Malam semakin
larut….meninggalkan semburat keindahan malioboro,,merapat ke keheningan yang
lain….dari keramaian yang kami rasakan,,,,memasuki sebuah Daerah yang terasa
asing buat saya....
Keramaian
itu,telah berganti dengan kesunyian malam,sepanjang perjalanan yang terlihat
hanyalah hamparan persawahan yang sangat luas.meninggalkan daerah yang satu dan
memasuki daerah yang lain..45 menit berlalu kami masih berkutat dengan jalanan
yang lurus dan kadang berbelok.menyusuri sawah-sawah itu,dingin malam disertai
angin kencang,berhasil membuat saya yang tak berjacket menggigil gak
karuan..dikegelapan malam semua tampak sunyi.tak seorangpun warga yang kami
temukan malam itu…
dan akhirnya
setelah menempuh perjalanan yang hampir membutuhkan satu jam.tibalah kami di
kediamannya eyang kakung si aris.
Sebuah rumah
yang lumayan besar dengan halaman rumah dan teras yang cukup luas.dan semuanya
tampak sepi.Aris langsung bergegas masuk kedalam.saya,oland dan salah satu
temannya yang sudah bersedia mengantarkan kami.menunggu diluar.
Awalnya aris
menyarankan oland dan temannya nginap saja disini karena malam itu sudah hampir
jam sebelas.tapi berhubung teman-temannya dari surabaya lagi pada maen ke jogja.jadi dia
memutuskan langsung balik.
Oke terima kasih
adik untuk layananmu yang tidak on time.maaf kalau saya sempat marah-marah gak
jelas ke kamu,kamu tau sendiri,saya orangnya santai gak gampang naik darah.tapi
tekanan emosional ini telah berhasil menguasai akal sehat saya.
Setelah
mengantarkan mereka berdua ke depan jalan.dan sempat menikmati makan mie di
pedagang kaki lima ,saatnya
kita balik..
Memasuki ruangan
pertama rumah ini.sebuah lorong terbuka tepat, Berhadapan dengan pintu
utama..disamping sebelah kanan berjejer beberapa kamar.dikirinya seperti teras
lain yang lumayan luas dengan beberapa pilar kayu
menompangnya.ditengah-tengahnya tampak se-set meja dan bangku.menyusuri lorong
ini,kami langsung terhubung dengan ruang keluarga dan ruangan yang
lain.beberapa foto dipajang pada tembok yang ada..disebelah kanan.ternyata
tampak sesosok makluk yang lagi bobo.oooh itu bokapnya si aris..tepat
dibelakang bokapnya si aris ada lagi ruangan yang lain.bukan kamar.tapi seperti
rumah atau apalah karena tidak begitu jelas buat saya.dan ujung dari lorong
tadi adalah dapur,yang bersebelahan dengan kamar mandi dan lain sebagainya.
Diruangan
keluarga kami sempat rehat sejenak.dan saya coba menganalisa struktur bangunan
ini lebih seksama..
Tadi didepan sana sudah ada teras,trus
masuk kedalam,juga ada terasnya,dan setiap kamar di lorong tadi.lebih tampak
kayak kost-kostan.masuk kesini ada ruangan lain.tapi bentuknya bukan kamar. Dan
setiap ruangan memiliki sekatnya masing-masing.jadi tidak bisa di akses dengan
leluasa..modelnya seperti ada gabungan beberapa bangunan dalam sebuah rumah.ada
rumah didalam rumah.
Akhirnya untuk
membunuh rasa penasaran saya yang selalu tinggi..
Lagi..lagi dan
lagi aris adalah sumber informannya (karena dia tuan rumahnya)
Saya.: joe.rumah ini dibangun dalam beberapa
rumah,opo asline kayak gini?
Aris: yo rumah ini,aslinya kayak gini,dari dulu
dibangun ya udah kayak gini.jadi gak ada rumah di dalam rumah..atau bangunan
didalam bangunan..
(semua pembicaraan dilakukan
dengan nada yang dipelankan.takut bangunin yang lain,apalagi ayahnya aris yang
paling dekat)
Saya : trus,berapa orang yang tinggal disini joe?
Aris : cuman satu orang..eyang kakungku aja..
Saya ; haaa...apa...?
Serius loe?di rumah segede ini cuman dihuni
satu orang aja?
(antara
kaget,percaya dan tidak percaya)
Aris ; ya,..kan
anaknya mbah kakungku udah pada menikah semua dan tinggal di rumahnya
masing-masing.udah punya kehidupan sendiri-sendiri.dan kayaknya emoh aja disuruh
tinggal disini....
Ya terang
aja.pada gak mau.biasanya orang yang udah keluar dari rumah.dan pindah ke
tempat lain,anggap saja di kota,dengan segala keperluan dan kebutuhan yang
dapat diperoleh dengan mudah.kadang gak mau atau gak suka,kalo harus balik lagi
ke kampung halaman..(bathin saya)..
Saya ; lah trus yang biasanya masak,bersihkan rumah
dan pekerjaan rumah lainnya.sapa yang ngerjain joe?
Aris ; yah mbah kakungku sendiri..masak..masak
sendiri..makan..ya makan sendiri...
Saya ; ooooooohhhhhhhh.ngangguk-ngangguk….sambil
mata terus memandang setiap sudut dari rumah ini...
Salud juga buat
eyang kakungnya aris.di tengah kesunyian desa dia sanggup hidup sendiri didalam
rumah yang sebesar ini,tanpa teman ataupun kawan yang menemani mengisi
hari-hari masa senjanya..saya tidak bisa bayangkan jika kondisi ini terjadi
pada saya,aris atau teman-teman sebaya lainnya.mungkin dalam sehari atau
seminggu kita masih bisa bertahan..tapi apa jadinya kalo sampai
berbulan-bulan,bahkan bertahun-tahun.yang ada pasti lambaian tangan kearah
kamera, Maka tim kami akan segera datang menjemput anda.(udah pada pindah ke
dunia lain.diceritakan).
Lagian pemikiran
eyang kakungnya si aris udah pasti beda
dengan kita.
Kita yang muda belia,yang masih
senang jalan-jalan,menikmati hidup dengan kebebasan. Mengisinya dengan setiap
keindahan khas anak muda,,beda banget sama si eyang kakung yang sudah cukup
puas menjalani pahit manisnya kehidupan,sudah saatnya dia rehat,,meninggalkan
kenikmatan yang dunia tawarkan dan mengisi hari-hari tuanya disini,,di rumah
yang memiliki banyak kenangan,,di rumah yang memiliki banyak sejarah akan
perjuangan hidupnya..di rumah yang telah membuat dia mengerti akan arti kehidupan
yang sesungguhnya dan di rumah yang telah membesarkan ibunya aris dan
sodara-sodaranya,melewati masa kecil penuh keceriaan disini dirumah tua ini,,di
rumah klasik sejuta cerita ini…
Ayo joe kita turu..ajak saya…
Ayo…tapi bukan dikamar,,semua udah penuh,,kita tidur aja didepan
beralas tikar..
Ya udah ayo…..gak masalah mau tikar,,mau kasur yang penting bisa
tidur,,di gunung dan di stasiun kereta aja kita bisa tidur ngawuran apalagi di
rumah…
Dinginnya malam,,ditengah
kesunyian dan keheningan..kami melepaskan kepergian hari ini disini,,didesa njelegongan
–seyegan-sleman….
*-*
Pagi menjelang kesibukan mulai terasa..sayup-sayup saya
,mendengar suara adiknya aris dan beberapa sepupunya lagi rame pagi ini.liat ke
samping si aris udah ilang…
Waduh saya kan
orang baru disini,,kenapa dia kabur gak bilang-bilang,,,saya kan jadi malu dan gak tahu harus bersikap
seperi apa menghadapi keluarganya..kalo cuman ibu,ayah dan adik-adiknya sih gak
masalah ,,saya masih bisa menghandlenya,,tapi dengan keluarga yang lain..?????
aaaallaaaaaahhh gak usah
dipikirin,,,peluk guling lagi,, mbatang lagi…..#senyumbobo…..
Joe,,joe ayo tangi o joe,,ndelok sunrisenya….Ayo cook ndang tangi….(joe,joe
bangun joe,,ayo lihat sunrise,,ayo cook
bangun)
Oohhhh yaaaaaa ada sunrisenya disini emang kita lagi di gunung mana
guys???antara sadar dan gak sadar..
Disana joe didepan jalan,,apik kund..merapi ambe merbabu keto padhang
(disana joe didepan jalan bagus guys,,merapi dan merbabu keliahatan jelas)…
Haaaa apaaaaaa merapi
merbabu….yang bener aja,,,itu gunung-gunung kita guys,,,puncaknya itu sesuatu
banget,,genteng songoh dan garuda pernah menjadi saksi bisu bocah petualang
kita…
Setelah merapikan tempat tiduran
kami saatnya bergegas…didepan beranda rumah,,ayahnya si aris lagi repot
bersihkan mobilnya,,eyang kakung lagi duduk santai di teras rumah ditemani
kehebohan bocah-bocah kecil sepupunya si aris,,,
bersalam-salaman dengan
mereka,basa-basi sebentar,,kita merapat ke jalan utama desa ini,,
Hamparan luas sawah yang
terpampang di depan mata membuka kegaguman awal keindahan ini..hijaunya saat
tertepah mentari pagi tampak bersinar..beberapa petani terlihat sibuk menggarap
sawah-sawahnya…
Dan yang jauh didepan sana ,,si merbabu dan si
merapi tampak kokoh menunjukkan kemegahan yang keren….gak usah banyak kata
untuk mengaguminya..cukup duduk diam dan menikmati setiap keindahan dan pesona
itu..bangun pagi dan langsung si suguhi pemandangan kek gini siapa aja pasti takkan
berat untuk menjalani harinya dengan semangat..…
setengah jam berlalu,,si aris
ajakin muter-muter desa….lumayan bisa cuci mata sambil tebar pesona..jalan umum
yang tidak begitu besar kita jajali,,bertemu
dengan beberapa warga, saling bertegur sapa..menunjukkan keramah
tamahan,,deretan rumah-rumah warga sekitarnya meskipun di desa,, hunian disini
gak kalah apiknya sama yang ada di kota ,bahkan
terlihat lebih terurus dengan halaman luasnya..sesekali saya mendengarkan
penjelasan dari aris tentang riwayat daerah ini,,,mengapa sampai rumah-rumah
yang ada disini terlihat keren,,tapi sepi penghuninya…tempat –tempat yang
mungkin bisa dijadikan alternatif area bermain,,salah satunya kali yang sempat
buat dia kesurupan saat kecil dulu…
setelah puas keliling desa dengan
rute yang lumayan panjang,,kita balik lagi ke rumah bertemu dengan keluarga
besarnya sekalian sambangi ibunya aris yang lagi repot di dapur,,,dan setelah
itu mulailah nyeleneh di rumah ini.
Semalam tadi saat tiba,,di depan
rumah ini kami disambut oleh seekor anjing berbulu tebal,dengan warna hitam
–putihnya terlihat mungil..awalnya saya pikir kucing,,tapi setelah dicermati
secara seksama ternyata anjing…habisnya dimana-mana yang namanya
anjing,,normalnya gak bisa diam, ribut
kesana kemari,lari-lari gak jelas dan pastinya langsung ngegonggong saat liat orang
baru,,tapi yang ini beda..dia cuman diam aja,,gak ada reaksi sama
sekali..tenang-tenang mendayu..(bahasa apaan tuh)…tipe-tipe anjing rumahan yang
manja..
Jadi saya yang memang pecinta
binatang saat pagi ini, lihat dia lagi,, naluri kebinatangan saya muncul
(hahahahaa naluri kebintangan,,emang loe binatang???)
Saya lupa namanya,jadi kita
panggil saja si mungut (akronim dari chemungut ea k4ka)..
Menghabiskan pagi ini saya lebih
banyak bermain dengan si mungut,,berhubung kristin adik bontotnya si aris juga gemes sama si mungut,,jadinya si
mungut jadi ajang rebutan kita berdua…. asik juga gila-gilaan dengan si mungut
sebagai anjing rumahan dia gak rewel dan cukup friendly,,tapi sayang seribu
sayang pemirsa,,dengan fisik dan bentuk bulu yang indah itu si mungut banyak
kutunya…
Kira-kira udah bertahun-tahun gak
pernah ngerasain air apalagi keramas..saat minta penjelasan sama eyang
kakung,,jawabnya,,emang siapa yang punya waktu luang untuk mandiin si mungut….
Oohhhh gitu yang kung….okelah
kalo begitu sebagai new comer,,pagi ini tugas saya mandiin si mungut sekalian
keramasin dia cyinnn….
Sesi mandi,in si
mungut adalah ajang yang sempat menhebohkan isi rumah..apalagi dengan
bocah-bocah kecil ini..rasa ingin tahu mereka lumayan tinggi,bahkan saya sempat
kerepotan antara gimana menjelaskannya dan gimana cara mandi,in yang benar dan
tepat..dan kenyataan yang sempat buat saya kaget, didalam bulu si mungut yang
tebal itu telah terbentuk sebuah perkampungan dengan jumlah penduduk yang
lumayan padat pemirsa.kutu-kutu itu telah beranak pinak dari kakek-kakek sampe
yang balita..menempel ketat berkelompok menbentuk komunitas di antara bulu dan
kulit si mungut.( gak usah pada jijik,,,,.biasa aja,manusia juga gak ada yang
sucikan?)
Si mungut tampak
kedinginan..dan saya semakin antusias membuat si mungut bersih lagi.aris bagian
ngeguyurnya dan saya nyampoin..berulang kali.di mandi,in.tidak tampak kalo
kutu-kutu ini dapat dibasmi dengan sekali sentuhan.dan aksi bocah-bocah kecil
ini pun semakin menggila.biasanya hal-hal seperti ini yang sering buat rasa
pengen tahu mereka jadi tinggi..sibuk cari lap,sibuk cari sampo.dan yang pasti
always tanya-tanya...sebenarnya kehadiran mereka cukup membantu pekerjaan ini.tapi
kalo harus pake nanya dan usil segala.ujung-ujungnya beda tipis antara membantu
dan ngerepotin..
Selesai mandi,in si
mungut.sedikit ada kelegaan buat saya.meskipun semua kutu tak bisa di basmi
tuntas,paling gak sudah mengurangi jumlahnya.dan saya jamin.jika si mungut
rutin dimandi,in udah pasti kuman dan kutu-kutunya bakalan pergi dan gak
mungkin balik lagi.tapi pertanyaannya,,siapakah gerangan yang akan melanjutkan
misi bersih-bersih si mungut entar..si
eyang kakung aja,waktu liat hasil kinerja kita, gak ada respon yang WAOW
gitu,,standar,,,lempeng,,, biasa aja,,,santai kayak di pantai,.,,
yooii cooyyyy…
kelar urusan si mungut..aris kembali
ngajak saya nyekar ke makam keluarga..tempatnya
berada di belakang rumah.diantara pepohonan rimbun yang lebih banyak di
dominasi oleh pohon bambu itu..tanjakan kecil yang kami lewati,adalah rute
menuju makam..
cukup banyak kuburan yang ada
disini..yang namanya makam keluarga.otomatis semua yang ada disini masih
berkaitan darah dengan si aris..entah itu sodara dari eyang kakung yang
laki-laki ataupun yang perempuan.beberapa terlihat masih baru,dengan keterangan
yang tertulis pada batu nisannya..sambil bersih-bersih aris sempatkan
menjelaskan siapa-siapa saja yang ada disini,,sesuai dengan apa yang dia
tau..makam-makam yang dianggap prestius,mendapatkan perlakuan istimewa dengan
didirikan pendopo untuk melindunginya..dan semua makam-makam ini beragam..percampuran
antara makam islam dan yang kristen,sama banyak kapasitasnya,,gak heran karena
latar belakang keluarga ibunya memang beragama kristen,tepatnya katolik..dan
dengan adanya fakta ini akhirnya saya jadi keingat lagi bahwa,,salah satu
sahabat saya yang peka terhadap perbedaan agama adalah si aris ini,,basic dalam
keluarga yang mungkin,menjadi alasan kenapa dia tampil sebagai sosok yang bisa menerima
perbedaan itu dan menghargainya..dan saya sangat menghargai itu,,di dunia ini
kita diciptakan atas dasar perbedaan,, apalagi di indonesia yang memilki
keragamaan akan budaya dan kepercayaannya,,dengan alasan itu kenapa negara kita
memiliki semboyan bhineka tunggal ika..berbeda-beda tapi satu jua..dengan
perbedaan kita diajari untuk saling merangkuli satu sama lain..dan saling
bergandengan membentuk dasar kedamaian di bawah azas perbedaan..dan saya sangat
berharap bahwa ditengah kondisi negara yang lagi parah-parahnya karena krisis
keimanan akan semakin banyak anak-anak
muda para calon pemimpin bangsa ini yang
tampil sebagai sosok-sosok yang menjunjung tinggi nilai pruralisme..saya
berharap akan banyak bermunculan
gusdur-gusdur yang lain..orang-orang yang kuat dengan agamanya tapi tidak
bersikap skeptis terhadap yang lain…
tapi saya tetap percaya..suatu
saat nanti…
dan buat si aris trima kasih
sobat udah sering ingatin saya buat tidak lupa beribadah,,mungkin itu sederhana
tapi bagi saya bermakna,,bukankah sebagai sahabat sudah seharusnya kita saling
mengingatkan….dan sampai sekarang saya masih berharap guys,,kalo loe,gak
bolong-bolong lagi menunaikan kewajiban lima waktu…
oke guys…. TOST….
*-*
Selesai sarapan hampir jam
sepuluh pagi,,rencana selanjutnya adalah mengunjungi taman sari jogja..tempat
semalam yang kami datangi tapi sudah tutup..sepeda motor yang terparkir manis
sejak pagi tadi,,sudah mendapatkan restu dari semua penghuni rumah untuk
dipake,,,tapi restu dan perijinan itu mentas di tangan omnya si aris…sepeda
motor yang keren itu ternyata mau di pake beliau ke kelurahan dan gak tau kapan baliknya….dan selanjutnya
kitapun galau……
Trus kita kemana joe..saya asking for her….
Oohhh gini ae ke taman sari ntar aja pas om ku balik,,sekarang kita ke
warnet aja
Aris menyarankan..
Haaaaa warnet,,emang disini ada warnet????
Ya ada lah cokkkk…..si aris protes..
Tapi dimana,sepanjang pagi tadi kita jalan-jalan ngitari kampung
gak pernah saya liat warnet
Yo gak disini,,tempatnya di jalan besar sana ????
Di jalan besar,,berarti di luar sana
la,an???jauh loh iku..
Yo gak lah……deket kok…kita kesana juga gak jalan kaki..naik sepeda….
Kalo mengikuti istilahnya si aris,jarak yang dekat itu lima kilo..dan yang jauh 10 kilo,,jadi silahkan loe pikirin
aja,,jaraknya seperti apa….wong penanggungan aja dia bilang di belakang rumahnya
dia ko…hahahahahahahhaaaa……
jam sebelas siang kita keluar
dari rumah..dengan sepeda pancal khas jaman perjuangan itu kita membelah
panasnya matahari yang terlihat sempurna..si aris megang kemudi dan saya
bertugas sebagai penumpang..melewati hamparan sawah yang menghijau sepanjang
jalan, bertemu dengan para petani yang sedang sibuk beraktifitas,,saling
sapa..memompah semangat kami untuk bertindak koplak..panasnya sinar matahari
tidak mengurangi semangat aris untuk
mendayung si sepeda tua….karena jalannya sedikit mendaki otomatis kekuatan yang
di keluarkan pun tidak maen-maen….harus ekstra tenaga untuk menjaganya tetap
laju..
ayo cookkk di ewangi mancal e kesel sikil ku iki….(ayo cok dibantu
dayung,,capek kakiku)…)
emoh ahhhh…loe kan
sopirnya..kenapa gue ikutan repot….tarik mang…
yowes kund mlaku wae yo (ya udah kmu jalan kaki aja)..
ora..aku meluk..aku meluk,,,,,,,
meskipun capek dan panas kita
masih sempat berhahahahah…hihihihihhiii ria..mantap……….
*-*
sebagai orang yang sangat akrab
dengan dunia maya..dimanapun,kapanpun dan dalam kondisi apapun..menunjukkan
keeksisan adalah sebuah perkara yang wajib hukumnya..bahkan kalo harus
mendayung sepeda sepanjang 5 kilo meter PP juga bukan sebuah hal yang berat
buat kami..dan untung saja sebagai satu-satunya warnet yang paling dekat
disini..gak tutup..
jadi perjuangan
itu tidak sia-sia belaka..
aris di bilik
yang satu dan saya di bilik yang lain..gak boleh gabung karena beda
keperluannya..tapi jangan lupa,permintaan saya buat si aris, foto-foto gue yang
paling top markotop..harus langsung di tag... pokoknya kali ini foto profil gue
harus di ubah,,secara artis dunia maya..masa profil picture dari februari lalu
sampe sekarang gak pernah di ganti..ya gak artis...hahahaha.. dan hasil dari
foto profil itu memamg keren..dan cukup mendapatkan apresiasi positif dari beberapa
pihak...
ckckckckckckckck...
rookie is
keren..keren is rookie #kipasganteng....
2 jam lebih
selesai jumpa fans via dunia maya saatnya kita balik..
waktu sudah
menunjukkan jam 1 siang..matahari pun sudah sedemikian panasnya..panasnya luar
biasa bahkan..
karena bego dan
gak pernah habis-habisnya becanda,,gak tau kenapa tali rem sepeda pancal pun
putus...
pok..pok....pok...selamat
ya..
atas ketololan
kalian..udah tau panas membara..masih aja bertingkah nyeleneh
rehat sejenak di
rumah warga..kemudian mancal lagi.kali ini yang bertindak sebagai joki adalah
saya dan aris saya perintahkan untuk ngesot saja..(maksudnya ngesot di kursi
belakang)..
karena saya
mantan pembalap,jadi kecepatan laju si sepeda tua ini,saya perkirakan untuk
trek lurus..diatas rata-rata 100 km/jam..dan saat melintas ditikungan mencapai
120 km/jam....(pembalap bego,emang ada ya kayak gitu..lebih cepet di tikungan
dari pada jalan lurus..who cares)...
lanjut...
sampai di rumah
dengan sisa tenaga yang masih ada..kami melindas tanjakan terakhir..
wuuuuiiiiihhhh...panas
pollll...keringat luar biasa..tapi keceriaan masih ada...
didepan beranda
keluarga besar si aris lagi pada ngumpul..
joe...iku ono adek,e mbah kakungku..ojo lali
di sopo yo..soale orange rodo sangar..
