo nanti kita ajakin dia buat pulang bareng, karena salah satu sepeda motor emang gak ada teman boncengannya, tapi liat apa yang dia perbuat kisanak, dia lebih memilih mereka daripada kita, kurang baik apa kita? Kurang peduli apa kita?


 Tapi setelah ngebahas masalah ini dengan yang lain, akhirnya kita berkesimpulan bahwa, alasan si mas ini menolak ajakan kita adalah, mungkin karena dia gak mau repotasinya sebagai pendaki gunung yang idealis, gak urakan, gak koplak, gak konyol, gak ribut, gak gila, terkontaminasi dengan kita…Persetan waelah…. emang siapa juga yang peduli, hidup lu derita lu.. kita si woles aja....hahahahaha….
Setelah si mas ini berlalu ada lagi tim lain yang datang, kali ini the oldest team, sekempulan pendaki gunung yang rata-rata usianya  sepantaran nyokap ane, tidak banyak cuman sekitar 5 atau enam orang, dan yang membuat saya bangga dari mereka adalah, gak Nampak aura kelelahan dari wajah mereka(mungkin karena gak bawa apa-apa), welcome, friendly, banyak ngomong, dan ujung-ujungnya terciptalah ajang curhat diantara kita, si ibu yang keliatannya adalah ketua  geng, mulai menceritakan tentang sepak terjangnya selama menekuni dunia perpendakian(apaan tuh), dan berakhir dengan kisah  tentang keluarganya. kita memang angguk-angguk, geleng-geleng kayak orang bego, meskipun curhatannya gak ada korelasinya sama sekali dengan kita, hahahahahahahaaa….
Tidak sampe disini, datang lagi kelompok pendaki yang lain(kebanyakan tamu ni kita) mereka adalah anak-anak waru yang sempat kita ketemu, jauh di pet bocor sana, mereka juga sama seperti kita, memutuskan untuk ikutan ngecamp disini. Jadi kalo dihitung-hitung ada 6 tenda di secret garden ini…


Masak sudah , makan sudah, kini  saatnnya  kita masuk kedalam inti dari acara malam ini, apalagi kalo bukan sesi malam kebersamaan, acara sesi curhat yang diprakarsai oleh saudara Aris Daeng W…didepan api unggun mungil kita menggelar matras, dan mulai berlaga seperti feni rose yang lagi interogasi si bintang tamu, sebenarnya kita pengen mengupas secara tajam setajam silet dengan obyek utamanya adalah si bang sams, tapi ketika ditanya-tanya disertai main paksa, si sams terus mengelak dan hanya sanggup bilang ,
ndak mas ndak,
ndak mas ndak,
ndak mas, ndak,
akhirnya kitapun berubah obyek, the second target adalah  si lukman giman sama saja,,dan beliaupun dengan sukarela menceritakan segala macam pengalaman kisah kasihnya yang alay banget... hahahahahaha, dan gak perlu saya menceritakan curhatannya si giman, Karena terlau mainstream untuk kalangan alay kumat.. c’mon guys you must to try like a bad boy hahahahaha……
tapi enak banget kalo target operasinya kayak si giman, kita cuman ngoreknya dikit, dia akan mengurainya panjang lebar, murahan banget si doi kalo umbar scandalnya, dengan mulut lemesnya dia berhasil membuat saya, aris dan fery semakin excited untuk mengobrak-abrik hidupnya…....
ngapunten man..ngapunten…hahahahahahaaaa….

liat kaos kaki pink, itu punyanya fery yang dia bangga-banggain,, entah apanya yang dibanggain....
semakin malam cuaca semakin dingin, kobaran apipun perlahan namun pasti mulai berakhir meninggalkan kenangan, setengah Sembilan malam kita mulai bergegas merapatkan sleeping bed dan meringkup didalam dinginnya alam arjuno, saya dan aris belum sempat tidur meskipun gak ada obrolan lagi, tapi pusat perhatian kita  tertuju kepada tenda dari anak- anak yang baru saja melakukan pendakian ke puncak welirang dan merupakan penghuni pertama area sini…saya gak begitu paham apa yang mereka obrolin karena menggunakan bahasa jawa yang halus, tapi dari kesan yang ditimbulkan mereka lagi ngebahas tentang sebuah perkara orang dewasa yang belum pantas didengar oleh anak kecil, alhasil si aris yang tidur disamping saya ikutan ketawa-ketawa saat pembahasan mereka mulai mengarah kepada topic yang semakin hot..hahahahaha…
meninggalkan cerita si bocah-bocah ini, malam itu datang lagi sekelompok pendaki yang lain, entah udah mau balik apa baru mau muncak, dan kedatangan mereka menimbulkan keributan..
mas ada airnya mas, minta airnya kita kehabisan air, ada botol bekas gak mas minta satu mas, dan tentu saja obrolan penuh pertanyaan itu ditujukan kepada para bocah penuh cerita tabuh tadi. Dan entah ada masalah apa, tiba-tiba salah satu dari mereka mengarahkan nyala senter tepat ketenda kita, dan celakanya langsung tertuju kemata saya… beeeeeeeehhhhhhh, meskipun terhalang tenda, tapi tetap saja membuat mata saya mengerut karena silau senternya dia, dan gak sampe disitu saja, sambil terus senter dia mulai menerawang setiap inci dari tenda kita, sampe-sampe salah satu dari mereka yang lagi kepayahan hanya bisa teriak, wooyyy kund lapo nyenter tendae, nyenter keneloh nang sikilku(woy lu kenapa senter ketendanya, senter kesiniloh ke kakiku)
wuiihhh mas apik mas tendae, pengen aku punya tenda lafuma kayak gini,
yowes mene ta tukukno(ya sudah besok saya belikan).
Iyo mas yo, ak wes ndelok nang kertajaya, hargae 750 ribu(iya mas ya, aku udah liat di kertajaya harganya 750 ribu)…
Yo wes insya allah….
Saya gak tau siapa yang diajak ngobrol si pemegang senter ini, saudaranya, kakaknya atau adiknya, tapi kemungkinan kecil itu temannya, tapi kalo seandainya itu temannya,maka beruntunglah dia memiliki teman yang mau mengeluarkan duit 750 ribu hanya untuk membelikan tenda tanpa banyak Tanya dan banyak pertimbangan,,, mantap dah….hahahahahaa….


Mereka berlalu sayapun kembali berusaha untuk bisa tidur, dan tidak lebih dari satu jam berlalu, ada peristiwa lain lagi yang terjadi, kali ini kita kedatangan ‘tamu’ yang tidak diharapin, tepat dari sisi dimana saya tidur terdengar suara seperti binatang yang lagi mengais-ngais sesuatu sambil terus mengendus.saya coba menajamkan kuping,  dan memang benar itu adalah suara seekor binatang semacam babi hutan…semakin lama semakin kencang dan sayapun semakin gelisah, pengen bangunin aris, tapi takutnya aris heboh dan si babi hutan malah berbalik nyerunduk tenda dan menghajar kita berdua, gak lucukan besok di headline news Koran-koran Ditulis, dua orang pendaki kece mengalami luka parah diserang babi hutan…. Beeehhhhhh gak elegan blasss….hahahahahaa…..tapi ada nilai positif dari munculnya si babi hutan ini, karena dengan kedatangan beliau, saya bisa langsung tidur bahkan gak sadar ketika dia pamit pergi….dasar tamu yang tak diundang, pulangpun gak pamitan….

welirang
Rencana semalam kita akan melakukan pendakian subuh hari, jadi di pagi yang masih gelap itu tanpa ada tindakan maen paksa dan obrak-abrik tenda, semuanya dengan kesadaran tingkat tinggi mulai merancang segala sesuatu yang harus dibawa, dan topik pembahasan utama pagi itu adalah serangan sang tamu tak di undang, dan ternyata bukan saya saja satu-satunya pihak yang menyadari kehadiran si babi hutan itu, si sams pun merasakannya, dan kalian tau efek yang ditimbulkan oleh si babi hutan pemirsa, dia berhasil mengobrak-abrik segala macam logistik yang kita simpan tepat didepan tenda, bukti dari perbuatan si babi hutan ini adalah bekas sobekkan  gak wajar dari beberapa sachet kopi yang dia buat, bukan itu saja perbuatan yang dilakukan, dia juga berhasil menggondol sekresek bahan makanan lain yang belum sempat kita sadari, sampai kita sudah balik nanti..damnnn….


Setengah lima pagi kita mulai beranjak meninggalkan tenda, menyusuri setapak kecil berembun,semuanya larut dalam kesunyian, gak ada obrolan  diantara kita, gak ada konyol-konyolan pagi itu…konsentrasi kita hanya tertuju kepada setapak yang akan mengantarkan kita kepuncak sang ARJUNO,  dari perjalanan ini tibalah kita ke sebuah tempat yang dikenal dengan istilah lembah kidang, menurut pendapat ane dan sesuai dengan apa yang diutarakan oleh giman, kenapa tempat ini disebut lembah kidang karena  disinilah kijang-kijang gunung arjuno hang out, mereka biasanya menghabiskan waktu kongkow-kongkow bareng sohib-sohib dan keluarganya disini, dan beberapa dari kijang-kijang ini sudah  dikonservasi ke area lain  yang lebih aman disekitar wilayah sini, dengan alasan untuk mencegah kepunahan dari populasi kijang ini, sayapun sempat melihat lokasi konservasinya saat turun dari penanggungan medio agustus kemarin..dan jangan tanyakan bagaimana cara mereka mengevakuasinya, karena sayapun tidak  tahu trik apa yang dipake untuk menangkap kijang-kijang liar dari hutan yang sangat luas ini, dan yang pasti itu tidak gampang tapi biarlah itu menjadi rahasia  ILAHI  dan pihak - pihak yang terkait, mari kita lanjutkan perjalanan…
Lepas dari lembah kidang, bertemu lah kita dengan the most sacred place in arjuno, disinilah tempat paling keramat dari gunung arjuno, LALI JIWO…menurut mitos yang beredar, jika melewati lali jiwo yang bentuknya seperti lahan luas dipenuhi oleh puluhan pohon-pohon besar pada waktu magrib, mereka akan merasakan seperti kehilangan jiwa, maksudnya mereka akan tetap berjalan, tapi tidak tau tujuan  dan arah yang akan dituju, terasa kosong dan hampa… entahlah sayapun tidak tau yang sebenarnya, tapi mudah-mudahan salah satu dari kita tidak mengalami efek dari sugesti tersebut….
Semakin jauh kita melangkah, sang fajar pun semakin tinggi menunjukkan pesonannya, diantara perbukitan menghijau disepanjang jalan, sinar jingga mentari menerpa seisi alam pagi itu, indahnya kagak bisa nahan, emang gak bisa bo,ong rasa kagum yang saya rasakan, beberapa kali saya harus tertinggal karena asik dibuai  indahnya panorama yang diciptakan…pesona gunung welirang dan puncak anjasmoro yang tampak jauh disamping sanapun tidak mau kalah untuk memamerkan keindahannya, negeri kita memang indah ya gaes….
#salute….

Semakin jauh kita melangkah, rute yang dilalui  memasuki kondisi menyerupai tebing yang memiliki kemiringan kurang lebih 45 derajat, dan dari sini kitapun mulai kelelahan karena kecapekan, salah satu yang terlihat sangat kepayahan adalah aris, dia jauh tertinggal dibelakang dan yang tampak hanyalah ngos-ngosan sambil berpegangan pada pohon atau apapun yang bisa dijadikan sandaran, ternyata emang masih jauh perjalanannya kawan, beberapa kali  kita harus break hanya untuk memastikan bahwa semuanya masih sanggup untuk melangkah, dan seperti biasa moment-moment istirahat itu selalu diisi dengan cerita-cerita yang berakhir dengan tingkah laku yang kagak masuk akal saking konyolnya. orang bilang manfaat buat lucu-lucuan itu, biar perjalanan menjadi menyenangkan dan gak menjadi beban, tapi menurut saya, tindakan itu sudah menjadi sifat kita dan telah mendarah daging didalam jiwa raga,  nusa dan bangsa kita, hahahahaha…


Kalo dibilang kita sudah mencapai puncak, emang itu gak salah, karena model dari rute gunung arjuno ini, dia gak langsung mengarah ke pusat puncaknya, untuk sampai kesana, kita harus melewati beberapa puncak dulu, baru akhirnya kita dinyatakan sah menggapai puncak arjuno, jadi intinya gunung arjuno memiliki beberapa puncak,.  Disinilah kita bertemu dengan sang bunga abadi edelweis, saking banyaknya ribuan edelweiss mengubah wajah puncak arjuno menjadi memutih, pesonanyapun gak kalah keren dengan lavender di pondokkan sana,  tapi yang namanya puncak, pasti sudah tidak ada lagi yang namanya  pepohonan besar atau sejenisnya, alhasil angin yang berhembus dengan kekuatan luar biasa itu berhasil membuat kita harus meningkatkan antisipasi biar gak disikat dan disapu angin, ini gak lebay karena kenyataaannya memang  berkata demikian, aseekkkk…..


hal lain yang kita temukan adalah, beberapa makam dari para pendaki yang meninggal disini, lumayan banyak sekitar enam atau delapan makam. Saya tidak tau apakah jasad mereka dikuburkan disini atau hanya sekedar simbolis, tapi yang jelas kepergian mereka dengan cara seperti ini membuktikan bahwa,  dibalik keindahan alam, tersimpan banyak misteri yang tidak semua orang bisa memahaminya, alam bisa sangat bersahabat, tapi alampun tidak mudah ditebak.. secret just secret, our pray untuk kalian guys….
Untuk mencapai sang merah putih yang berkibar dipuncak sang arjuno itu tinggal beberapa langkah lagi,  dan euphoria yang tercipta memberikan suntikan semangat lebih untuk terus melangkah,  dari kita berlima gimanlah orang pertama kali berhasil menginjakkan kaki disana, disusul fery, saya dan terakhir aris dan sams…. 


Wuuuuiiiiiihhhhhhhhhhhhhhhh indahnya hidup ini, hamparan langit maha sempurna bertahta  lautan awan yang pekat, membuat kita laksana para dewa yang menginjakkan kaki di antara mereka…pagi yang cerah menjadikan semuanya terpampang nyata didepan mata, menelanjangi seisi nusantara dari puncak sang arjuno…beberapa gunung salah satunya sang mahameru terlihat kecil diantara kawanan awan yang bergerombol, 
amazing landscape…

Udah sampe disini,, bukan lagi perkara lu alay atau bukan, tapi siapa saja yang sudah menapaki kakinya disini, jika tidak mengabadikannya dalam bingkai foto dan kenangan, maka sia-sia sekali perjuanganmu kisanak…ditengah deruh angin yang ngowos gak karu-karuan ,kita berlima mulai pasang aksi untuk segala pose yang siap dijembret, meskipun  kondisi puncak penuh bebatuan dan sangat ekstrim dengan jurang yang mengililinginya, tidak menyurutkan niat kita untuk tetap bergaya paling maksimal. Rasa takut itu kita kalahkan dengan pose yang menantang..aseeekkkk.

Hampir sejam kita habiskan waktu di puncak, setelah si mas-mas pendaki dari malang pamitan pulang, gak lama kemudian kitapun ikutan turun…
Muncak udah, tanjakan no more, turunan iyes banget, kali ini semuanya terlihat hepy-hepy. Ketawa-ketawa, guya-guyu, gak terlihat lagi ada bebannya, dan efek dari kesenangan yang berlebihan itu berimbas pada saya, giman dan fery. Kalo dibilang kita melewati jalur yang sama emang benar, tapi karena terlalu heboh dan pencolotan gak karu-karuan akhirnya kita nyasar….PLAAAKKKKK….
Orang pertama yang langsung saya plotototin saat kita kehilangan arah adalah si giman, bukan apa-apa tapi sebagai frontman apa yang sudah dia lakukan????
Man nangdi jalane(man mana jalannya)….
Mboh.. gak ngerti ak rockkkk(gak tau. Gak ngerti aku rookk)..
Setan..setan ..trus kenapa lu lari-lari kepedean  kayak sok tau(itu sih suara dalam hati ane saja gaes)…liatin si fery, dengan wajah yang dilugu-luguin dia  keliatan sengsara banget, karena diantara kita bertiga yang nyasar, cuman dia satu-satunya yang bawa carierr, tapi kenapa juga ikut-ikutan kita lari, udah tau  bawa barang, susah sendiri kan? tempat lu itu cocoknya jalan bareng si aris sana bego….hahahahahahahahaahahahaa….


Karena udah gak ada kecocokan dengan si giman, Akhirnya  saya memutuskan untuk  jalan sendiri,  tanpa dikemondai lagi sama dia. Dan patokan kita adalah batu besar yang menjadi tempat kita rehat waktu muncak tadi, tapi sayangnya semua batu-batu besar itu  modelnya sama semua gak jauh beda, udah didekati ternyata salah, berulang kali seperti itu, hingga suara aris dan sams menjadi terdengar sayup-sayup… oohh god kayaknya udah kejauhan,, dan kondisi kita sudah porak-poranda dipenuhi dengan rumput-rumput liar yang nempel gak karu-karuan diseluruh tubuh tanpa ampun…namun pada akhirnya keajaiban itu datang juga, gak tau siapa yang pinter duluan, tapi tiba-tiba saja, si aris dan sams muncul diatas sana sambil ketawa-ketawa bahagia, apalagi kalo bukan ketawain kebegoan si giman juga fery dan  pastinya kebegoan saya...hehehehehehe..

entahlahhh...
Sampai ditenda kalo gak salah hampir jam sepuluh pagi, bersihkan badan dan kegiatan selanjutnya adalah persiapan makan siang…topik tentang si babi ngepet itu masih tetap menjadi headline ngobrol kita siang itu, dan ketika mulai ngebongkar lagi semua isi logistic, baru kita  sadar kalo sekresek itu udah dibawa kabur, tapi untungnya gak jauh-jauh amat posisinya, kurang lebih 10 meter dari tenda, kita temukan kresek itu dengan kondisi sangat menggenaskan….miris sekali pemirsa…
Ada satu ritual baru yang menjadi hal yang selalu kita lakukan kalo aba-aba itu mulai berkumandang, pernah liat iklan yang taglinenya seperti ini; YA DIA MULAI LAPAR,, DIA LAPAR, DI LAPAR…..
Nah ,meskipun dalam kondisi yang gak memungkinkan sekalipun pasti semua langsung beraksi,  tapi kalo versi kita kata lapar diganti dengan GILA, dan biasanya si aris yang ngomong duluan ketika liat si giman mulai kumat, si aris  dengan laknat langsung teriak  YA DIA MULAI GILA, DIA MULAI GILA, dan akan disambar oleh saya dan fery dengan nyanyi DIA GILA, DIA GILA, disertai dengan joged-joged alay, meskipun kita berdua lagi dalam posisi ngupas bawang, dan saya gak tau siapa otak pelaku yang menyebarkan virus gila ini.. Nyambi, nyambi.. hahahahaha……
lalu bagaimana dengan bang sams,?kontribusi apa yang dia berikan dalam aksi konyol-konyolan??? Jangan berharap apa-apa sama beliau,, biarlah dia tetap menjadi pribadi yang bijaksana, kalem dan cool, biarlah dia menjadi sams yang apa adanya. tapi ingat, bukan kita namanya kalo  si sams didiamin terus seperti itu, kalo mau jujur selama perjalanan pulang-pergi si sams selalu menjadi obyek untuk dibully, apapun tindakan yang dia buat, apapun omongan yang dia ucapkan akan selalu menjadi sebuah berita yang spectakuler buat di goda dan dijaili…maap ya sams, saya tau kalo tindakan bully itu emang perbuatan yang tidak boleh dilakukan,, tapi kayaknya kamu memang pantas mendapatkannya.. hahahahaha… don’t you angry just be happy…. Keep smile…

Berhubung kebanyakan dari kita, lupa ngebawa peralatan makan, sejenis sendok dan sekutunya, maka kali ini strategi dalam hal makan dan memakan diberlakukan system all in one, dikumpulkan jadi satu maksudnya… jadi kita makan seperti lagi berantem, satu dengan yang lain itu gak mau kalah, siapa  yang cepat dia yang dapat, apalagi kalo musuhnya kayak si giman yang kebiasaan kalo makan kayak ngamuk…buiihhh luar biasa kisanak.... tapi disitulah salah satu bukti kebersamaan kita yang sama-sama amazing…hhahahahahahahahaha…
Hampir jam 2 siang setelah istirahat cukup lama saatnya packing dan pulang…
Perjalanan kali ini tidak mengenal kata rehat yang lama,  semua disiplin melangkah, melewati pondokkan menyapa para pendaki yang lain kita terus melangkah turun…ritme perjalanan dipercepat saling salip-menyalip diantara para pendaki gak kerasa haripun hampir menjelang magrib, aris yang kali ini menjabat sebagai frontman mencoba meminimalisir perjalanan dengan gaya ala koboy, potong kompas.. emang efektif, tapi berulangkali kita kejebak dalam lubang yang gak keliatan saking banyaknya belukar…


Tiba  di kop-kopan haripun sudah gelap,  gak ada acara buka tenda, buka sleeping bad, disini kita cuman rehat sambil masak dan makan besar….dan emang kop-kopan gak pernah sepi, disetiap sudut yang strategis udah pasti ada penghuninya, jadi kita hanya kebagian tempat yag berada paling dekat dengan sumber air… sangat menguntungkan bukan??? Malam itu kondisi cuaca sedikit tidak bersahabat, kalo berbicara tentang dingin itu sudah pasti, tapi yang membuat kita sedikit was-was adalah kumpulan awan hitam yang menyelimuti langit dibawah sana, dia semakin meringsek naik keatas, ditengah rasa dingin itu kita terus berharap bahwa jangan ada hujan diantara kita, dan terbukti sang maha kuasa mendengarkan rintihan dari anak-anak bangsa diujung sebuah gunung yang indah…sedaappppp…
disetiap waktu rehat, sangat tidak avdol tanpa ditemani oleh iringan lagu dari para penyanyi andalan dan terutama sama sigarette.dan berbicara mengenai rokok, saking gak tau diri, rokok yang ditemukan aris dekat dengan sumber airpun tanpa banyak cincong langsung dihajar sama giman. Dan gak tau becanda atau serius, katanya rokok ini adalah bagian dari sesajen, maka muntah-muntahlah si kribo sambil misuh-misuh….
Makanya man gak tau diri sih boleh-boleh saja, tapi liat tempatnya juga kaleeeee..hahahahaha…


Perjalananpun dilanjutkan, sepanjang jalur menurun itu hal yang hampir membuat saya murtad adalah kelakuan si fery, nie bocah selalu berusaha menghalang-halangi jalannya saya disaat saya mempunyai kesempatan untuk menyalip langkahnya, bukannya menghindar malah semakin nyosor.. ngotot banget tingkah polanya, berulang kali seperti itu yang akhirnya kita berdua langsung ditegur sama aris… maaf sob, ini menyangkut hak asasi manusia, dan juga harga diri…saya tidak akan mau dikalahkan dengan mudah oleh dia hahahahaha…  perjalanan  kali ini lebih banyak diisi dengan obrolan-obrolan dari hal-hal yang ringan hingga ilmu pengetahuan dan sejarah, terbukti semuanya efektif. lama-kelamaan  perjalanan itu semakin dipangkas, dan tanpa  disadari  kitapun telah mencapai bibir dari jalur pendakian….thanks GOD….
Diantara warung-warung kopi yang berbaris disepanjang jalan memasuki jalur pendakian, kita memutuskan untuk rehat….lega rasanya kita berhasil melaksanakan perjalanan ini mencapai puncak sang arjuno dan balik tanpa kekurangan suatu apapun..trima kasih tuhan untuk semua penyertaanmu buat kita berlima… amin…


Lalu pertanyaannya apakah mission is accomplished?????No.no.no.no… mungkin bagi saya, aris dan giman everything well done, tapi tidak bagi fery dan sams, belum sampai lima menit kita rehat, si sams langsung merajut kepada saya untuk ngecopy foto-foto  pendakian, tapi gimana caranya, kitakan gak bawa peralatan-peralatan canggih itu, tapi tidak kehabisan akal, si sams menawarkan untuk mentransfernya di warnet seputaran daerah trawas, akhirnya apa boleh buat, saya relakan dia untuk melakukan apa yang dia mau. Setelah mendapatkan informasi tentang letak warnet dari si mas penjaga warung dia pun bergegas pergi meninggalkan kita…hampir sejam dia pergi akhirnya kita memutuskan untuk menyusul, takutnya di hilang apalagi kalo sampe diculik sama para bidadari-bidadari kota trawas…ohhh nooooo….. tapi sebelum kita beranjak, si sams udah menunjukkan batang hidungnya jauh dibawah tanjakan sana, dan apa yang terjadi pemirsa, setelah mengobrak-abrik seluruh warnet di trawas tidak ada satupun yang bisa membantu dia sekedar untuk ngecopy foto-foto itu.. hahahahaha, dan tentu saja orang pertama yang pasti sangat kecewa dengan berita itu  adalah si fery. Akhirnya sepanjang perjalanan pulang mereka berdua repot sendiri mengadakan sensus dadakan terhadap setiap warnet  yang kita temui dijalan… namun ternyata semuanya nihil hasilnya, tidak ada yang bisa menbantu dan kitapun gak bisa ngapa-ngapain.. akhirnya dengan lapang dada dan berbesar jiwa  kita putuskan bahwa misi ini belum accomplished karena terkendala masalah transfer-mentransfer foto… damn… dan di persimpangan jalan kitapun berpisah, fery dan sams kembali ke tanah rantauannya malang, dan saya,aris,serta giman kembali ke daeng,daeng,daeng……
Hahahahaahahahahaha..
The end
Eh lupa, satu lagi, he sams, malam itu setelah pulang, saat aku, aris dan giman lagi nyante nikmati soto sambil teriak-teriak gak jelas didepan bungurasih itu, aku sempat ditelepon sama seorang cewek, aku gak tau dia siapanya kamu, tapi yang jelas dia sebut nama lu dengan sebutan mas ariel, dia kawatir dengan keadaan lu dan gua hanya bisa bilang kalo mas arielmu, udah pulang sama mas pasha ungu.. dan seandainya dia pacar lu.. mudah-mudahan  tidak terjadi apa-apa atas hubungan kalian berdua….

Rookie arnold’s pamit....


Sabtu, 26 Oktober 2013

Belajarlah Dari Para Koruptor


belajarlah dari para koruptor.....

 Indonesia adalah Negara yang sangat kaya. kaya dalam segala hal, entah itu kepulauannya, budayanya, bahasanya,dan adat istiadat, saking kayanya, kesuksesan yang dicapai Indonesia telah meliputi segala aspek bahkan  hingga hal yang negative sekalipun, contohnya adalah korupsi. perlu diketahui bahwa Indonesia menepati urutan ketiga Negara terkorup di dunia. Bangga gak kita?  Kalo berbicara mengenai korupsi, sudah tak terhitung lagi berapa banyak pejabat-pejabat di Negara ini yang terjerat dalam  kasus  korupsi. mulai dari yang nominal ratusan juta rupiah, hingga miliaran rupiah, dan apapun modusnya tetap saja korupsi.  menurut Wikipedia dan berhubung saya adalah mahasiswa hukum, jadi korupsi menurut sudut pandang hukum definisinya seperti ini, perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana, memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi dan merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara., disamping pengertian tentang korupsi adapula landasan hukum yang mengatur tentang ketentuan sanksi bagi para pelaku korupsi. undang-undang tentang tindak pidana korupsi ini telah mengalami revisi beberapa kali, hingga  saat ini   yang  terbaru adalah undang-undang nomor  20  tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan  tindak pidana korupsi.
Tapi bukan itu inti dari tulisan saya kali ini, ada hal lain yang akan saya bahas tapi masih ada kaitannya dengan korupsi. Mungkin kesannya slengean, tapi kalo dipikir secara rasional saya yakin kalian akan memahami maksud yang ingin saya sampaikan. jadi dari pada membuang waktu dan kalian semakin  bingung dengan maksud saya, kita mulai saja,
ilustrasi singkatnya seperti ini, seseorang yang berniat untuk  korupsi saya sarankan jangan bermain dengan nominal yang kecil. kalo cuman belasan atau puluhan juta  rupiah percuma saja itu kelasnya cemen, berani bermain dengan level yang diatas ratusan atau miliaran rupiah itu jauh lebih keren. karena sama saja seandainya kalo  lu lagi apes dan ketangkap, ujung-ujungnya pasti sama-sama masuk penjara. tapi akan lebih cakep kalo lu berhasil ketangkap dengan nilai korupsi milliaran rupiah, orang -orang akan berdecak ‘kagum’  WAOOWW nie orang bajingan banget, bisa korupsi sampe miliaran rupiah. dan lu pasti akan dinobatkan sebagai seorang koruptor istimewa..
Tapi kalo berbicara mengenai korupsi dengan nilai yang mencapai ratusan  bahkan milliaran rupiah, biasanya dilakukan oleh mereka yang memang memiliki kekuasaan, pengaruh, dan jabatan yang mentereng dan minimal lu juga harus memenuhi ketiga kriteria tersebut.  Karena  rata-rata  dari para koruptor yang ada di negeri kita, mereka bukan datang dari kalangan biasa yang tidak ada apa-apanya dan yang pasti mereka bukan sembarang orang…
inilah inti dari tulisan saya kali ini, kalo berbicara mengenai fenomena pejabat yang tersandung dalam kasus korupsi, mungkin tulisan ini bisa dijadikan buku saking banyaknya, jadi saya hanya akan memberikan beberapa contoh  siapa saja  yang sudah resmi dan sah secara hukum ditetapkan sebagai  narapidana korupsi dan bagaimana track record dari perjalanan karirnya. ini merupakan introducing sebelum kita masuk kepembahasan yang lebih dalam. so, jangan bosen-bosen ya gaes….
Irjen Djoko susilo, merupakan lulusan akpol angkatan 1984 yang pertama mendapat bintang satu, Bintang itu diperolehnya saat dia menjadi Dirlantas(Dirjen lalulintas), sedangkan bintang dua didapat djoko susilo saat menduduki posisi kakorlantas(kepala korps lalu lintas),prestasi ini diterima djoko  lebih dulu ketimbang teman satu angkatannya, putu bayu seno, yang dulu pernah menjadi sebagai ajudan presiden SBY, dan kini menjabat sebagai KAPOLDA JABAR. Karirnya antara lain;  PAMA PD  POLDA Jateng, Pamamta polres probolinggo, kapolsek wonoreja, kapolres cilacap, kapolrestro bekasi, kapolres Jakarta utara, kabag Regident  Ditlantas Polda metro jaya, Wadirlantas Polri, Dirlantas Polri, Kakorlantas Polri, Gubenur Akademi kepolisian(akpol). Sedangkan penghargaan yang berhasil ia raih; pelopor inovasi citra pelayanan prima I, 2006, dan pelopor Inovasi citra pelayanan Prima II, 2008(sumber,merdeka.com). masih banyak prestasi-prestasi  lain dari djoko susilo yang harus saya akui bahwa dia memang luar biasa…tapi akhirnya  pencapaian yang sudah dia lalui seketika berakhir,ketika djoko susilo tersandung dalam  kasus korupsi  pengadaan alat simulator SIM yang telah merugikan Negara hingga 196 milliar rupiah(ini memang keren), dan nasibnya harus berakhir menjadi pesakitan dengan vonis  10 tahun penjara, denda Rp 500 juta, subsider 6 bulan masa kurungan, tidak sebandingkan?tapi itulah realita penegakan hukum di Negara kita. Dan satu lagi yang gak kalah keren dari djoko susilo, bukan saja dia pintar memainkan perannya sebagai seorang pejabat Negara, tapi dia juga pintar mengambil hati para ladies, buktinya djoko susilo memiliki tiga istri yang cantik-cantik plus pinter-pinter,  damn….kasian banget para jomblo akut, satu saja gak dapat yang ini malah sampe tiga...hahahahaha luaaaarrrr biasaaaaa,
Contoh yang kedua adalah si cantik dan pintar Angelina sondakh, mantan putri Indonesia kita, Angie lahir di New South Wales, Australia, Ia meniti pendidikan dasar Laboratorium IKIP di Manado, Sulawesi Utara dan Sekolah Menengah Pertama Katolik Pax Christi Manado serta Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Manado. Ia juga belajar di Year 9 – 10 Presbyterian Ladies College, Sydney, Australia dan Year 11 Armidale Public High School,Armidale, Australia serta Unika Atmajaya Jakarta, Fakultas Ekonomi Pemasaran. Pada tahun 1993, dia meraih penghargaan "Outstanding effort in maths, textile & design and scripture" Presbyterian Ladies Collage, Sydney dan "Certificate of merit in chemistry" Armidale public High School Armidale, NSW (1994), serta Juara III Puteri Ayu Manado (1995). Sejumlah penghargaan diraih pada tahun 1995, yaitu: Juara I dan Juara Favorit Puteri Pixy Manado; Juara I dan Favorit Cewek Keren Manado, Juara I dan Puteri Intelegensia, Puteri Kencana Manado, Juara I Puteri Pantai Manado, Juara I dan Puteri Intelegensia sebagai Puteri Simpatik Manado, Juara I Wulan Minahasa, dan Juara I, Favorit & Busana Terbaik, Puteri Cempaka Manado, Pada 1996, dia meraih Juara I Noni Sulut, Juara I lomba Pidato Bahasa Inggris se- Sulut, Juara I Lomba Debat Ilmiah se- Sulut, dan Juara I Penataran P-4 Unika Atmajaya serta Juara I Lomba Pemandu Wisata Sulawesi Utara (1997). Pada tahun 1999, dia meraih gelar Miss Novotel Manado dan Miss Novotel Indonesia (2000) serta Puteri Indonesia tingkat Sulawesi Utara (2001). Sejumlah penghargaan tersebut kemudian menjadi bekal untuk berkompetisi pada ajang kontes kecantikan bertajuk Puteri Indonesia dan akhirnya terpilih menjadi pemenang Puteri Indonesia 2001. Pada 17 Agustus 2002, dia meraih Penghargaan Satya Karya Kemerdekaan dari Menteri Sosial Republik Indonesia. Pada pemilu tahun 2004, dia terpilih sebagai Anggota DPR Republik Indonesia dari Partai Demokrat. Dalam kepengurusan partai, dia menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.(sumber Wikipedia).
Siapapun yang membaca dan mengetahui track recordnya pasti akan kagum dengan keintelektualan seorang Angelina sondakh, salah satunya adalah saya. dengan sangat sadar dan meyakinkan saya mengakui bahwa Angelina sondakh memiliki 3B brain, beuty, dan behavior, yang merupakan 3 syarat utama yang harus dimiliki ketika mengikuti ajang putri-putrian itu. tapi akhirnya si primadona partai demokrat inipun tak kalah  bobroknya dengan para koruptor yang lain, Angelina sondakh terjerat kasus suap wisma atlet dan  korupsi anggaran di kementrian pendidikan dan kebudayaan(mendikbud), sayang sekali… kamis 10 januari 2013 lalu, angelina sondakh di vonis 4 tahun 6 bulan kurungan, membayar denda sebesar 250 juta rupiah dan nasibnya sebagai anggota dewan pun di cabut. hal ini semakin meyakinkan bahwa sosok Angelina sondakh benar-benar melakukan tindak korupsi dan memutar balikkan segala pembelaan diri yang dia bacakan dalam berlembar-lembar pledoi saat persidangan kasusnya.
Masih ingat dengan iklan layanan masyarakat partai demokrat? Salah satu bintangnya adalah Angelina sondakh, didalam iklan itu dengan sangat tegas dan mimik muka  yang dibuat sejahat mungkin sambil teriak’ KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI’ its bullshit at all....
Selalu last not but least, Rudi Rubiana.pria kelahiran  tasikmalaya 9 februari 1962 adalah alumnus ITB, sama seperti almarhum mantan wakil menteri widjajono, ia alumnus jurusan teknik perminyakan ITB. Ia juga sempat meneruskan studinya di Technische Universitaet Clausthal,jerman. Dimana ia memperoleh gelar Ph.D. sebelum menjabat sebagai wakil menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, rudi sempat menjabat sebagai Deputi Pengendalian Operasi BP MIGAS, Sekertaris Pimpinan BP Migas, wakil ketua TP3M Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Penasehat Ahli Kepala  BP Migas, dan berbagai jabatan lainnya di ITB. adapun penghargaan yang pernah diraihnya ;presenter terbaik pada Kongres IATMI 2000,2001,2003,2004 dan IATMI Award, sebagai Inovator nasional 2002, serta Dosen teladan ITB ke III,1994 dan 1998(sumber, merdeka.com). hingga medio agustus 2013, jabatan terakhir yang dipegang oleh rudi rubiandini adalah  ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas(SKK MIGAS). Dan  jabatan terakhir inilah  yang mengantarkan rudi rubiandini  bergabung bersama djoko susilo dan Angelina sondakh menjadi koruptor-koruptor istimewa. pada malam 13 agustus 2013, rudi tertangkap tangan oleh KPK sedang menerima uang sebesar 700.000 dollar US(silahkan hitung sendiri kursnya)dan sebuah motor gede(moge) BMW, uang dan motor yang diterima merupakan suap yang diberikan oleh perusahaan minyak asing…. Mantap….
Saya tidak akan membahas tentang kebobrokan dan kebejatan mereka, mari kita liat segi positif yang bisa kita pelajari dari ketiga pejabat tersebut. bagaimana pendapat kalian setelah mengetahui  kisah dari mereka yang saya sebutkan diatas? Bagaimana dengan rekam jejak karir mereka?luar biasakan???
Tapi tahukah kalian bahwa sebelum menjadi orang-orang yang hebat dan berpengaruh, mereka juga sama seperti kita rakyat biasa yang hidup dan minum dari tanah  air yang sama? Tapi kenapa mereka  bisa sesukses itu?
Karena mereka punya mimpi, mereka punya harapan, mereka punya cita-cita dan tujuan hidup yang jelas mau dibawa kemana arah masa depan saya.
Itulah yang membuat mereka berbeda dengan yang lain…keberhasilan yang telah diraih bukan didapat secara instant, tidak ada yang ujuk-ujuk(tiba-tiba) muncul didepan mata trus tinggal disikat… dibalik kesuksesan itu, terselubung kerja keras, doa,  perjuangan, ketekunan, keringat, darah dan air mata yang mengiringi perjalanan sukses mereka…mereka mungkin pernah jatuh dan gagal., tapi semangat pantang menyerah adalah cerita lain yang selalu memacu  untuk terus berjuang, berjuang, dan berjuang….mereka pernah muda sama seperti saya, tapi bayangan saya tentang mereka pada masa mudanya adalah masa penuh perjuangan dengan semangat muda yang menyala-nyala. Mungkin Yang lain sedang asyik menghabiskan masa muda dengan  kongkow-kongkow dan sibuk gaul sana-sini, tapi mereka masih dipusingkan dengan segala macam persoalan tentang mimpi  yang harus direalisasikan, konsep hidup itulah yang akan menentukan nasib seseorang, karena ketika perjuangan bertemu dengan kesempatan, maka  mimpi tidak lagi berakhir sebagai khayalan….
Dan saya yakin 200% bahwa mereka yang sudah saya sebutkan diatas, dan juga yang lainnya, ketika pertama kali berusaha mengejar impian itu, tidak ada    sedikitpun terbesit untuk menjadi  koruptor, tidak ada yang berniat menjadi pencuri, pure hanya untuk mimpi dan cita-cita yang mulia.kenapa saya begitu yakin? Karena itulah budaya yang sudah mengakar di negeri kita.. bahkan Indonesia sudah terkenal hingga kepelosok dunia sebagai Negara yang masyarakatnya adalah orang-orang yang baik hati, sopan santun, ramah tamah, lemah lembut, gotong royong, tulus, saling membantu dan semangat kekeluargaannya ngalah-ngalahin  Negara lain, jadi apakah pengakuan dunia itu masih kurang untuk membuktikan betapa mulianya kita sebagai bagian dari negeri ini? dan ketika mereka terjerumus kedalam lubang korupsi, dan tega mencuri di rumah sendiri,adalah contoh bahwa ketika kesuksesan yang diraih tidak berbanding lurus dengan akhlak yang tulus. kekuasaan dan jabatan yang diperoleh dijadikan tameng untuk mengambil apa yang bukan menjadi miliknya, dan ketika kita berbicara mengenai akhlak artinya kita berbicara mengenai moral,dimana moral di Negara kita akhir-akhir ini hanya menjadi alat pencitraan yang dipake sebagai modus untuk membentuk karakter manusia-manusia suci tanpa dosa…..parah….
Pertanyaannya, lalu bagaimanakah dengan kita generasi muda  yang masih buram dengan masa depannya, apakah kita hanya ingin menjadi penonton dan cukup bangga dengan prestasi orang lain?apakah kita tidak ingin menjadi contoh dan inspirasi bagi orang lain? Padahal kita memiliki waktu dan kesempatan yang sama bahkan lebih?itulah pertanyaan besar yang sampai detik ini masih menjadi momok bagi saya…jujur saya sering bertanya-tanya, apakah saya  bisa sesukses bahkan melebihi karir mereka?dan itu seperti ‘parasit’ yang terus merongrong saya, come on rookie,, come on.. you can do it.. starting now…..damn…
Dan 28 oktober itu tinggal menghitung hari, saat dimana  seluruh rakyat Indonesia khususnya para pemuda dan pemudi memperingatinya sebagai hari sumpah pemuda, apakah moment itu hanya berakhir sebagai ritual nasional saja, padahal banyak makna yang bisa kita pelajari dari perisitiwa 28 oktober1938 itu, para senior kita dijamannya berani menentang penindasan untuk mengangkat harkat dan martabat negeri ini,mereka berjuang hingga tetes darah penghabisan hanya untuk memberikan secercah kehidupan yang layak untuk para penerusnya, siapa lagi kalau bukan kita. Jalan itu sudah dibukakan lebar-lebar, apalagi yang kita tunggu? Ngomong tanpa aksi itu percuma, kalo menunggu moment yang ditepat inilah saatnya…memang klise kalo orang bilang perjuangan kita sekarang bukan lagi mengangkat senjata dan turun ke medan perang, karena musuh utama itu adalah diri kita sendiri, karena memang begitulah kenyataannya. banyak diantara kita yang pada akhirnya terjebak didalam zona nyaman, Padahal negeri ini semakin rusak digorogoti oleh para perampok, apakah ini akan dibiarkan begitu saja?  Apakah kita hanya mau menjadi penonton yang cuman bisa  menyaksikan kehancuran negeri kita tercinta, lalu untuk apa setiap tahun kita harus  capek-capek merayakan 28 oktober sebagai hari sumpah pemuda kalo semuanya hanya sampah???
memang pada akhirnya banyak pertanyaan  bermunculan  yang menjadi PR besar bagi kita penerus  bangsa. nasib bangsa  ini ditentukan oleh kita para generasi muda, sudah saatnya kita mengubah mimpi itu menjadi kenyataan, karena sudah cukup lama kita terlelap. Bagi saya semuanya belum terlambat, mimpi itu masih tetap menjadi fokus utama saya, dan setiap perjuangan itu butuh proses, kita lihat saja ending dari ceritanya, finish yang kita raih ditentukan oleh starting yang kita buat,,, jadi mari kawan-kawan seperjuangan yang masih bingung dengan tujuan masa depanmu, mari kita sama- sama saling memotivasi, sudah saatnya kita bertindak tentukan tujuan dan berusaha mewujudkannya,, belajarlah dari para koruptor, karena sebelum mereka berubah menjadi benalu di negeri sendiri, mereka adalah pejuang-pejuang masa depan  yang pantang menyerah dengan segala cita-cita setinggi awan….mari kita kalahkan mereka…
The and

Rookie arnold’s pamit 

Selasa, 22 Oktober 2013

kitalah sang ARJUNO... second part......


ada tiga alasan kenapa cerita ini baru saya lanjutkan sekarang , pertama, belum dapat mood yang tepat untuk selesainnya, yang kedua menunggu si fery yang katanya mau melakukan aksi counter attack yang hasilnya gak ada efeknya sama sekali, dan yang ketiga adalah, jilid pertama kisah ini saya ngepost  tanggal 22 september, dan sekarang udah tanggal 23 oktober, itu berarti  sudah sebulan lebih kisah ini saya gantung dan emang sengaja dipas-pasin, karena kadang-kadang suka bangga jika udah bisa membuat orang lain penasaran dengan apa yang akan saya lakukan dan apa yang akan terjadi selanjutnya…
#kipas mletehhhhh…..
Dan satu lagi, awalnya saya hanya akan membuatnya dalam dua session saja, tapi karena keasikkan nulis dan banyak berimajinasi, akhirnya kisah ini menjadi    kepanjangan, jadi saya memutuskan untuk membaginya lagi menjadi tiga session, ini session keduanya dan masih ada bagian terakhirnya. so, jangan bosan-bosan ya kawan untuk melahap setiap kebegoan saya dari tulisan-tulisan ini..
Ok, fine, stop talking fuckin bullshit introducing…..
Keluar dari pos perijinan, melipir dari sisi sebuah hotel terbesar di kota tretes dan langsung berhadapan dengan tanjakan yang astaganaga gak nahan ngos-ngosannya, dan  sayapun akhirnya berujung dengan kepayahan…jujur saya akui  memang kerasa capeknya, karena udah hampir setahun gak pernah mikul carrier dan gak pernah mendaki,konsekuensinya adalah langsung minta pulang.. hahahahaha……Dan satu lagi, berhubung  ane  sekarang udah punya sepatu ngetrack(sepatu baru ceritanya) jadi harus belajar menyesuaikan kaki dulu dari yang biasanya cuman nyeker doang hahahaha.tapi yang parahnya, model sepatu saya gak jauh beda sama punyanya giman, udah kayak kembar srikandi, pokoknya identik abis, emang gak bisa disalahin, wong kita belinya di pabrikan dan toko yang sama. Toko yang menjadi idola saya ketika berburu peralatan pendakian, karena terbukti carrier, sleeping bed, rain cover, dan yang terakhir sepatu saya made in WAROENG PETUALANG. terima kasih WAROENG PETUALANG..
#kecup manis…
Tapi agak heran ketika  pulang dari waroeng petualang, saya  ngechat via si muka buku sama Rista Wulandari, saya sempat Tanya, aku baru aja dari waroeng petualang, ko kamu gak ada? Katanya ooh akhir-akhir ini lagi sibuk dan sekarang yang lagi jaga om gundul…
Om gundul???
Siapa yang gundul???
Perasaan selama ini saya gak pernah liat yang  tongkrongin waroeng petualang gundulan? Jangankan gundul, yang cepak aja gak ada, dan selama pengamatan saya, potongan rambut si mas owner waroeng petualang itu ala-ala boyband, klimis-klimis membahana(sory mas). Lagian sih rista aneh, orang punya rambut dibilang gundul,minta maap wooyyy,,, wooyyyy minta maap….
Ok back to story...


Sebenarnya kalo omongin rasa capek bukan saya saja yang ngerasain, rata-rata kita semua pada capek, tapi yang keliatan jelas kepayahannya itu si fery,  gak tau karena dia yang jalannya bareng  saya, jadi lebih keliatan capeknya atau karena emang dia hoby pamerin capek biar keliatan lebih tersiksa,sok-sok teraniaya ala sinetron sempak fitri itu, tapi mudah-mudahan  semua perkiraan saya salah besar, karena gua gak tega buat si doi ngambek, apapun yang terjadi, doi adalah sahabat gua, persahabatan kita itu layaknya persahabatan si doi, kasino, indro…
Itu dono setaaaannnnn………….
Aris dan giman memimpin didepan, ngobrol kesana-kemari gak mari-mari, ada saja bahan obrolan mereka, keliatan banget gak ada beban, woles manja, enteng jodoh pokokke,  saya iri sama mereka berdua, apalagi sama si aris melangkah penuh riang gembira karena hanya berbondokan cangkem dan daypack..
Hahahahaha…
Lalu apa kabarnya bang sam,s?
 Ya tuhan, seandainya di Indonesia menganiaya orang adalah perbuatan yang mulia, mungkin si sams adalah orang pertama malam ini yang sudah saya obrak-abrik hidupnya..hahahaahaaha…coolnya bang sam,s ini minta  ampun sekali ladies and gentleman…seperti ibu peri, dia selalu dibelakang untuk melindungi kita, trima kasih ibu peri….tidak banyak ekspresi yang dia tunjukkan, prinsip bicara adalah perak dan diam adalah emas sangat di junjung tinggi oleh bang sams, jika pengen memahami  maksud yang ingin disampaikan doi, tatap matanya dalam-dalam, bukan  karena matanya bisa berbicara, tapi  karena sepanjang jalan bang sam,s selalu bermasker. untuk area muka dan sekitarnya, cuman terlihat matanya doang, apalagi poni Jackie channya itu memenuhi sebagian dari dahinya…hahahahaha…ngapunten bang..ngapunten…


Sebelum benar-benar memasuki jalur ngetrack, segila-gilanya kita, kita masih percaya akan kekuasaaan dan perlindungan dari yang maha kuasa…dilingkaran kecil malam itu, kami berlima memohon penyertaan dari DIA yang telah memberikan hidup dan berkat hingga malam ini, semoga puncak arjuno dan segala keindahaan alam yang sudah tuhan hadiahkan ini, akan menjadi bagian terindah yang gak  akan kita lupakan…amin…
Track awal pendakian adalah jalan  dengan ukuran sebesar mobil pick up yang berkaping,  sampe di sebuah warung sederhana, atau yang lebih akrab   dikenal dengan pet bocor, bertemulah dengan sekelompok pendaki yang kira-kira ada 8 atau 9 orang, katanya mereka dari Surabaya, dari waru tepatnya, tapi yang jelas bukan yang biasanya ngetim di  bundaran waru itu, tapi siapa yang tau??? setelah istirahat dan ngobrol-ngobrol gak jelas, kami pamitan duluan…
Arjuno malam itu sangat dingin, apalagi ditambah angin yang gak mau kalah sama dingin, akhirnya kitalah  yang menjadi korban keganasan dari keduanya…siap nahan dingin dan siap dihempas angin…jalur ngetracknya memang besar, tapi kalo penuh dengan batu dan kerikir sepanjang jalan, itu yang akan menjadi derita, apalagi kalo berpijak pada batu yang gak tepat, siap- siap jatuh bangun  deh lu….
Pendakian kali ini yang selalu menjadi front man adalah si luqmangiman sama saja,dari kita berlima cuman  si giman yang selama pendakian naik dan turun  terlihat stabil dalam segala hal, stabil dengan cangkemnya, stabil dengan koplaknya, bahkan rambutnya pun tetap stabil, dan dialah guidenya kita. tapi kalo model guidenya kayak giman, mungkin saya akan melegalkan undang-undang tentang tindakan menganiaya seorang guide adalah perbuatan  yang mulia, hahahahahaha,…bukannya apa-apa, setiap kali kita udah ngos-ngosan dan kepayahan,  dia cuman ngomong dari depan, ayooo, ndiluk kas wes teko(ayo bentar lagi udah sampe),sambil sok-sok liat kiri, liat kanan, biar memastikan bahwa apa yang dia bilang itu emang benar,, tapi pada kenyataannya TIDAAAKKKK……di PHPin seperti ini memang bisa naik darah, tapi alasan klisenya, kita termotivasi buat terus melangkah… faakkkkk hahahahaha….


 kita bertemu lagi dengan pendaki yang lain, tepatnya   2 orang pendaki yang juga sama  ngos-ngosannya , karena malam jadi gak begitu jelas tampang keduanya seperti apa,  gak mungkin juga saya senterin wajah mereka hanya untuk memastikan bahwa wajah mereka seganteng saya atau tidak???TIDAKKK…hahahahaha
jadi kesimpulan dari mereka berdua adalah, sengaja memperlambat jalannya, karena salah satu dari mereka yang terlihat  kepayahan itu sedang mengalami kram kaki… ok fine,, woles ae mas brow,, kita lanjooootttttt…

 2 dini hari, sabtu 31 agustus 2013…
Koep- Koepan….
Aslinya sih nama tempatnya kop-kopan, tapi berhubung kita juga Alay jadi dimana dan kapanpun kita berada, update status adalah harga mati..
Uwdah nyuamphe koep-koepan, chemunguttt chemuaaanyha eaaaaa…..
Eeaaaaaa kAkaaaaaa……
Sampaaahhhhh…….
Malam itu kop-kopan terlihat rame dengan berbagai macam tenda dalam berbagai posisi, akhirnya kita yang ribet nyari posisi strategis, sesuai planning awal,meskipun gak dapat tempat enak, kita memang harus ngecamp disini, karena disamping tempatnya nyaman, disini terdapat sumber air yang bisa kita manfaatin buat masak dan hal-hal penting lainnya…selesai semuanya udah hampir jam 3, sedikit ngobrol sambil ditemani kopi, sigarette dan lantunan music yang selalu didominasi oleh djarum coklatnya si padi, kitapun beranjak bobo… hahahahaha..
Pagi itu bukan kita tim pertama yang  membuat heboh kop-kopan, sumber kehebohan itu  muncul dari sekelompok tim pendaki lain yang lumayan banyak personilnya, dengan dialek  yang siapapun yang ada disana pasti paham darimanakah mereka, tapi mereka cukup akrab kok, karena ketika saya dan  fery lagi blusukkan ngambil air, salah satu dari mereka sempat kenalan dengan kita, sebut saja  djoko, bukan nama sebenarnya, dan mereka dari komunitas pecinta alam dari kampungnya…. Ok mas brow….


Genk lu boleh lebih dari sepuluh orang, lu boleh bawa orang sekampung, se RT,se RW, se LURAH, tapi tetap saja kitalah pemenangnya…. Hahahahahaha…
Meskipun kita cuman berempat, minus bang sam,s yang memang pendiam dan manis, lu gak bisa ngalahin parahnya kita, kita ngomong biasa aja udah kayak orang berantem, udah kayak orang tawuran, apalagi kalo pake aksi,, buiihhhh ributnya kita memang menutupi segala penjuru kop-kopan, kita lah pusat perhatiannya…hahahaha, saya yakin pendaki yang lain pasti terkagum-kagum sampe pengen muntah liat tingkah pola kita, mereka pasti bertanya-tanya, nie makluk-makluk dari mana sih? Kok aneh, hahahaha karena itulah kita, selama ini yang saya tau tentang pendaki adalah sekumpulan pecinta alam yang idealis, keras, gak suka koplak, gak suka macam-macam, gak suka bertingkah konyol, tapi kita berhasil mematahkan stigma itu dengan apa adanya kita…hahahahaha…
Asik sih asik, tapi satu hal yang gak akan gua lupakan pagi itu, 
terutama buat lu fer, lu berhasil dengan tanpa dosa ngentut didepan muka gua, trus kabur sambil ketawa-ketawa bangga… puiihhhh,,, lu tunggu saja tanggal maennya dan counter attack dari saya….hahahahahahaha
(ketawa sinetron)….
Cekharang uwdah caatnyA meningghalkan koep-koepan, chemungut cemhuanyA eaaaa..
Eeeaaaaaaaa kHakaaa.....
Sampah lagi…
Setengah Sembilan kitapun bergegas, suasana pagi itu udah sangat  cerah bahkan teriknya  sinar matahari yang dipantulkan oleh bebatuan sepanjang rute yang kita lalui semakin menyempurnakan sumuknya pagi itu, belok kiri, belok kanan, naik dan semakin naik, tiba pada sebuah pos yang mungkin biasa digunakan sebagai tempat rehat, habiskan sebatang rokok, dan sebuah lagu(rutinitas selama pendakian), kembali beranjak pergi, fery dan giman meskipun baru pertama kali bertemu dan mendaki bareng, tapi keduanya tampak sangat akrab, suka ketawa bareng, lucu-lucuan bareng bahkan misuh-misuh bareng,mulai ada chemistry diantara mereka berdua, tapi satu hal yang mereka belum sama-sama tau dan yang harus saya kasitau, dan meskipun masalahnya simple tapi cukup kruisial yaitu  si giman ini adalah salah satu teman saya yang sangat tergila-gila sama kucing, dia selalu bangga-banggain kucingnya, gua lupa nama kucingnya siapa, tapi yang jelas si lukman sangat menyayangi kucingnya,pernah suatu waktu si giman nanya sama kucingnya, wes ma,am ta? Sama kucingnya langsung dijawab wes cok,, saking seringnya si giman nanya..hahahahahaha, nah berbeda lagi sama si fery, kucing adalah musuh bebuyutan si fery, bukan musuh sih ,karena si kucing merasa gak pernah punya dendam sama si fery,bahkan liat kucing lagi tidur dan  gak ngapa-ngapainpun si fery sudah heboh duluan.. hahahaha jadi mudah-mudahan dengan awal pertemanan mereka, giman bisa mengajari fery bagaimana menyukai kucing, dan mudah-mudahan fery bisa belajar menyayangi kucing seperti layaknya dia menyayangi si giman…mari kita amini bersama-sama  gaes.. AMINNNNN…….


Sampai pada sebuah jalur lurus menanjak parah, bertemulah kita dengan seorang pendaki lain, karena saya yang paling belakang, kali ini sayalah yang bertugas ‘mewawancarai’ si mas ini?
R=rookie.
M= si mas..
R; mas ko sendirian?
M; iya, tadinya berdua, tapi ditinggal pulang sama teman yang Satu.
R; loh ko bisa, emang kenapa temannnya pulang?
M; gak tau, tadi pagi sekitar jam 4an, dia ngepak barang sendiri trus pulang, dan gak ngomong apa-apa?
Disinilah saya mulai kepo masalah orang lain..hahahahaa..
R; waduh, ko gitu mas? jangan-jangan ada masalah sebelumnya dengan sampean mas?
M; gak juga, kita baik-baik saja, alasannya sih kakinya sakit, cedera atau keseleo gitu..
R; tapi kan gak gitu juga caranya, masa ninggalin temannya sendirian?
M; iya mas, saya juga heran, padahal dialah yang ngajakin saya kesini, dia juga yang jadi guidenya saya…
Semakin mirislah tampang si mas ini, dan sayapun hampir mewek…. Hahahahaha becanda gaes…
R; emang masnya dari mana?
M; saya dari Jakarta mas, dan kitakan sempat ketemuan tadi malam waktu nanjak,,,
R; oohhhh berarti yang berdua itu ya, yang satunya kepayahan karena kram?
M; benar mas, dan yang kepayahan itu saya…
R; loh yang kramnya sampean ko temannya yang pulang?
M; ya gak tau juga mas, tadi pagi sebelum pulang dia cuman pesen, ntar kalo udah balik  mampir dulu ke rumah(kebetulan temannya yang satu itu anak sidoarjo)….tapi saya mah ogah, meskipun kita masih sodara,an tapi saya langsung pulang ke Jakarta….
Untuk kedua kalinya dia pasang tampang miris dan sayapun kembali nyaris mewek.. hahahahaha
R; ya udah mas, ntar bareng kita aja muncaknya, biar ada teman jalannya…
M; oohhhh iya mas.. makasih.


Sebelum meninggalkan dia dan bergabung dengan yang lain, kita sempat kenalan tapi saya lupa namanya… hahahahahaa.. parah lu rockkkk…
Kembali kita lanjutkan perjalanan, dan kembali kita salip-salipan sama si mas ini, tapi yang anehnya kenapa dia gak berminat join bareng kita??? ada apa ini kisanak???Ini pertanyaan yang sampe sekarang masih mengganjal di otak saya setiap kali mengingat petualangan kita ke arjuno…
Sepanjang perjalanan banyak hal indah yang ditawarkan oleh hutan arjuno, hamparan bukit yang tampak menghijau, rimbunan pepohonan yang berdiri kokoh seperti ditata rapi, kicauan burung liar yang kadang hinggap dintara celah dedauanan, membuat siapa saja pasti akan merasakan ketenangan jiwa yang alami…..keren banget, dan kitapun tetap heboh disaat ada kesempatan buat ancur-ancuran, kadang setiap kali bertingkah konyol saya sering membathin, ya tuhan ko separah ini sih kita, apakah akan terus seperti ini, sampai kapan kita akan bertobat ya tuhan??? Hahahahaha….dan satu lagi yang aneh terutama dari si aris dan lukman, setiap kali mereka abis bertingkah, pasti akan diakhiri dengan aksi  blusukkan ke hutan sambil bawa tissue basah dan golok…. Apalagi kalo bukan ritual buang sial, tapi kok jadi sistematis gitu, ntar kalo lu berdua dicabuli sama babi hutan, kambing hutan, ayam hutan,tikus hutan dan binatang hutan lainnya siapa yang mau disalahin ayo???? Lu  berdua nyewa pengacara sekelas hotma paris sitompulpun, ujung-ujungnya pasti  lu berdua juga yang disalahin, lagian punya hoby ko  pamer bokong ditengah hutan.. hahahahaha sory gaes…


Pondokkan….
Jam dua siang sampailah kita di pondokan,,pondokan adalah salah satu tempat favorit buat ngecamp, disamping terdapat sumber air, disini juga terdapat musholla yang bisa digunakan teman-teman muslim untuk menunaikan ibadah sholat. Di pondokan juga terdapat beberapa gubuk yang pemiliknya adalah para penambang belerang, mungkin  ini adalah salah satu alasan tempat ini dinamakan pondokkan…rehat sejenak perjalanan kembali dilanjutkan.. belum sampe 10 meter bergegas, kita langsung dihadapkan dengan hamparan lavender yang meng-ungu  di sore itu, emang gak bis bo,ong pesona lavender  sore itu dan namanya juga alay mainstream, jadi kalo ada yang udah pose kiri, pose kanan buat foto, pasti yang lainnya gak mau ketinggalan ikutan, dan gak ada istilah jembret cuman sekali, pasti akan berulang-ulang kali dengan berbagai macam alasan, posenya kurang paslah, gayanya kurang menggigitlah, pencahayaannya kuranglah, anglenya kurang dapetlah, auranya kurang terpancarlah,  pokoknya macam-macam alasan yang dibuat untuk  kembali pasang gaya dan JEBREEETTTTTT……

alay mainstream
Dan asal kalian tau saja, hanya untuk foto-foto disini  biar mendapatkan hasil yang paling hot, kita hampir menghabiskan waktu sampe setengah jam….Setannnnn..setannnn hahahahahaha….
Kurang Lebih 200 meter dari pondokkan, sampailah kita pada sebuah area lapang yang terlihat lebih tertutup saking rimbunnya pepohonan disekitarnya.. pertama kali tiba disini saya langsung jatuh hati dengan venuenya, because what? Tanah lapangnya gak begitu luas, hanya muat  kurang lebih 5 tenda, dilindungi oleh beberapa pohon besar seperti perisainya, rerumputan mungil sebagai alasnya, sumber air yang memilki konsep seperti terowongan yang cara ngambilnya harus nunduk-nunduk dulu tapi disitulah daya tariknya, dan yang jelas  meskipun merupakan jalur menuju puncak garuda, tapi tetap saja kesannya seperti tempat rahasia yang gak begitu banyak orang yang tau…. Ya seperti secret gardennya kitalah, jadi walaupun banyak opini yang berhamburan terkait dengan tempat ngecampnya kita, pada akhirnya disinilah pilihan yang paling tepat…cakeppp……


Gaes, untuk part yang kedua, cukup sampe disini saja ya, kelanjutan kisahnya kita sambung ke part terakhir,kalo semuanya di forsir disini, ntar episode terakhirnya jadi gak kebagian, jadi kita ketemu lagi ke part terakhir….. 
see you……
Continued….