10 november
adalah hari pahlawan,dan surabaya adalah kota pahlawan.
Kerenkan?bisa
hidup ditengah-tengah kota
yang memiliki sejarah panjang akan perjuangan pahlawan kita merebut
kemerdekaan..orang bule menyebutnya,city of heroes..
Berbicara
mengenai 10 november sebagai hari pahlawan dan surabaya adalah kota
pahlawan.,untuk memperingatinya,setiap tahun selalu diadakan kegiatan rutin,dan
sepertinya harus dilakukan,kegiatan tersebut adalah lomba gerak jalan
mojokerto-surabaya,.sekilas tentang rute ini, seperti napak tilas dari
perjuangan kemerdekaan untuk mempertahankan sektor barat,oleh karena itu,kurang
avdol,kalo setiap tanggal 10 november,surabaya tanpa gerak jalan perjuangan
mojokerto-surabaya.
Sama seperti
tahun ini,lomba gerak jalanpun diadakan..banyak yang ajakin saya buat
ikutan,dan sebenarnya sayapun juga ingin ikutan.tapi setelah
menimbang,menela,ah dan memperhitungkan faktor fisik,akhirnya dengan berat
hati,saya memilih untuk tidak berpartisipasi,bukannya apa-apa,untuk menyelesaikan
rute sejauh 55 km itu perlu dukungan stamina dan kondisi tubuh yang
fit,sebenarnya bisa juga ikutan.cukup ikutan jalan sebentar saja,setelah itu
langsung pulang numpang sepeda motor,atau kendaran umum,maka selesaikan
perkaranya.?gak perlu pake capek segala.dan sudah banyak contohnya,tapi menurut
saya,sekalian saja gak usah ikutan dari pada mau capek tapi
setengah-setengah.nanggung.
Lagian cuman
disuruh rayakan kemerdekaan saja,pake gak niat.hahaha..
Jadi sama
seperti saya, untuk ikutan merayakan event kolosal ini,Saya turut
memeriahkannya hanya sebagai penonton.tapi penonton yang pake hati,bukan
penonton yang acakadut..dan inilah penampilan perdana saya sebagai penonton.
So Check this
one out,
Malam minggu
kali ini terasa berbeda,suasana dikost-kostan sedikit lebih sunyi dari
biasanya..beberapa tetangga yang sempat saya temui dikos-kostan,dan nanya, ko
sepi?
Langsung
ngejawabnya dengan tarian diiringi lagu bang haji.hidup tanpa cinta,bagai taman
tak berbunga,hey begitulah kata pujangga.hey begitulah kata pujangga.(yang ini
gak benar).kata mereka,penghuni yang lain pada nonton gerak jalan.ya
sudah.setelah berganti seragam,dengan gaya yang lebih trendy,saya meninggalkan
kesepian kost-kostan dan merapat ke keramaian kota
#mantap.
Tujuan saya
adalah ke rumah salah satu teman saya,buat nitipin sepeda,biar lebih aman
saja,waktu keramaian itu mulai tak terkendali.keadaan arus lalu lintas
disepanjang jalan raya sepanjang(nama jalan).tampak luarrr biasaaa
ramenya.kendaraan yang lalu-lalang dengan akses yang sangat minim,menimbulkan
teriakkan klakson,dimana-mana.bukan itu saja, semua warga disekitar daerah sini
pada turun kejalan.ratusan sampe ribuan manusia,tumpang tindih memenuhi badan
jalan,bahkan ada yang sampe gelar tikar disepanjang pinggir jalan yang rame
itu,cukup sulit bagi saya untuk menembus barikade polisi yang super sibuk
dengan pluit di mulutnya..arus lalulintas yang biasanya padat merayap,malam
disekitar jam delapan itu,berubah menjadi padat mandek.akibatnya timbul
pembuletan dimana-mana,, Lalulintas diarahkan ke rute yang lebih
memutar.contohnya,tujuan saya cuman ke malang,tapi harus lewati lumajang,trus
kediri,jombang,baru akhirnya sampe ke malang.atau contoh lainnya,,lagi jatuh
hati sama si A.tapi mesti mampir dulu ke hati si B,hati si C hati si D,baru
nyantol di hati si A.hahaha.(jangan ditiru ya adik-adik).
Akhirnya
setelah melewati perjuangan yang berat,akhirnya sampe juga,ditujuan dengan
selamat sentosa.
Ditawarin
makan sama ibunya teman saya,(untuk ukuran anak kost-kostan,pantangan buat
menolaknya)sayapun merapat ke pinggiran jalan umum.hampir jam sembilan malam
dan keadaan semakin tidak terkendali,desak-desakkan dengan kubu ibu-ibu,kubu
anak-anak,bapak-bapak,dan para pasangan muda-mudi yang lagi nangkring diatas
sepeda motornya.saya coba mencari daerah yang strategis.tapi tetap saja gak
ada.semuanya telah dibooking oleh mereka.ya udah ikutan gabung.
Dari
informasi yang saya dengar, rombongan sepeda ontel udah pada lewat,hampir 15
menit yang lalu,dan katanya tampang mereka bervariatif mulai dari dandanan
sampe kostum yang dipake.cukup kecewa mendengarkan yang satu ini.
Kembali
melongok ke arah jalan besar.mulai tampak,para peserta mulai banyak
bermunculan,dan teriakan para warga yang menyambut merekapun semakin
heboh..tampang-tampang kelelahan itu,terlihat jelas,dari wajah-wajah yang penuh
dengan peluh.tapi semangat mereka layak di berikan jempol..meskipun beberapa
tampak terseok-seok menyeret kakinya,efek dari lecet akibat gesekan kulit kaki
dan sepatu..tapi senyum semangat itu masih tersisa Dan masih ada.
#mantap.
Hari semakin
malam dan keadaan bertambah rame rombongan pesertapun mulai banyak
bermunculan,dari sini baru saya lihat,bahwa peserta lomba gerak jalan
ini,datang dari latar belakang yang berbeda, status sosial yang berbeda,profesi
yang berbeda,usia yang berbeda,dan yang pasti jenis kelamin yang
berbeda,semuanya bahu membahu bersama-sama memeriahkan hari pahlawan ini.dan
sang merah putihpun berkibar diantara yel-yel yang membakar semangat malam itu…kerennn...
Kostum-kostum
yang mereka gunakanpun gak kalah heboh dan nyeleneh..katanya salah satu penilaian
juri adalah dari kostum yang digunakan,maka gak heran sebagian untuk memaknai
hari pahlawan ini menggunakan kostum pahlawan,batik,seragam sekolah.(meskipun
para cowok kebanyakan pake rok),dan yang lebih parah, muncul waria
dimana-mana.bahkan ada yang gak sungkan-sungkan,tampil berswimsuit
doang..hahaha.
Bukan itu
saja,para 'setan' dari dunia gaib pun ikutan eksis,mulai dari pocong,malaikat
penjabut nyawa dengan sayap merahnya sampe kuntilanak yang berdarah-darah
ikutan gabung.sampe-sampe semakluk pocong yang keliatan capek banget,numpang
duduk disamping kami sambil sibuk smsan.hahaha.emang didunia lain sana, pake
hape juga sekarang, udah pada up to date ya semuanya.saya sempat berpikir,,kenapa
suster ngesotnya gak ikutan???..bisa dibayangin gimana kalo dia hadir,sepanjang
55km itu dia harus ngesot tralalala….
Hahahaha.
Keren banget
liat peserta-peserta yang kreatif kayak gini..
#100% indonesia
Malam semakin
larut dan,keramaian ini belum terlihat surut.wajah-wajah kelelahan yang datang
dan pergi semakin mengingatkan saya bahwa,yang ini belum seberapa,jika
dibandingkan dengan perjuangan pahlawan-pahlawan kita,para arek-arek suroboyo
dulu.dan tidak salahnya jika setiap tahun,kita mengisi kemerdekaan ini dengan
ikut serta dalam gerak jalan Mojokerto-surabaya.selain merayakannya,sekaligus
napak tilasan perjuangan para arek-arek suroboyo dahulu kala..
Sedikit
penyelasan bagi saya,karena gak bisa ikutan.tapi saya berharap dan
bertekad,jika kesempatan itu masih ada,tahun depan saya pasti ikutan.
Dari lubuk
hati yang paling dalam,saya ucapkan selamat hari pahlawan.
merdeka...
the end
Rookie Arnold 's pamit.
hayuuk, tahun depan aku juga kudu ikutaaann ^^
BalasHapusPasti.kita bareng2 nyo.
BalasHapus