(joe itu ada
adiknya eyang kakungku..jangan lupa di sapa ya..soalnya orangnya sedikit
ganas)...
siaap laksanakan...
bergegas kedalam
cuci muka cuci tangan,bersihkan badan merapat ke teras rumah..dan eyang kakung
pensiunan tentara yang satu ini masih lantang dan tegas cara bicaranya..
mantap dah eyang
kakung....
ternyata sepeda
motor sejak tadi sudah dalam kekuasaan ibunya aris..kembali lagi rencana ke
taman sari di susun..setelah sukses mendapatkan ijin dari pihak – pihak yang
bersangkutan….kita siap berangkat..
dan lagi-lagi
musibah itu muncul..sepeda motor sekarang,hak sewanya jatuh ke tangan adik
eyang kakung...bushettt pemirsa..untuk kedua kalinya kita harus menelan pil
pahit dan di pecundangi lagi...
mau marah gak
mungkin..apalagi melayangkan protes keras..bukan saja kartu merah
sanksinya..tapi kalo disuruh upacara siang-siang bolong ala militer..saya mah
ogah..
mending gak
usah.laen kali aja kalo ada waktu kita kesana..
setengah jam
sante-sante di rumah...ada lagi mobil yang datang..kali ini omnya si
aris..kakak dari ibunya yang datang sekeluarga.. akan ada pertandingan
volly..bukan ajang pertandingan..tapi sekedar sparing saja..dan kebetulan
sepupunya si aris,yang cewek-cewek itu adalah pesertanya..
jadi karena pada
ngumpul,sekalian saja di ajak kesana..dan sepupu-sepupunya si aris ini,sebagai
atlet..mereka memiliki bentuk tubuh yang proposional..tinggi yang ideal bahkan
lebih tinggi dari saya... kaki yang jenjang..sangat cocok untuk menjadi seorang
atlit..apalagi atlit volly..saya sempat berpikir..kenapa sodara-sodaranya
memiliki bentuk badan yang bagus.tapi tidak demikian dengan sahabat saya ini
yang satu ini..kenapa dia hanya memiliki bentuk tubuh yang ala kadarnya seperti
ini..
hahahaaaa...tapi
dia tetap keren ko..dibalik tubuh yang minimal..dia memiliki jiwa dan semangat
yang maksimal...hahahaaa cowrry eeaaaa k4kaaaa...
setelah mereka
pergi tinggalah kami sendiri..
saya,aris,ayahnya
aris,ibunya aris,kedua adiknya aris,dan salah satu sepupunya aris..kami gak
ikutan,,karena rencananya sesudah magrib kita langsung balik surabaya ...
ngepak-ngepak
barang..bersihkan rumah,jam setengah enam sore..eyang kakung yang sempat bawa
sepeda motor pulang..
karena sepeda
motor yang sempat buat kami penasaran dan berhasil menggagalkan 2 kali rencana
kami telah nganggur,,akhirnya aris ngajak saya keluar..saya sih iya-iya
aja..menikmati saat-saat terakhir di desa ini dengan berkunjung ke sodaranya...
jarak yang di
tempuh lumayan jauh..sama jauhnya antara kost saya dan rumahnya si aris (kalo
gak tau gak usah tau..ok)..
sampai
disana..dari halaman rumah saya cukup kaget, bentuk rumahnya gak
biasa..sepintas lebih mirip seperti kantor pemerintahan..tapi jika di liat
lebih dekat..lebih menyerupai gereja..saya jadi bingung,,ini bener rumah
sodaranya aris apa kita mau ke gereja??
tapi dengan
kalemnya aris melenggang masuk..ya sayapun mengekor dari belakang...didalam
kami langsung di sambut oleh seorang mas-mas yang lagi ngegendong
anaknya...aris biasa memanggilnya dengan sebutan om hery,,dari ceritanya, dia baru saja balik dari kupang.kampung halaman saya
karena adanya urusan kantor..akhirnya kita mulai nyambung..saling nanya-nanya
dan tukar informasi..tentang kondisi kupang dan aktifitas yang ada disana..si
mas pergi,datang lagi seorang ibu..kalo gak salah ibunya om hery..dan saya
tidak begitu paham,bagaimana ikatan keluarganya dengan si aris..ngobrol bareng
si ibu ini.merupakan sebuah hal yang menyenangkan...dengan bahasa jawanya yang
halus.sesekali di sisipi dengan kalimat “ora
toh,,,,nang kene wae.,,.ora ento,,.dan lain sebagainya..terdengar sangat
enak di telinga..berbeda dengan bahasa surabaya
yang memang lebih 'gaul'..
saya sih tidak
begitu paham apa yang menjadi topik pembicaraan antara mereka..tapi saya cukup
berkontribusi dengan memberikan senyuman..mereka sumbang suara dan saya sumbang
senyum....#senyumganteng..
sayapun tidak didiamkan beberapa
kali pertanyaan standar di ajukan ke saya..dan penuh semangat 45 saya
menjawabnya dengan bahasa indonesia yang baik dan benar.. i love indonesia ..
Asyik ngobrol bareng si
ibu,datang lagi mas-mas yang lain.kali ini terlihat lebih muda,dan gak jauh
beda usianya dengan kita.yang ini namanya mas juzan...
saat mulai ngobrol.saya langsung
keingat sama kang udin.cara berbicaranya si mas juzan, gak jauh beda dengan kang
udin.mulai dari kalimat yang dia pake,sampe ekspresi wajahnya.kang udin banget
hahaha….dan dia pun cukup friendly…
Gak kerasa sudah
jam setengah tujuh malam..udah lewat dari jam magrib.dan harusnya kita sudah berada
di rumah.karena keenakan ngobrol,akhirnya pengen pamit pulang pun jadi
sungkan.disinilah otak nyeleneh saya dan aris beraksi.terutama si aris,dan untuk
mengelabuinya ada satu tindakan gak sopan yang kita lakukan.tapi gak enak
diceritain.ntar aib kita jadi kebongkar semuanya.hahaha.
Akhirnya
saat-saat yang kita tunggu-tunggu datang juga.ditengah kegelisahan itu.sms dari
ibunya masuk.
Ayo...kate muleh iki...
Dengan alasan
sudah di sms,akhirnya kita pulang.
Sepanjang
perjalanan saya sempat tanya-tanya sama si aris.om hery kerjanya di mana?Ko bisa
sampe nyasar ke kupang?
Ohhh om hery,,kerjanya di kantor pajak.tapi dinasnya di surabaya.jadi sama juga kayak
kita lagi mudik.
Mantap deh ….gak
mungkinkan kalo gak di bantu…kita kan
sodara,an
Hahahahahaaaahhah…..#alibi…
Sampai di rumah
semuanya udah pada siap…..setelah masukin semua barang kedalam mobil,,,saatnya
kita pulang..balik lagi ke surabaya …
hhuuufffttt gak
kerasa tiga hari yang keren,,tiga hari yang luar biasa dan tiga hari yang penuh
cerita ini,,akan berakhir sampai disini…
terima kasih
buat aris dan keluarganya yang sudah mau menampung saya dan mengenalkan kepada
saya budaya lain dari negeri kita…
terutama buat
aris,,trima kasih buat waktu liburan kita yang mengesankan…untuk tingkah
konyol kita,,untuk pemikiran kritis kita saat melihat kebijakan para pemimpin
bangsa ini yang kadang semena-mena atas nasib rakyatnya,,untuk pengalaman ngegembel
kita kayak orang yang yang gak ada rumahnya…..untuk kelakuan nyeleneh kita,,dan
untuk konflik yang sempat terjadi…trima kasih buat semuanya….
Sebelum
benar-benar pergi saya sempatkan untuk becanda lagi sama si mungut yang sejak
tadi nungguin kita didepan pintu..tapi kayaknya dia udah gak mau lagi
sahabatan dengan saya,,mungkin dia masih
dendam dengan peristiwa pagi tadi…
Tapi ya sudahlah……
dadah mungut,….salam buat eyang kakung dan yang lainnya..
kita pulang
dulu…
malam semakin
meninggi,,ditengah kesunyian itu kami bergegas meninggalkan desa ini..desa njelegongan –seyegan-sleman….
sampai
jumpa….sampai bertemu lagi……
the end
rookie arnold ’s pamit………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar