Senin, 16 April 2012

Penanggungan... asal mula salam juanda dan salam jatim expo...... Yuk...Tarik...


Setelah dua musim tak berseteru, akhirnya derby Jawa Timur nan gengsi tersaji juga. Dua rival berat, Persebaya Surabaya dan Arema FC bakal bentrok dalam lanjutan Indonesian Primer League (IPL) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (4/3) besok sore. 
Sejarah panjang perseteruan Persebaya dan Arema memang sudah mengakar dan selalu membuat suhu pertandingan memanas. Apalagi, kedua suporter dari dua klub besar asal Jawa Timur ini ibarat dua kutub yang tak mungkin lagi bisa dipersatukan. Namun pada akhirnya persebaya berhasil mengalahkan arema dengan skor akhir 2-1.para bonek mania,pendukung sejati persebaya,patut berbangga dengan tim kesayangannya.saat menjamu arema dalam pertandingan yang sarat akan gengsi ini...
hal serupa seharus juga dirasakan kedua sobat saya yang mengaku sebagai bonek mania.
Fery puji nova dan Aris Daeng W...meskipun tidak menyaksikan secara langsung,apalagi sampe ke gelora bung tomo hanyalah mimpi.. Tapi mereka wajib turut dalam euforia ini... Ha ha ha. 
Jadwal ke penanggungan sebenarnya tidak tepat.dari awal-awal planning.sudah terlihat kekeliruan akibat salah pengertian... Tapi kami memaksa untuk merealisasikannya.. Bahkan jika mau,pendakian ke penanggungan bisa ditunda dan diganti dengan menyaksikam pertandingan persebaya vs arema...
tapi ternyata pesona dan kemolekkan gunung lebih menggiurkan dari apapun,daya tarik yang diciptakannya.membuat kami seolah-olah terhipnotis oleh segala kerahasiaannya.. Dan akhirnya kami tetap memilih dia.dan melepaskan yang lain,dan kami rasa itu bukan sebuah pilihan yang salah.. 
Gunungku oh gunungku... 
Sebelum masuk ke cerita petualangan penanggungan,saya akan mengisahkan,hal-hal,atau kejadian-kejadian atau kronologi-kronologi,atau apapunlah istilahnya,,yang terjadi sebelum hari keberangkatannya tiba.. 
Awal kisah awal cerita,konon 3 orang sahabat yang disatukan karena memiliki hoby dan kegemaran yang sama untuk bercumbu dengan alam dan menyatu dengan gunung. 
Diantaranya adalah saya,bung Aris Daeng W.dan bung Fery Puji Nova... Keakraban yang terjalin diantara saya dan kedua rekan saya tidak hanya untuk keperluan memuncak,tapi juga meliputi segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara...adil dan makmur...merdeka....



Cukup..... lanjut dalam bahasa kita... sabtu sore tanggal 3 maret.sesuai rencana fery akan datang ke surabaya..jadi jam 5 sore,saya menanti kehadirannya diterminal bus kesayangan seluruh warga surabaya dan sidoarjo..bungurasih...
tak butuh waktu lama 15 menit.sudah tampak wujud bung fery puji Nova. .berbasa-basi sejenak..kami meninggalkan bungurasih ke rumah bung aris... Sampai disana si empunya rumah.telah menunggu kedatangan kami.dengan senyum manisnya kami dipersilahkan masuk.. ...... 
Malam minggu,malam yang panjang,malam yang asyik buat pacaran,pacar yang baru,baru kenalan,kenal dijalan jendral sudirman.du...du...du... Sepenggal lirik lagu lawas yang pernah di populerkan oleh jamal mirdad,lagu yang menceritakan tentang ritual malam minggu,yang dilakoni oleh para kawula muda,,,moment yang tepat,untuk menghabiskan waktu bersama pujaan hati dan handai taulan.. 
Klise,tapi tradisi ini masih tetap berlaku dan disukai oleh mereka yang mengaku dirinya anak gaul.dan yang pasti jadi galau kalau malam mingguan gak bergaul atau digauli. Yuk mari...
Jadi kita-kita yang tergabung dalam komunitas anak gaul anti mati gaya..malam ini kami akan menghabiskan waktu dengan memantau dan mengontrol setiap sudut keramaian dari kota pahlawan ini.jika Ada yang berkenan,terlihat bagus dan imut-imut,yang pasti unyu-unyu.yang pasti bisa dipertimbangkan untuk di bungkus dan dibawa pulang..tapi seandainya pun,tidak ada... Artinya Kami belum beruntung.dan dicoba lagi lain kali..yang penting tetap semangat.... 
Jam setengah delapan malam saatnya untuk beroperasi,tujuan pertama adalah.salah satu mall yang cukup terkenal di kota ini. Selain untuk menebar dan mengambil pesona,kami akan membeli beberapa kebutuhan logistik ke penanggungan nanti..menikmati suasana mall yang ramai dan hiruk pikuk ini.dengan segala jenis orang dengan berbeda gaya dan latar belakang,membuat kami tiba-tiba berubah menjadi orang yang suci.memuji yang satu,dan menyela yang lain,yang itu seperti si angsa putih dan yang lainnya adalah si itik buruk rupa...tapi tetap saja,sibuk menilai rupawan para gadis,tak ada satupun yang nyantol..nihil..dewi fortune,udah keburu minggat..
Ya sudah kami merapat ke tengah area mall.disana ada pertunjukkan live band.sepasang vokalis sedang beraksi.lagu-lagu yang dibawakan lumayan enak,mungkin karena sesuai selera kita.western slow rock.gerakkan badan mengikuti alunan music,dengan sesekali ikutan bernyanyi ajep abis.dan saking atraktifnya sampe-sampe gaya saya yang norak,terlihat oleh si vokalis..dipanggil kebawah,,,


ngapain,,duet bareng,,,gila,emang berani dibayar berapa? Lagian kalo gue ikutan nyanyi,loe semua bakalan gigit jari kehilangan pekerjaan. He he he.. 
Suasana atrium semakin lama semakin memanas..para pengunjung mall mulai merapat ke area pertunjukkkan.personil band yang tidak ingin mengecewakan penonton mulai menunjukkan aksinya.cabikkan senar sang bassis,ditambah dengan gepukkan sang drummer seperti kesetanan,dikolaborasikan dengan alunan gitar rhytim dan nada sentuhan piano.menghidupkan suasana.kedua vokalispun tak mau ketinggalan.si cewek dengan suara perpaduan antara amy Lee.(evanecence) dan Rita sugiarto.serta si cowok berkarakter chester bennington(linkin park.)dengan lengukan khas saiful djamil,berhasil menghipnotis para audiens.. Saat melantunkan bring me to life..dengan irama timur tengah..luar biasa,pertunjukkan mereka berhasil memukau para penonton dan kami.

Tapi ditengah-tengah pertunjukkan,kami memutuskan untuk pergi..saat sang vokalis cowok dengan kesadaran tingkat tinggi.melantunkan lagu,yang di awali dengan kalimat cenat-cenut..sumpah rasa bangga kami terhadap mereka di nodai dengan goyangan alay.khas abege ababil yang sedang sibuk-sibuknya mencari jati diri... Buyar..buyar...wes buyar.. Selesai ngemall,rencana selanjutnya adalah ngopi sambil nongkrong di depan jatim expo yang bertetangga dengan kampus IAIN.yang didepannya ada rel kereta api dan yang didepannya lagi adalah jalan utama dua arah...aris dan ferry pulang sebentar menyimpan belanjaan,dan saya langsung meluncur ke TKP untuk mensurvei area yang tepat dan strategis untuk menemani kita menghabiskan malam minggu ini. Sampai ditempat tujuan,jam setengah sepuluh malam.suasana sudah sangat rame,setiap sudut warung kopi yang berjejer sepanjang jalan di penuhi oleh pembeli yang rata-rata anak muda.


2 kali mengitari venue tersebut,akhirnya saya mendapatkan tempat yang kosong.karena letaknya sedikit di pojokkan.jadi lumayan minim penerangannya.remang-remang romantis gimana gitu?...he he he.. 
15 menit kemudian aris dan ferry sudah muncul..yuk merapat ke dalam..saatnya kita habiskan waktu malam ini,disini dijatim expo ini.
kebetulan di depan warung yang berjejer,yang langsung berhadapan dengan jalan besar,terdapat tanah lapang,atau lebih tepatnya halaman lebih yang ditumbuhi rumput.oleh para penjual, lahan ini dimanfaatkan untuk lesehan,yang beralaskan,kain semacam spanduk dengan ukuran cukup luas. Lumayan bisa dipake buat bobo... Setelah memesan kopi,baru saja tubuh saya merasakan nikmatnya lesehan ini.kami di panggil aris. Woy,ayo nang juanda ae? 
Loh ngapain ke juanda,emang mau kemana? 
Ternyata sejak tadi aris sedang sibuk bersmsan dengan temannya,yang juga seorang pecinta alam.. Dan si teman ini...panggil saja si teman karena saya lupa namanya.. Sedang nongkrong sambil ngopi-ngopi di juanda...
 Ealah ndek kene ae?wez enak iki.(ah disini saja,sudah enak ini) Lumayan adho yow rene rono? Sahut saya. 
Gak koncoku ambe arek-arek cangkruk'an ndek kono,rono ae ben rame.ndek kono rame'e poll.akeh wedho e(begini,temanku sama anak-anak,nongkrongnya disana.kita kesana saja,biar ramai,banyak ceweknya..)mendengar kalimat penjelasan itu,keengganan saya mulai terusik.ferry yang disamping saya pun mendukung perubahan rencana,yang dibuat aris.
Yo wez nek ngunu.mrono ae(ya sudah kalo begitu kita kesana saja.)


akhir nya dengan tidak enak hati,kami harus membatalkan kopi yang sudah di pesan tadi.sebelum meninggalkan jatim expo,kami sempat berunding lagi,akhirnya kesepakatan tetap ke juanda. Jarang-jarang juga kita ke juanda,gak tau gimana venue nongkrongnya,mungkin aja,lebih seru dan lebih rame,apalagi dekat bandara juanda yang bertaraf international,paling gak 3 dari 10 orang yang cangkruk disana,kalo gak bule,ya artis terkenal,kalo gak ya pramugari.batinku…..lagian jatim expo,karena letaknya dekat pinggiran jalan pusat kota,udah sering diliat.walau dari depan jalan saja.jadi kapan-kapan saja kita maennya kesini. Setelah dipastikan oleh aris. Saatnya kita lets go.... 15 menit perjalanan,kami memasuki jalan utama menuju bandara. 
Nang endi koncomu(dimana temanmu) 
Nang ngarap e hotel utami(di depan hotel utami)..
Ya sudah kita kesana.masih dengan semangat yang membara. Tepat didepan pertigaan hotel utami kami berhenti.
Posisi e nang ndi arek'e(posisinya dimana anaknya). 
Sek ta telpon arek,e(sebentar saya telepon anaknya)jawab aris. Kok sepi gini ya,katanya rame, banyak orang nongkrong,yang disebelah mananya?trus yang kelompok cewek-cewek nongkrongnya dimana?sejauh mata memandang,hal-hal yang saya harapkan tidak ditemukan,yang ada hanya.sudut jalanan sepi yang dihiasi lampu jalan, tampak menguning di setiap pancaran sinarnya.serta raungan sepeda motor dari para ababildeze tapigakmood(abege labil doyan sepeda,tapi gak modal). 
setelah aris memutuskan hubungan telepon dengan si kawan,dapatlah Kami informasi dimana si kawan berada..sekitar 10 meter didepan,terdapat pedagang kaki lima yang menjajakan kopi dan sejenisnya.tepat disebelah kiri dari warung tersebut,segerombol orang sekitar 6 atau 7an sedang santai duduk didepan pintu gerbang sebuah pabrik atau kantor yang sudah tutup. Dan ternyata di situlah si teman berada..dia berdiri memberikan isyarat dengan lambaian tangan.(lambaian tangan disini,bukan lambaian tangan kearah kamera,maka tim kami akan datang menjemput anda). Parkirkan sepeda,saya aris dan ferry berbaur dengan mereka,salam-salaman.kami mengambil posisi dipojok. Dan musibah itu datang……

Perhatian:saya tidak akan menerjemahkan kedalam bahasa       indonesia,karena tidak sopan dan terlalu apa adanya………. 
Eh c*k ta enteni ket mau ambe arek2 ndek kene.nangdi ae awakmu c*k.tertuju pada aris. 
Waduuuhh.apa-apaan ini. Kita baru sampe,belum juga kenalan,tapi sudah disambut dengan kalimat yang sangat –‘menyejukkan hati’.wah indikasi tidak baik. Lanjut.
aku ambe arek-arek mau nang jatim expo.langsung mrene.jawab aris. 
Yo wez gapopo..lungguh o c*k.. Ne kate pesen kopi yow nang warung ngarap iku loh c*k!penjelasan si kawan,,santai. Awakmu ngopi ta joe.tanya aris pada saya dan rekan fery.ha ha ha.saya langsung menyetujuinya.daripada saya di kasih janc*k,mendingan dikasih kopi.. Cerita pun bergulir.pengalaman mengenai pendakian,menjadi topik yang lebih sering dibahas. 
Arek-arek kate nang rinjani.ajak aku,tapi aku gak isok e c*k? 
Lapo gak isok?tanya aris. 
Yo kerjo c*k?


Wakakakakakwkwk.. Teman-teman si teman yang lagi ngobrol santai di sampingnya,juga tidak kalah hebohnya dengan saling misu.... Mereka lebih banyak diam,tapi kalo ada kesempatan untuk misui,,.mereka rebutan. 
 Ha ha ha. 
Gak isok c*k,
awakmu mrono dewe. 
G*teli kund iku? 
Ooohhh janc*k iki.as* raimu?keplaki ae arek 
'e.as* kund
janc*k,g*teli,as* kund pok. Wkwkwkwkwk. Bahasa itu di omöngi berulang-ulang,seperti mereplay kaset. Saya merasa seperti berada di sebuah sel tahanan yang di isi oleh para napi dengan kasus misu-misu.ha ha ha. Kami bertiga,hanya duduk diam,senyum-senyum,dan menyaksikan mereka saling berlomba memecahkan rekor misui terbanyak....damn.. 
eh jarene awakmu mari teko lawu?.tanya aris,pada si teman. 
Iyo c*k,.bulan wingi...ambe arek-arek.telas kabeh c*k teko puncak..awak'e ngecamp nang hargo dumilah,adem e poll c*k.. Jawab si teman.. 
Saya tidak begitu tertarik dengan penjelasannya.saya lebih senang bentuk penegasan di tengah dan diakhir kalimat...C*K! Inilah konsekuensi yang harus kami tanggung,jika merubah rencana secara mendadak..rame gak dapat,cewek gak ada.. Janc*k.yang di terima.ha ha.ha. 
Hal seperti tidak bisa didiamkan,saya tidak sabar untuk langsung berbicara dengan bung aris dan bung fery... Kalo langsung diomongin disini gak enak sama si teman dan teman-temannya...tapi kalo ditunggu sampe pulang.kelamaan. Akhirnya saya memutar otak.berpikir keras.dan mencari solusi.. Dan ahhhaaaaaaaaa 
i have idea.,.

Mana...... handphone saya mana....... mana handphone saya........ Saya akan membahasnya via short message service (sms).. 
Ketik...ketik...ketik...... 
Add phone number from phonebook...
already.....
send....... 1 detik,2 detik,3 detik. Dan.... Whahahahahahahahahahahaha.. c*k,,janc*ok iki.. 
Terdengar, Suara bung fery misu-misu dibelakang….saya rasa rencana ini berhasil..oke.langkah kedua..forward,....

addphone from phonebook..
already..
send... 1detik.2 detik,3 detik.
dan. 
Bwhaha ha ha ha...c*k,,,anc*k..kali ini giliran bung aris yang misui.. 
Sukses...


Akhirnya aksi kirim dan menerima sms adalah cara untuk mencurahkan isi hati saat itu. Masih ingat saya salah satu sms dari rekan fery,'iki suroboyo c*k,nangdi cewek e c*k..janc*k iki. Wkwkwkwkwkwk.sumpah ngakak luar biasa..sampe guling-guling..jatuh kedalam got,guling-guling lagi jatuh lagi..bangun..bangun langsung janc*k got eee..ha ha ha 
Saya berusaha menjaga untuk tidak dicurigai oleh si teman,dan rekan-rekannya.karena handphone kami bertiga,gantian bunyinya.sudah gitu aris dan fery.ketawa dan tingkah lakunya tidak bisa dijaga...ha ha ha., 
Setelah kenyang dengan kata-kata yang ‘romantis’ tadi sudah saatnya kita pulang.. 
Ayo c*k balik saiki ta? 
Iyo c*k mene wayae berpetualang nang penanggungan e... 
Nek wez ngomong muleh, ndang budal c*k, lapo sek lungguh mane,janc*k iki? 
Kami bertiga mengambil alih fungsi si janc*k...ha ha ha.

Tanpa banyak kata,dan kalimat kami berpamitan,.berusaha untuk meminimalisir percakapan dengan mereka,..5 langkah kedepan sebelum pulang,saya menoleh ke belakang.sambil menebar senyum yang manis dan lambaian tangan ke mereka,dalam hati,,saya teriak. JANC*K, AS* RAIMU KABEH C*K! Wkwkwkwkwkwk.. Puas.puas...puas., 
Ayo sobat-sobatku kita pulang... Selama perjalanan pulang,saling salip-menyalip sambil teriakki janc*k minggir o c*k. Tidak luput dari mulut busuk kami..ha ha ha... 
Waktu sudah jam 12 malam..untuk malam minggu kayak gini sepertinya ini masih sore.sepeda motorpun kami arahkan ke mesjid agung..dengan melewati komplek perumahan,dan biasanya jika melewati tengah malam,maka portal akses kedalam perumahan sudah ditutup.kenyataannya memang seperti itu, bahkan kami sudah ditegur oleh satpam perumahan,tapi tidak kami hiraukan..tetap dipaksakan untuk masuk.sampai didalam,ternyata kami terjebak,putar sana,putar sini semua jalan tertutup.tapi beruntung.tepat diujung kopleks,terdapat sebuah pintu kecil , dengan portalnya yang lumayan tinggi.,setelah dijajal,ternyata bisa dilewati.akhirnya kita bebas...


Sampe di mesjid agung,suasana sudah lengah.keramaian yang biasanya terlihat hampir disetiap malam minggu.sudah tidak tampak,mungkin karena malam sudah larut,jadi yang tertinggal,hanyalah beberapa pedagang yang masih setia berjualan.. Akhirnya kami memutuskan untuk ngopi-ngopi sebentar disini.kembail mematangkan rencana besok. cerita-cerita konyol tadipun tidak lupa dibahas lagi..terutama batalnya kita tebar pesona di jatim expo dan kenekatan kita untuk mendengarkan dan ambil bagian dalam acara misu-misu bareng di juanda. Huffft.malam minggu,yang abu-abu,,,,hitam,,,kelabu,,,coklat,,.mendung,,,malam hari,,,gelap gulita..,lampu mati...kurang pencahayaan,,,,tengah hutan,,...
semua campur aduk menjadi satu. . 
Dan dari peristiwa itulah muncul istilah salam juanda dan salam jatim expo.... 
Hari sudah semakin larut..untuk hari ini petualangan berakhir sampai disini.. Besok hari kita akan melanjutkan dengan petualangan yang baru,menggapai puncak penanggungan..setengah jam sudah kita habiskan disini..its time to go home...pulang rumah... 
To be continue..