belajarlah dari para koruptor.....
Indonesia adalah Negara yang sangat kaya. kaya dalam segala hal, entah itu kepulauannya, budayanya, bahasanya,dan adat istiadat, saking kayanya, kesuksesan yang dicapai Indonesia telah meliputi segala aspek bahkan hingga hal yang negative sekalipun, contohnya adalah korupsi. perlu diketahui bahwa Indonesia menepati urutan ketiga Negara terkorup di dunia. Bangga gak kita? Kalo berbicara mengenai korupsi, sudah tak terhitung lagi berapa banyak pejabat-pejabat di Negara ini yang terjerat dalam kasus korupsi. mulai dari yang nominal ratusan juta rupiah, hingga miliaran rupiah, dan apapun modusnya tetap saja korupsi. menurut Wikipedia dan berhubung saya adalah mahasiswa hukum, jadi korupsi menurut sudut pandang hukum definisinya seperti ini, perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana, memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi dan merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara., disamping pengertian tentang korupsi adapula landasan hukum yang mengatur tentang ketentuan sanksi bagi para pelaku korupsi. undang-undang tentang tindak pidana korupsi ini telah mengalami revisi beberapa kali, hingga saat ini yang terbaru adalah undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Tapi
bukan itu inti dari tulisan saya kali ini, ada hal lain yang akan saya bahas
tapi masih ada kaitannya dengan korupsi. Mungkin kesannya slengean, tapi kalo dipikir
secara rasional saya yakin kalian akan memahami maksud yang ingin saya
sampaikan. jadi dari pada membuang waktu dan kalian semakin bingung dengan maksud saya, kita mulai saja,
ilustrasi singkatnya seperti ini, seseorang yang
berniat untuk korupsi saya sarankan
jangan bermain dengan nominal yang kecil. kalo cuman belasan atau puluhan juta rupiah percuma saja itu kelasnya cemen,
berani bermain dengan level yang diatas ratusan atau miliaran rupiah itu jauh
lebih keren. karena sama saja seandainya kalo
lu lagi apes dan ketangkap, ujung-ujungnya pasti sama-sama masuk
penjara. tapi akan lebih cakep kalo lu berhasil ketangkap dengan nilai korupsi milliaran
rupiah, orang -orang akan berdecak ‘kagum’ WAOOWW nie orang bajingan banget, bisa korupsi
sampe miliaran rupiah. dan lu pasti akan dinobatkan sebagai seorang koruptor
istimewa..
Tapi kalo berbicara mengenai korupsi dengan nilai
yang mencapai ratusan bahkan milliaran
rupiah, biasanya dilakukan oleh mereka yang memang memiliki kekuasaan,
pengaruh, dan jabatan yang mentereng dan minimal lu juga harus memenuhi ketiga
kriteria tersebut. Karena rata-rata
dari para koruptor yang ada di negeri kita, mereka bukan datang dari
kalangan biasa yang tidak ada apa-apanya dan yang pasti mereka bukan sembarang
orang…
inilah
inti dari tulisan saya kali ini, kalo
berbicara mengenai fenomena pejabat yang tersandung dalam kasus korupsi,
mungkin tulisan ini bisa dijadikan buku saking banyaknya, jadi saya hanya akan
memberikan beberapa contoh siapa
saja yang sudah resmi dan sah secara
hukum ditetapkan sebagai narapidana
korupsi dan bagaimana track record dari perjalanan karirnya. ini merupakan
introducing sebelum kita masuk kepembahasan yang lebih dalam. so, jangan
bosen-bosen ya gaes….
Irjen
Djoko susilo, merupakan lulusan akpol angkatan 1984 yang pertama mendapat
bintang satu, Bintang itu diperolehnya saat dia menjadi Dirlantas(Dirjen
lalulintas), sedangkan bintang dua didapat djoko susilo saat menduduki posisi
kakorlantas(kepala korps lalu lintas),prestasi ini diterima djoko lebih dulu ketimbang teman satu angkatannya,
putu bayu seno, yang dulu pernah menjadi sebagai ajudan presiden SBY, dan kini
menjabat sebagai KAPOLDA JABAR. Karirnya antara lain; PAMA PD
POLDA Jateng, Pamamta polres probolinggo, kapolsek wonoreja, kapolres
cilacap, kapolrestro bekasi, kapolres Jakarta utara, kabag Regident Ditlantas Polda metro jaya, Wadirlantas
Polri, Dirlantas Polri, Kakorlantas Polri, Gubenur Akademi kepolisian(akpol).
Sedangkan penghargaan yang berhasil ia raih; pelopor inovasi citra pelayanan
prima I, 2006, dan pelopor Inovasi citra pelayanan Prima II,
2008(sumber,merdeka.com). masih banyak prestasi-prestasi lain dari djoko susilo yang harus saya akui
bahwa dia memang luar biasa…tapi akhirnya
pencapaian yang sudah dia lalui seketika berakhir,ketika djoko susilo
tersandung dalam kasus korupsi pengadaan alat simulator SIM yang telah
merugikan Negara hingga 196 milliar rupiah(ini memang keren), dan nasibnya
harus berakhir menjadi pesakitan dengan vonis 10 tahun penjara, denda Rp 500 juta, subsider
6 bulan masa kurungan, tidak sebandingkan?tapi itulah realita penegakan hukum
di Negara kita. Dan satu lagi yang gak kalah keren dari djoko susilo, bukan saja
dia pintar memainkan perannya sebagai seorang pejabat Negara, tapi dia juga
pintar mengambil hati para ladies, buktinya djoko susilo memiliki tiga istri
yang cantik-cantik plus pinter-pinter, damn….kasian banget para jomblo akut, satu
saja gak dapat yang ini malah sampe tiga...hahahahaha luaaaarrrr biasaaaaa,
Contoh yang
kedua adalah si cantik dan pintar Angelina sondakh, mantan putri Indonesia
kita, Angie lahir di New South Wales, Australia, Ia meniti pendidikan dasar
Laboratorium IKIP di Manado, Sulawesi Utara dan Sekolah Menengah Pertama
Katolik Pax Christi Manado serta Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Manado. Ia juga
belajar di Year 9 – 10 Presbyterian Ladies College, Sydney, Australia dan Year
11 Armidale Public High School,Armidale, Australia serta Unika Atmajaya
Jakarta, Fakultas Ekonomi Pemasaran. Pada tahun 1993, dia meraih
penghargaan "Outstanding effort in maths, textile & design and
scripture" Presbyterian Ladies Collage, Sydney dan "Certificate of
merit in chemistry" Armidale public High School Armidale, NSW (1994),
serta Juara III Puteri Ayu Manado (1995). Sejumlah penghargaan diraih pada
tahun 1995, yaitu: Juara I dan Juara Favorit Puteri Pixy Manado; Juara I dan
Favorit Cewek Keren Manado, Juara I dan Puteri Intelegensia, Puteri Kencana
Manado, Juara I Puteri Pantai Manado, Juara I dan Puteri Intelegensia sebagai
Puteri Simpatik Manado, Juara I Wulan Minahasa, dan Juara I, Favorit &
Busana Terbaik, Puteri Cempaka Manado, Pada 1996, dia meraih Juara I Noni
Sulut, Juara I lomba Pidato Bahasa Inggris se- Sulut, Juara I Lomba Debat
Ilmiah se- Sulut, dan Juara I Penataran P-4 Unika Atmajaya serta Juara I Lomba
Pemandu Wisata Sulawesi Utara (1997). Pada tahun 1999, dia meraih gelar Miss
Novotel Manado dan Miss Novotel Indonesia (2000) serta Puteri Indonesia tingkat
Sulawesi Utara (2001). Sejumlah penghargaan tersebut kemudian menjadi bekal
untuk berkompetisi pada ajang kontes kecantikan bertajuk Puteri Indonesia dan
akhirnya terpilih menjadi pemenang Puteri Indonesia 2001. Pada 17 Agustus 2002,
dia meraih Penghargaan Satya Karya Kemerdekaan dari Menteri Sosial Republik
Indonesia. Pada pemilu tahun 2004, dia terpilih sebagai Anggota DPR Republik
Indonesia dari Partai Demokrat. Dalam kepengurusan partai, dia menjabat Wakil
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.(sumber Wikipedia).
Siapapun yang
membaca dan mengetahui track recordnya pasti akan kagum dengan keintelektualan
seorang Angelina sondakh, salah satunya adalah saya. dengan sangat sadar dan
meyakinkan saya mengakui bahwa Angelina sondakh memiliki 3B brain, beuty, dan
behavior, yang merupakan 3 syarat utama yang harus dimiliki ketika mengikuti
ajang putri-putrian itu. tapi akhirnya si primadona partai demokrat inipun tak
kalah bobroknya dengan para koruptor
yang lain, Angelina sondakh terjerat kasus suap wisma atlet dan korupsi anggaran di kementrian pendidikan dan
kebudayaan(mendikbud), sayang sekali… kamis 10 januari 2013 lalu, angelina
sondakh di vonis 4 tahun 6 bulan kurungan, membayar denda sebesar 250 juta
rupiah dan nasibnya sebagai anggota dewan pun di cabut. hal ini semakin
meyakinkan bahwa sosok Angelina sondakh benar-benar melakukan tindak korupsi
dan memutar balikkan segala pembelaan diri yang dia bacakan dalam
berlembar-lembar pledoi saat persidangan kasusnya.
Masih ingat
dengan iklan layanan masyarakat partai demokrat? Salah satu bintangnya adalah
Angelina sondakh, didalam iklan itu dengan sangat tegas dan mimik muka yang dibuat sejahat mungkin sambil teriak’
KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI’ its bullshit at all....
Selalu
last not but least, Rudi Rubiana.pria kelahiran
tasikmalaya 9 februari 1962 adalah alumnus ITB, sama seperti almarhum
mantan wakil menteri widjajono, ia alumnus jurusan teknik perminyakan ITB. Ia
juga sempat meneruskan studinya di Technische Universitaet Clausthal,jerman.
Dimana ia memperoleh gelar Ph.D. sebelum menjabat sebagai wakil menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral, rudi sempat menjabat sebagai Deputi Pengendalian
Operasi BP MIGAS, Sekertaris Pimpinan BP Migas, wakil ketua TP3M Kementerian
Energi Dan Sumber Daya Mineral, Penasehat Ahli Kepala BP Migas, dan berbagai jabatan lainnya di
ITB. adapun penghargaan yang pernah diraihnya ;presenter terbaik pada Kongres
IATMI 2000,2001,2003,2004 dan IATMI Award, sebagai Inovator nasional 2002,
serta Dosen teladan ITB ke III,1994 dan 1998(sumber, merdeka.com). hingga medio
agustus 2013, jabatan terakhir yang dipegang oleh rudi rubiandini adalah ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Hulu Minyak dan Gas(SKK MIGAS). Dan
jabatan terakhir inilah yang
mengantarkan rudi rubiandini bergabung
bersama djoko susilo dan Angelina sondakh menjadi koruptor-koruptor istimewa.
pada malam 13 agustus 2013, rudi tertangkap tangan oleh KPK sedang menerima
uang sebesar 700.000 dollar US(silahkan hitung sendiri kursnya)dan sebuah motor
gede(moge) BMW, uang dan motor yang diterima merupakan suap yang diberikan oleh
perusahaan minyak asing…. Mantap….
Saya
tidak akan membahas tentang kebobrokan dan kebejatan mereka, mari kita liat
segi positif yang bisa kita pelajari dari ketiga pejabat tersebut. bagaimana
pendapat kalian setelah mengetahui kisah
dari mereka yang saya sebutkan diatas? Bagaimana dengan rekam jejak karir
mereka?luar biasakan???
Tapi
tahukah kalian bahwa sebelum menjadi orang-orang yang hebat dan berpengaruh,
mereka juga sama seperti kita rakyat biasa yang hidup dan minum dari tanah air yang sama? Tapi kenapa mereka bisa sesukses itu?
Karena
mereka punya mimpi, mereka punya harapan, mereka punya cita-cita dan tujuan
hidup yang jelas mau dibawa kemana arah masa depan saya.
Itulah yang membuat mereka berbeda dengan yang
lain…keberhasilan yang telah diraih bukan didapat secara instant, tidak ada
yang ujuk-ujuk(tiba-tiba) muncul didepan mata trus tinggal disikat… dibalik
kesuksesan itu, terselubung kerja keras, doa, perjuangan, ketekunan, keringat, darah dan air
mata yang mengiringi perjalanan sukses mereka…mereka mungkin pernah jatuh dan
gagal., tapi semangat pantang menyerah adalah cerita lain yang selalu
memacu untuk terus berjuang, berjuang,
dan berjuang….mereka pernah muda sama seperti saya, tapi bayangan saya tentang
mereka pada masa mudanya adalah masa penuh perjuangan dengan semangat muda yang
menyala-nyala. Mungkin Yang lain sedang asyik menghabiskan masa muda
dengan kongkow-kongkow dan sibuk gaul
sana-sini, tapi mereka masih dipusingkan dengan segala macam persoalan tentang
mimpi yang harus direalisasikan, konsep
hidup itulah yang akan menentukan nasib seseorang, karena ketika perjuangan
bertemu dengan kesempatan, maka mimpi
tidak lagi berakhir sebagai khayalan….
Dan saya yakin 200% bahwa mereka yang sudah
saya sebutkan diatas, dan juga yang lainnya, ketika pertama kali berusaha
mengejar impian itu, tidak ada sedikitpun terbesit untuk menjadi koruptor, tidak ada yang berniat menjadi
pencuri, pure hanya untuk mimpi dan cita-cita yang mulia.kenapa saya begitu
yakin? Karena itulah budaya yang sudah mengakar di negeri kita.. bahkan
Indonesia sudah terkenal hingga kepelosok dunia sebagai Negara yang
masyarakatnya adalah orang-orang yang baik hati, sopan santun, ramah tamah,
lemah lembut, gotong royong, tulus, saling membantu dan semangat
kekeluargaannya ngalah-ngalahin Negara
lain, jadi apakah pengakuan dunia itu masih kurang untuk membuktikan betapa
mulianya kita sebagai bagian dari negeri ini? dan ketika mereka terjerumus kedalam
lubang korupsi, dan tega mencuri di rumah sendiri,adalah contoh bahwa ketika
kesuksesan yang diraih tidak berbanding lurus dengan akhlak yang tulus. kekuasaan
dan jabatan yang diperoleh dijadikan tameng untuk mengambil apa yang bukan
menjadi miliknya, dan ketika kita berbicara mengenai akhlak artinya kita
berbicara mengenai moral,dimana moral di Negara kita akhir-akhir ini hanya
menjadi alat pencitraan yang dipake sebagai modus untuk membentuk karakter
manusia-manusia suci tanpa dosa…..parah….
Pertanyaannya, lalu bagaimanakah dengan kita
generasi muda yang masih buram dengan
masa depannya, apakah kita hanya ingin menjadi penonton dan cukup bangga dengan
prestasi orang lain?apakah kita tidak ingin menjadi contoh dan inspirasi bagi
orang lain? Padahal kita memiliki waktu dan kesempatan yang sama bahkan lebih?itulah
pertanyaan besar yang sampai detik ini masih menjadi momok bagi saya…jujur saya
sering bertanya-tanya, apakah saya bisa sesukses
bahkan melebihi karir mereka?dan itu seperti ‘parasit’ yang terus merongrong
saya, come on rookie,, come on.. you can do it.. starting now…..damn…
Dan 28 oktober itu tinggal menghitung hari, saat
dimana seluruh rakyat Indonesia khususnya
para pemuda dan pemudi memperingatinya sebagai hari sumpah pemuda, apakah
moment itu hanya berakhir sebagai ritual nasional saja, padahal banyak makna
yang bisa kita pelajari dari perisitiwa 28 oktober1938 itu, para senior kita
dijamannya berani menentang penindasan untuk mengangkat harkat dan martabat
negeri ini,mereka berjuang hingga tetes darah penghabisan hanya untuk
memberikan secercah kehidupan yang layak untuk para penerusnya, siapa lagi
kalau bukan kita. Jalan itu sudah dibukakan lebar-lebar, apalagi yang kita
tunggu? Ngomong tanpa aksi itu percuma, kalo menunggu moment yang ditepat
inilah saatnya…memang klise kalo orang bilang perjuangan kita sekarang bukan
lagi mengangkat senjata dan turun ke medan perang, karena musuh utama itu
adalah diri kita sendiri, karena memang begitulah kenyataannya. banyak diantara kita
yang pada akhirnya terjebak didalam zona nyaman, Padahal negeri ini semakin
rusak digorogoti oleh para perampok, apakah ini akan dibiarkan begitu
saja? Apakah kita hanya mau menjadi
penonton yang cuman bisa menyaksikan kehancuran
negeri kita tercinta, lalu untuk apa setiap tahun kita harus capek-capek merayakan 28 oktober sebagai hari
sumpah pemuda kalo semuanya hanya sampah???
memang pada akhirnya banyak pertanyaan bermunculan yang menjadi PR besar bagi kita penerus
bangsa. nasib bangsa ini ditentukan oleh kita para generasi muda,
sudah saatnya kita mengubah mimpi itu menjadi kenyataan, karena sudah cukup
lama kita terlelap. Bagi saya semuanya belum terlambat, mimpi itu masih tetap
menjadi fokus utama saya, dan setiap perjuangan itu butuh proses, kita lihat
saja ending dari ceritanya, finish yang kita raih ditentukan oleh starting yang
kita buat,,, jadi mari kawan-kawan seperjuangan yang masih bingung dengan
tujuan masa depanmu, mari kita sama- sama saling memotivasi, sudah saatnya kita
bertindak tentukan tujuan dan berusaha mewujudkannya,, belajarlah dari para
koruptor, karena sebelum mereka berubah menjadi benalu di negeri sendiri, mereka
adalah pejuang-pejuang masa depan yang
pantang menyerah dengan segala cita-cita setinggi awan….mari kita kalahkan
mereka…
The and
Rookie arnold’s pamit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar