Rabu, 14 November 2012

10 november dengan semangat gerak jalannya




10 november adalah hari pahlawan,dan surabaya adalah kota pahlawan.
Kerenkan?bisa hidup ditengah-tengah kota yang memiliki sejarah panjang akan perjuangan pahlawan kita merebut kemerdekaan..orang bule menyebutnya,city of heroes..
Berbicara mengenai 10 november sebagai hari pahlawan dan surabaya adalah kota pahlawan.,untuk memperingatinya,setiap tahun selalu diadakan kegiatan rutin,dan sepertinya harus dilakukan,kegiatan tersebut adalah lomba gerak jalan mojokerto-surabaya,.sekilas tentang rute ini, seperti napak tilas dari perjuangan kemerdekaan untuk mempertahankan sektor barat,oleh karena itu,kurang avdol,kalo setiap tanggal 10 november,surabaya tanpa gerak jalan perjuangan mojokerto-surabaya.


Sama seperti tahun ini,lomba gerak jalanpun diadakan..banyak yang ajakin saya buat ikutan,dan sebenarnya sayapun juga ingin ikutan.tapi setelah menimbang,menela,ah dan memperhitungkan faktor fisik,akhirnya dengan berat hati,saya memilih untuk tidak berpartisipasi,bukannya apa-apa,untuk menyelesaikan rute sejauh 55 km itu perlu dukungan stamina dan kondisi tubuh yang fit,sebenarnya bisa juga ikutan.cukup ikutan jalan sebentar saja,setelah itu langsung pulang numpang sepeda motor,atau kendaran umum,maka selesaikan perkaranya.?gak perlu pake capek segala.dan sudah banyak contohnya,tapi menurut saya,sekalian saja gak usah ikutan dari pada mau capek tapi setengah-setengah.nanggung.
Lagian cuman disuruh rayakan kemerdekaan saja,pake gak niat.hahaha..


Jadi sama seperti saya, untuk ikutan merayakan event kolosal ini,Saya turut memeriahkannya hanya sebagai penonton.tapi penonton yang pake hati,bukan penonton yang acakadut..dan inilah penampilan perdana saya sebagai penonton.
So Check this one out,
Malam minggu kali ini terasa berbeda,suasana dikost-kostan sedikit lebih sunyi dari biasanya..beberapa tetangga yang sempat saya temui dikos-kostan,dan nanya, ko sepi?
Langsung ngejawabnya dengan tarian diiringi lagu bang haji.hidup tanpa cinta,bagai taman tak berbunga,hey begitulah kata pujangga.hey begitulah kata pujangga.(yang ini gak benar).kata mereka,penghuni yang lain pada nonton gerak jalan.ya sudah.setelah berganti seragam,dengan gaya yang lebih trendy,saya meninggalkan kesepian kost-kostan dan merapat ke keramaian kota 
#mantap.


Tujuan saya adalah ke rumah salah satu teman saya,buat nitipin sepeda,biar lebih aman saja,waktu keramaian itu mulai tak terkendali.keadaan arus lalu lintas disepanjang jalan raya sepanjang(nama jalan).tampak luarrr biasaaa ramenya.kendaraan yang lalu-lalang dengan akses yang sangat minim,menimbulkan teriakkan klakson,dimana-mana.bukan itu saja, semua warga disekitar daerah sini pada turun kejalan.ratusan sampe ribuan manusia,tumpang tindih memenuhi badan jalan,bahkan ada yang sampe gelar tikar disepanjang pinggir jalan yang rame itu,cukup sulit bagi saya untuk menembus barikade polisi yang super sibuk dengan pluit di mulutnya..arus lalulintas yang biasanya padat merayap,malam disekitar jam delapan itu,berubah menjadi padat mandek.akibatnya timbul pembuletan dimana-mana,, Lalulintas diarahkan ke rute yang lebih memutar.contohnya,tujuan saya cuman ke malang,tapi harus lewati lumajang,trus kediri,jombang,baru akhirnya sampe ke malang.atau contoh lainnya,,lagi jatuh hati sama si A.tapi mesti mampir dulu ke hati si B,hati si C hati si D,baru nyantol di hati si A.hahaha.(jangan ditiru ya adik-adik).


Akhirnya setelah melewati perjuangan yang berat,akhirnya sampe juga,ditujuan dengan selamat sentosa.
Ditawarin makan sama ibunya teman saya,(untuk ukuran anak kost-kostan,pantangan buat menolaknya)sayapun merapat ke pinggiran jalan umum.hampir jam sembilan malam dan keadaan semakin tidak terkendali,desak-desakkan dengan kubu ibu-ibu,kubu anak-anak,bapak-bapak,dan para pasangan muda-mudi yang lagi nangkring diatas sepeda motornya.saya coba mencari daerah yang strategis.tapi tetap saja gak ada.semuanya telah dibooking oleh mereka.ya udah ikutan gabung.
Dari informasi yang saya dengar, rombongan sepeda ontel udah pada lewat,hampir 15 menit yang lalu,dan katanya tampang mereka bervariatif mulai dari dandanan sampe kostum yang dipake.cukup kecewa mendengarkan yang satu ini.


Kembali melongok ke arah jalan besar.mulai tampak,para peserta mulai banyak bermunculan,dan teriakan para warga yang menyambut merekapun semakin heboh..tampang-tampang kelelahan itu,terlihat jelas,dari wajah-wajah yang penuh dengan peluh.tapi semangat mereka layak di berikan jempol..meskipun beberapa tampak terseok-seok menyeret kakinya,efek dari lecet akibat gesekan kulit kaki dan sepatu..tapi senyum semangat itu masih tersisa Dan masih ada. 
#mantap.


Hari semakin malam dan keadaan bertambah rame rombongan pesertapun mulai banyak bermunculan,dari sini baru saya lihat,bahwa peserta lomba gerak jalan ini,datang dari latar belakang yang berbeda, status sosial yang berbeda,profesi yang berbeda,usia yang berbeda,dan yang pasti jenis kelamin yang berbeda,semuanya bahu membahu bersama-sama memeriahkan hari pahlawan ini.dan sang merah putihpun berkibar diantara yel-yel yang membakar semangat malam itu…kerennn...
Kostum-kostum yang mereka gunakanpun gak kalah heboh dan nyeleneh..katanya salah satu penilaian juri adalah dari kostum yang digunakan,maka gak heran sebagian untuk memaknai hari pahlawan ini menggunakan kostum pahlawan,batik,seragam sekolah.(meskipun para cowok kebanyakan pake rok),dan yang lebih parah, muncul waria dimana-mana.bahkan ada yang gak sungkan-sungkan,tampil berswimsuit doang..hahaha.


Bukan itu saja,para 'setan' dari dunia gaib pun ikutan eksis,mulai dari pocong,malaikat penjabut nyawa dengan sayap merahnya sampe kuntilanak yang berdarah-darah ikutan gabung.sampe-sampe semakluk pocong yang keliatan capek banget,numpang duduk disamping kami sambil sibuk smsan.hahaha.emang didunia lain sana, pake hape juga sekarang, udah pada up to date ya semuanya.saya sempat berpikir,,kenapa suster ngesotnya gak ikutan???..bisa dibayangin gimana kalo dia hadir,sepanjang 55km itu dia harus ngesot tralalala….
Hahahaha.
Keren banget liat peserta-peserta yang kreatif kayak gini..
#100% indonesia


Malam semakin larut dan,keramaian ini belum terlihat surut.wajah-wajah kelelahan yang datang dan pergi semakin mengingatkan saya bahwa,yang ini belum seberapa,jika dibandingkan dengan perjuangan pahlawan-pahlawan kita,para arek-arek suroboyo dulu.dan tidak salahnya jika setiap tahun,kita mengisi kemerdekaan ini dengan ikut serta dalam gerak jalan Mojokerto-surabaya.selain merayakannya,sekaligus napak tilasan perjuangan para arek-arek suroboyo dahulu kala..
Sedikit penyelasan bagi saya,karena gak bisa ikutan.tapi saya berharap dan bertekad,jika kesempatan itu masih ada,tahun depan saya pasti ikutan.
Dari lubuk hati yang paling dalam,saya ucapkan selamat hari pahlawan.
merdeka...
the end

Rookie Arnold's pamit.

2 komentar: