Terima
kasih untuk kalian orang-orang baik yang telah tuhan anugrahkan kepada saya.
lewat kalian saya semakin memahami bahwa hidup adalah anugrah, patut disyukuri
bukan untuk diratapi. Untuk nyokap, kakak, adik, ponakan, dan para sahabat.
Terima kasih untuk ucapan, doa dan harapan yang besar di ulang tahun saya kali
ini. Mungkin kata orang ini norak, berlebihan, atau apapun, terserahlah.. tapi
percayalah saya sangat terkesan dengan apa yang sudah kalian lakukan untuk
saya. Kalian benar-benar ada, kalian nyata, kalian hadir dan memberikan warna
tersendiri dalam hidup ini.
Seminggu
berlalu dan atmosfir kebahagiaan itu belum benar-benar luput. sms, telpon, bbm,
pengorbanan ke puncak tertinggi hanya untuk memberikan saya ucapan, hingga
kalian yang dengan cukup sadar mempermalukan diri dengan video dubsmash yang
konyol itu berhasil membuat saya mengharu biru… dan puncak dari rententan
kejutan-kejutan itu adalah semalam.. arrgggggghhhhhh…. Kalian memang keren..
berpura-pura sok sibuk dengan berbagai macam alasan hingga saya nyaris emosi..
kita pada have fun karokean bareng tapi kenapa yang lain pada sibuk wara-wiri
kek panitia????alasan kesinilah kesitulah, yang berujung pada saya yang hampir mangkel dan naik darah. Dan
ditengah kegundah gulanaan itu masuklah kalian dengan dua buah cake bertabur
nyala lilin mungil diatasnya…lantunan selamat ulang tahun dan senyuman tulus
yang kalian berikan membuat saya speechless dan gak bisa ngapa-ngapain. Nyaris
bermewek bombai saat satu-persatu kalian titipkan doa yang indah untuk hidup
saya. Saya bingung harus ngapain dan bagaimana, karena jujur ini adalah
surprise cake pertama saya dari puluhan ulang tahun yang sudah saya lewati. saya
tidak pernah mengira kalo akan seperti ini, saya pikir ucapan di puncak
ketinggian dan dubsmash itu sudah mewakili kejutan-kejutan indah dan takkan ada
lagi. tapi ternyata saya keliru.. kalian masih menyimpan kerinduan menghabiskan
semalam bersama saya untuk merayakan ulang tahun yang sudah seminggu itu berlalu..mungkin
saya orang yang kurang peka dengan berbagai ucapan yang sudah diterima, tapi
saya juga manusia biasa yang bisa saja terharu ketika ada orang lain yang sudah
repot-repot memberikan kejutan kepada saya. Sama seperti apa yang kalian
lakukan malam ini. Terima kasih untuk semuanya guys Kejutan ini mengingatkan
saya akan apa yang terjadi dua tahun yang lalu. tepat di jam 12 malam itu ketika
salah satu sahabat memberikan ucapan seperti yang lainnya dan sayapun hanya
membalasnya singkat, ok bro thanks ya. Dan setelah itu tidak ada yang aneh,
tapi berubah ketika dia bilang ‘sekarang kamu buka lemari kamu, dideretan laci
paling bawah, di bawah tumpukan pakaian itu ada sebuah plastik biru, itu hadiah
untuk kamu. maaf gak bisa kasih yang lebih istimewa gan’. setelah mencarinya saya
menemukannya di sana, di dalam kresek biru itu terdapat sebuah jersey club
kesayangan saya Barcelona, sebingkai foto saat kita liburan bareng, dan sepucuk
surat dengan kalimat-kalimat konyol yang masih saya simpan sampe sekarang….saat
itu antara percaya dan gak percaya, punya sahabat cowok yang selama ini
terkesan nyante, cuek, slengean, gak peduli,dan setiap kali hangout yang selalu
menjadi topik pembicaraan kita tidak pernah jauh dari kisah percintaannya itu,
bisa seromantis ini sama sahabatnya. yang menjadi pertanyaan besar saya adalah
sejak kapan dia menyelinap masuk ke kamar saya, dan sejak kapan barang itu ada
di sana?? Antara bingung, percaya dan kaget campur aduk menjadi satu…perasaan
yang sama dengan apa yang saya rasakan saat ini..
Pada
akhirnya saya ngerti, bahwa kebaikan yang kamu berikan kepada orang lain,
jangan mengharapkan balasannya, mereka yang pernah merasakan kehangatan jiwamu
tau kapan harus membalasnya. Karena mereka manusia sama sepertimu.. punya hati,
punya rasa. mereka tau kapan waktu yang
tepat untuk semua ini. Saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk
kalian..persembahan dari lubuk hati yang paling dalam untuk deretan orang-orang
baik yang telah tuhan anugrahkan untuk saya.. jika nanti disuatu pagi salah
satu dari kita mati, sampai jumpa di kehidupan yang lain…..
The end
Rookie Arnold’s pamit…