Sabtu, 26 Oktober 2013

Belajarlah Dari Para Koruptor


belajarlah dari para koruptor.....

 Indonesia adalah Negara yang sangat kaya. kaya dalam segala hal, entah itu kepulauannya, budayanya, bahasanya,dan adat istiadat, saking kayanya, kesuksesan yang dicapai Indonesia telah meliputi segala aspek bahkan  hingga hal yang negative sekalipun, contohnya adalah korupsi. perlu diketahui bahwa Indonesia menepati urutan ketiga Negara terkorup di dunia. Bangga gak kita?  Kalo berbicara mengenai korupsi, sudah tak terhitung lagi berapa banyak pejabat-pejabat di Negara ini yang terjerat dalam  kasus  korupsi. mulai dari yang nominal ratusan juta rupiah, hingga miliaran rupiah, dan apapun modusnya tetap saja korupsi.  menurut Wikipedia dan berhubung saya adalah mahasiswa hukum, jadi korupsi menurut sudut pandang hukum definisinya seperti ini, perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana, memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi dan merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara., disamping pengertian tentang korupsi adapula landasan hukum yang mengatur tentang ketentuan sanksi bagi para pelaku korupsi. undang-undang tentang tindak pidana korupsi ini telah mengalami revisi beberapa kali, hingga  saat ini   yang  terbaru adalah undang-undang nomor  20  tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan  tindak pidana korupsi.
Tapi bukan itu inti dari tulisan saya kali ini, ada hal lain yang akan saya bahas tapi masih ada kaitannya dengan korupsi. Mungkin kesannya slengean, tapi kalo dipikir secara rasional saya yakin kalian akan memahami maksud yang ingin saya sampaikan. jadi dari pada membuang waktu dan kalian semakin  bingung dengan maksud saya, kita mulai saja,
ilustrasi singkatnya seperti ini, seseorang yang berniat untuk  korupsi saya sarankan jangan bermain dengan nominal yang kecil. kalo cuman belasan atau puluhan juta  rupiah percuma saja itu kelasnya cemen, berani bermain dengan level yang diatas ratusan atau miliaran rupiah itu jauh lebih keren. karena sama saja seandainya kalo  lu lagi apes dan ketangkap, ujung-ujungnya pasti sama-sama masuk penjara. tapi akan lebih cakep kalo lu berhasil ketangkap dengan nilai korupsi milliaran rupiah, orang -orang akan berdecak ‘kagum’  WAOOWW nie orang bajingan banget, bisa korupsi sampe miliaran rupiah. dan lu pasti akan dinobatkan sebagai seorang koruptor istimewa..
Tapi kalo berbicara mengenai korupsi dengan nilai yang mencapai ratusan  bahkan milliaran rupiah, biasanya dilakukan oleh mereka yang memang memiliki kekuasaan, pengaruh, dan jabatan yang mentereng dan minimal lu juga harus memenuhi ketiga kriteria tersebut.  Karena  rata-rata  dari para koruptor yang ada di negeri kita, mereka bukan datang dari kalangan biasa yang tidak ada apa-apanya dan yang pasti mereka bukan sembarang orang…
inilah inti dari tulisan saya kali ini, kalo berbicara mengenai fenomena pejabat yang tersandung dalam kasus korupsi, mungkin tulisan ini bisa dijadikan buku saking banyaknya, jadi saya hanya akan memberikan beberapa contoh  siapa saja  yang sudah resmi dan sah secara hukum ditetapkan sebagai  narapidana korupsi dan bagaimana track record dari perjalanan karirnya. ini merupakan introducing sebelum kita masuk kepembahasan yang lebih dalam. so, jangan bosen-bosen ya gaes….
Irjen Djoko susilo, merupakan lulusan akpol angkatan 1984 yang pertama mendapat bintang satu, Bintang itu diperolehnya saat dia menjadi Dirlantas(Dirjen lalulintas), sedangkan bintang dua didapat djoko susilo saat menduduki posisi kakorlantas(kepala korps lalu lintas),prestasi ini diterima djoko  lebih dulu ketimbang teman satu angkatannya, putu bayu seno, yang dulu pernah menjadi sebagai ajudan presiden SBY, dan kini menjabat sebagai KAPOLDA JABAR. Karirnya antara lain;  PAMA PD  POLDA Jateng, Pamamta polres probolinggo, kapolsek wonoreja, kapolres cilacap, kapolrestro bekasi, kapolres Jakarta utara, kabag Regident  Ditlantas Polda metro jaya, Wadirlantas Polri, Dirlantas Polri, Kakorlantas Polri, Gubenur Akademi kepolisian(akpol). Sedangkan penghargaan yang berhasil ia raih; pelopor inovasi citra pelayanan prima I, 2006, dan pelopor Inovasi citra pelayanan Prima II, 2008(sumber,merdeka.com). masih banyak prestasi-prestasi  lain dari djoko susilo yang harus saya akui bahwa dia memang luar biasa…tapi akhirnya  pencapaian yang sudah dia lalui seketika berakhir,ketika djoko susilo tersandung dalam  kasus korupsi  pengadaan alat simulator SIM yang telah merugikan Negara hingga 196 milliar rupiah(ini memang keren), dan nasibnya harus berakhir menjadi pesakitan dengan vonis  10 tahun penjara, denda Rp 500 juta, subsider 6 bulan masa kurungan, tidak sebandingkan?tapi itulah realita penegakan hukum di Negara kita. Dan satu lagi yang gak kalah keren dari djoko susilo, bukan saja dia pintar memainkan perannya sebagai seorang pejabat Negara, tapi dia juga pintar mengambil hati para ladies, buktinya djoko susilo memiliki tiga istri yang cantik-cantik plus pinter-pinter,  damn….kasian banget para jomblo akut, satu saja gak dapat yang ini malah sampe tiga...hahahahaha luaaaarrrr biasaaaaa,
Contoh yang kedua adalah si cantik dan pintar Angelina sondakh, mantan putri Indonesia kita, Angie lahir di New South Wales, Australia, Ia meniti pendidikan dasar Laboratorium IKIP di Manado, Sulawesi Utara dan Sekolah Menengah Pertama Katolik Pax Christi Manado serta Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Manado. Ia juga belajar di Year 9 – 10 Presbyterian Ladies College, Sydney, Australia dan Year 11 Armidale Public High School,Armidale, Australia serta Unika Atmajaya Jakarta, Fakultas Ekonomi Pemasaran. Pada tahun 1993, dia meraih penghargaan "Outstanding effort in maths, textile & design and scripture" Presbyterian Ladies Collage, Sydney dan "Certificate of merit in chemistry" Armidale public High School Armidale, NSW (1994), serta Juara III Puteri Ayu Manado (1995). Sejumlah penghargaan diraih pada tahun 1995, yaitu: Juara I dan Juara Favorit Puteri Pixy Manado; Juara I dan Favorit Cewek Keren Manado, Juara I dan Puteri Intelegensia, Puteri Kencana Manado, Juara I Puteri Pantai Manado, Juara I dan Puteri Intelegensia sebagai Puteri Simpatik Manado, Juara I Wulan Minahasa, dan Juara I, Favorit & Busana Terbaik, Puteri Cempaka Manado, Pada 1996, dia meraih Juara I Noni Sulut, Juara I lomba Pidato Bahasa Inggris se- Sulut, Juara I Lomba Debat Ilmiah se- Sulut, dan Juara I Penataran P-4 Unika Atmajaya serta Juara I Lomba Pemandu Wisata Sulawesi Utara (1997). Pada tahun 1999, dia meraih gelar Miss Novotel Manado dan Miss Novotel Indonesia (2000) serta Puteri Indonesia tingkat Sulawesi Utara (2001). Sejumlah penghargaan tersebut kemudian menjadi bekal untuk berkompetisi pada ajang kontes kecantikan bertajuk Puteri Indonesia dan akhirnya terpilih menjadi pemenang Puteri Indonesia 2001. Pada 17 Agustus 2002, dia meraih Penghargaan Satya Karya Kemerdekaan dari Menteri Sosial Republik Indonesia. Pada pemilu tahun 2004, dia terpilih sebagai Anggota DPR Republik Indonesia dari Partai Demokrat. Dalam kepengurusan partai, dia menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.(sumber Wikipedia).
Siapapun yang membaca dan mengetahui track recordnya pasti akan kagum dengan keintelektualan seorang Angelina sondakh, salah satunya adalah saya. dengan sangat sadar dan meyakinkan saya mengakui bahwa Angelina sondakh memiliki 3B brain, beuty, dan behavior, yang merupakan 3 syarat utama yang harus dimiliki ketika mengikuti ajang putri-putrian itu. tapi akhirnya si primadona partai demokrat inipun tak kalah  bobroknya dengan para koruptor yang lain, Angelina sondakh terjerat kasus suap wisma atlet dan  korupsi anggaran di kementrian pendidikan dan kebudayaan(mendikbud), sayang sekali… kamis 10 januari 2013 lalu, angelina sondakh di vonis 4 tahun 6 bulan kurungan, membayar denda sebesar 250 juta rupiah dan nasibnya sebagai anggota dewan pun di cabut. hal ini semakin meyakinkan bahwa sosok Angelina sondakh benar-benar melakukan tindak korupsi dan memutar balikkan segala pembelaan diri yang dia bacakan dalam berlembar-lembar pledoi saat persidangan kasusnya.
Masih ingat dengan iklan layanan masyarakat partai demokrat? Salah satu bintangnya adalah Angelina sondakh, didalam iklan itu dengan sangat tegas dan mimik muka  yang dibuat sejahat mungkin sambil teriak’ KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI’ its bullshit at all....
Selalu last not but least, Rudi Rubiana.pria kelahiran  tasikmalaya 9 februari 1962 adalah alumnus ITB, sama seperti almarhum mantan wakil menteri widjajono, ia alumnus jurusan teknik perminyakan ITB. Ia juga sempat meneruskan studinya di Technische Universitaet Clausthal,jerman. Dimana ia memperoleh gelar Ph.D. sebelum menjabat sebagai wakil menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, rudi sempat menjabat sebagai Deputi Pengendalian Operasi BP MIGAS, Sekertaris Pimpinan BP Migas, wakil ketua TP3M Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Penasehat Ahli Kepala  BP Migas, dan berbagai jabatan lainnya di ITB. adapun penghargaan yang pernah diraihnya ;presenter terbaik pada Kongres IATMI 2000,2001,2003,2004 dan IATMI Award, sebagai Inovator nasional 2002, serta Dosen teladan ITB ke III,1994 dan 1998(sumber, merdeka.com). hingga medio agustus 2013, jabatan terakhir yang dipegang oleh rudi rubiandini adalah  ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas(SKK MIGAS). Dan  jabatan terakhir inilah  yang mengantarkan rudi rubiandini  bergabung bersama djoko susilo dan Angelina sondakh menjadi koruptor-koruptor istimewa. pada malam 13 agustus 2013, rudi tertangkap tangan oleh KPK sedang menerima uang sebesar 700.000 dollar US(silahkan hitung sendiri kursnya)dan sebuah motor gede(moge) BMW, uang dan motor yang diterima merupakan suap yang diberikan oleh perusahaan minyak asing…. Mantap….
Saya tidak akan membahas tentang kebobrokan dan kebejatan mereka, mari kita liat segi positif yang bisa kita pelajari dari ketiga pejabat tersebut. bagaimana pendapat kalian setelah mengetahui  kisah dari mereka yang saya sebutkan diatas? Bagaimana dengan rekam jejak karir mereka?luar biasakan???
Tapi tahukah kalian bahwa sebelum menjadi orang-orang yang hebat dan berpengaruh, mereka juga sama seperti kita rakyat biasa yang hidup dan minum dari tanah  air yang sama? Tapi kenapa mereka  bisa sesukses itu?
Karena mereka punya mimpi, mereka punya harapan, mereka punya cita-cita dan tujuan hidup yang jelas mau dibawa kemana arah masa depan saya.
Itulah yang membuat mereka berbeda dengan yang lain…keberhasilan yang telah diraih bukan didapat secara instant, tidak ada yang ujuk-ujuk(tiba-tiba) muncul didepan mata trus tinggal disikat… dibalik kesuksesan itu, terselubung kerja keras, doa,  perjuangan, ketekunan, keringat, darah dan air mata yang mengiringi perjalanan sukses mereka…mereka mungkin pernah jatuh dan gagal., tapi semangat pantang menyerah adalah cerita lain yang selalu memacu  untuk terus berjuang, berjuang, dan berjuang….mereka pernah muda sama seperti saya, tapi bayangan saya tentang mereka pada masa mudanya adalah masa penuh perjuangan dengan semangat muda yang menyala-nyala. Mungkin Yang lain sedang asyik menghabiskan masa muda dengan  kongkow-kongkow dan sibuk gaul sana-sini, tapi mereka masih dipusingkan dengan segala macam persoalan tentang mimpi  yang harus direalisasikan, konsep hidup itulah yang akan menentukan nasib seseorang, karena ketika perjuangan bertemu dengan kesempatan, maka  mimpi tidak lagi berakhir sebagai khayalan….
Dan saya yakin 200% bahwa mereka yang sudah saya sebutkan diatas, dan juga yang lainnya, ketika pertama kali berusaha mengejar impian itu, tidak ada    sedikitpun terbesit untuk menjadi  koruptor, tidak ada yang berniat menjadi pencuri, pure hanya untuk mimpi dan cita-cita yang mulia.kenapa saya begitu yakin? Karena itulah budaya yang sudah mengakar di negeri kita.. bahkan Indonesia sudah terkenal hingga kepelosok dunia sebagai Negara yang masyarakatnya adalah orang-orang yang baik hati, sopan santun, ramah tamah, lemah lembut, gotong royong, tulus, saling membantu dan semangat kekeluargaannya ngalah-ngalahin  Negara lain, jadi apakah pengakuan dunia itu masih kurang untuk membuktikan betapa mulianya kita sebagai bagian dari negeri ini? dan ketika mereka terjerumus kedalam lubang korupsi, dan tega mencuri di rumah sendiri,adalah contoh bahwa ketika kesuksesan yang diraih tidak berbanding lurus dengan akhlak yang tulus. kekuasaan dan jabatan yang diperoleh dijadikan tameng untuk mengambil apa yang bukan menjadi miliknya, dan ketika kita berbicara mengenai akhlak artinya kita berbicara mengenai moral,dimana moral di Negara kita akhir-akhir ini hanya menjadi alat pencitraan yang dipake sebagai modus untuk membentuk karakter manusia-manusia suci tanpa dosa…..parah….
Pertanyaannya, lalu bagaimanakah dengan kita generasi muda  yang masih buram dengan masa depannya, apakah kita hanya ingin menjadi penonton dan cukup bangga dengan prestasi orang lain?apakah kita tidak ingin menjadi contoh dan inspirasi bagi orang lain? Padahal kita memiliki waktu dan kesempatan yang sama bahkan lebih?itulah pertanyaan besar yang sampai detik ini masih menjadi momok bagi saya…jujur saya sering bertanya-tanya, apakah saya  bisa sesukses bahkan melebihi karir mereka?dan itu seperti ‘parasit’ yang terus merongrong saya, come on rookie,, come on.. you can do it.. starting now…..damn…
Dan 28 oktober itu tinggal menghitung hari, saat dimana  seluruh rakyat Indonesia khususnya para pemuda dan pemudi memperingatinya sebagai hari sumpah pemuda, apakah moment itu hanya berakhir sebagai ritual nasional saja, padahal banyak makna yang bisa kita pelajari dari perisitiwa 28 oktober1938 itu, para senior kita dijamannya berani menentang penindasan untuk mengangkat harkat dan martabat negeri ini,mereka berjuang hingga tetes darah penghabisan hanya untuk memberikan secercah kehidupan yang layak untuk para penerusnya, siapa lagi kalau bukan kita. Jalan itu sudah dibukakan lebar-lebar, apalagi yang kita tunggu? Ngomong tanpa aksi itu percuma, kalo menunggu moment yang ditepat inilah saatnya…memang klise kalo orang bilang perjuangan kita sekarang bukan lagi mengangkat senjata dan turun ke medan perang, karena musuh utama itu adalah diri kita sendiri, karena memang begitulah kenyataannya. banyak diantara kita yang pada akhirnya terjebak didalam zona nyaman, Padahal negeri ini semakin rusak digorogoti oleh para perampok, apakah ini akan dibiarkan begitu saja?  Apakah kita hanya mau menjadi penonton yang cuman bisa  menyaksikan kehancuran negeri kita tercinta, lalu untuk apa setiap tahun kita harus  capek-capek merayakan 28 oktober sebagai hari sumpah pemuda kalo semuanya hanya sampah???
memang pada akhirnya banyak pertanyaan  bermunculan  yang menjadi PR besar bagi kita penerus  bangsa. nasib bangsa  ini ditentukan oleh kita para generasi muda, sudah saatnya kita mengubah mimpi itu menjadi kenyataan, karena sudah cukup lama kita terlelap. Bagi saya semuanya belum terlambat, mimpi itu masih tetap menjadi fokus utama saya, dan setiap perjuangan itu butuh proses, kita lihat saja ending dari ceritanya, finish yang kita raih ditentukan oleh starting yang kita buat,,, jadi mari kawan-kawan seperjuangan yang masih bingung dengan tujuan masa depanmu, mari kita sama- sama saling memotivasi, sudah saatnya kita bertindak tentukan tujuan dan berusaha mewujudkannya,, belajarlah dari para koruptor, karena sebelum mereka berubah menjadi benalu di negeri sendiri, mereka adalah pejuang-pejuang masa depan  yang pantang menyerah dengan segala cita-cita setinggi awan….mari kita kalahkan mereka…
The and

Rookie arnold’s pamit